Wednesday 30 April 2014

Minum Es Penyebab Flu? Masa Sih? Mitos / Fakta? Sini, Cari Tau Kebenarannya.


Es dan Flu, dua hal itu seperti gak bisa dipisahkan. Selalu dibicarakan seolah sebuah hubungan sebab akibat yang saling terkait.

 Tapi apakah kenyataannya memang demikian? Maksud saya, apakah dua hal diatas memang terkait sebagai sebuah sebab akibat?

 Mari kita telusuri bersama

Fakta Pertama:

Saya ambil kasus es disini contohnya es jus buah, es buah / es cream
 es jus buah / atau es buah didalamnya terdapat kandungan gizi bawaan dari buah.
 Untuk buah-buah tertentu yang mengandung vitamin C maka seharusnya akan sangat bagus sebagai peningkatan daya tahan tubuh, karena virus flu ini menyerang saat daya tahan tubuh lemah, jika daya tahan tubuh bagus, virus ini tidak akan bertahan lama dalam tubuh.
tambahan zat-zat lain seperti susu, gula, maupun zat lain, juga penambahan es batu.
 Dalam beberapa kasus, sering kali menyebabkan batuk, pilek, maupun deman setelah mengkonsumsinya, namun berdasar dari beberapa penelitian, ternyata ditemukan bahwa kejadian ini sering kali terjadi karena alergi dan bukan sebagai pemicu munculnya virus.
Es cream sedikitnya mengandung 10% lemak susu. Untuk es cream berkualitas premium mengandung 13-17% lemak susu. Selain itu terkadang juga terdapat bahan-bahan pelengkap lain seperti buah, vanila, kacang dll. Dengan kandungan tersebut seharusnya es cream bisa menambah asupan gizi makro yang seimbang, bahkan bisa jadi mendekati gizi seimbang yang disarankan.
Es cream juga mengandung karbohidrat 52%, lemak 42% dan protein 6%.
 Memang ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa susu bisa menyebabkan pengentalan lendir, tapi kasus ini untuk yang sudah menderita atau terjangkit flu, dan tidak ada yang menyebutkan bahwa susu menjadi penyebab timbulnya virus.

Fakta Kedua:

Influensa, yang biasa dikenal dengan flu, merupakan salah satu jenis penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus, dari jenis virus RNA.
 Gejala umum penyakit ini biasanya suhu badan tinggi, demam, badan terasa panas dingin, sakit pada tenggorokan, nyeri otot, sakit pada kepala, biasanya disertai batuk, lelah dan tidak nyaman. Namun untuk kasus flu ringan, gejala yang paling umum adalah batuk dan demam.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, penularan virus influenza adalah perpindahan virus dari penderita kepada orang lain, hal ini bisa melalui udara. Penderita yang batuk atau bersin membuat udara disekitar mengandung virus influenza, dan jika dihirup oleh orang lain maka akan menular.
 Selain itu penularannya juga bisa mealui air liur, ingus, kotoran, yang tersentuh tangan kita dan menyebabkan virus terhirup, dan juga dari darah.
Terkadang kita sebagai orang dewasa tidak menyadari sedang terjangkit virus influenza ini, karena daya tahan tubuh kita yang kuat, gejala flu ringan kadang oleh sebagian orang disekitar saya hanya dikatakan masuk angin, dan tidak menutup kemungkinan karena bersentuhan, virus beralih kepada anak2 yang lebih rentan terjangkit.

Kesimpulan

 Dari dua fakta diatas saja sudah bisa disimpulkan sesuatu mengenai hubungan antara es dan flu, yaitu:
Bahwa es tidak menyebabkan Flu, tetapi viruslah yang menyebabkan flu. Jika setelah mengkonsumsi es terjadi bersin bersin atau batuk itu lebih karena alergi
Daya tahan tubuh yang menyebabkan orang mudah atau tidak terjangkit virus. Bukan karena dinginnya es.

Tips untuk Mengurangi Tingkat Kehamilan Remaja


Sebuah kelompok nirlaba di Maryland berharap untuk mengurangi kehamilan remaja di kalangan Latinas dengan mengambil pendekatan yang berbeda, salah satu yang berfokus pada aktualisasi diri dan harga diri, bukan hanya pendidikan seks. Kelompok, Identitas, mengoperasikan program selusin SMA di Maryland Montgomery County, di luar Washington.

 "Jika kesenjangan antara Latin dan kelompok lain terus melebar dalam hal tingkat kehamilan remaja, kita bisa mengharapkan lingkaran kemiskinan untuk terus dalam komunitas ini, di samping konsekuensi negatif lainnya untuk anak-anak dan biaya ekonomi tinggi bagi pembayar pajak," Diego Uriburu, co-ketua Latino Pemuda Collaborative Komite Pemantau Montgomery dan direktur kelompok itu, mengatakan kepada The Washington Post.

 Selama sesi pendidikan, para siswa belajar tentang penggunaan kondom dan kontrasepsi lainnya. Tapi pertama, mereka mendapatkan wawasan tentang diri, termasuk melalui latihan yang unik yang melibatkan sebuah alpukat dan jeruk. Pada sesi selama 10 siswa Latino di Wheateon SMA, instruktur Reyna Trinidad dan Jonathan Bibb menjelaskan bahwa jeruk itu mungkin tampak cantik di luar, tapi itu akan runtuh di bawah tekanan. Alpukat mungkin terlihat memar, mereka katakan, tapi pit nya tetap kuat.

 "Selalu ingat 'pit,''' Anda Trinidad mengatakan kelompoknya." Itulah orang yang Anda, batin Anda sendiri. "

 Meskipun kelahiran kehamilan antara usia gadis Latino 15 sampai 17 telah jatuh di Montgomery County selama dua dekade terakhir, masih lebih dari 2 1/2 kali tarif untuk anak perempuan Afrika-Amerika di kabupaten itu pada kelompok usia yang sama dan lebih dari tiga kali tingkat untuk anak perempuan Kaukasia. Para peneliti menunjukkan beberapa alasan untuk ini.

"Apa yang saya temukan adalah bahwa harus ada lebih dari pendidikan seksual,'' Genevieve Martinez-Garcia, peneliti senior di Sehat Remaja Jaringan dan mantan peneliti muda Latino Montgomery, mengatakan kepada The Washington Post." Anda harus melihat apa yang terjadi di dalam kehidupan anak-anak '. Di mana mereka tinggal, pergi ke sekolah dan di mana mereka bermain hal. Memiliki rumah tangga dua-orangtua penting. "

 Oleh karena itu, program kehamilan pencegahan pitches dirinya untuk remaja sebagai sesuatu yang lebih menghibur daripada khas sex ed, mendorong siswa untuk menjadi sukarelawan untuk program itu sendiri.

 "Saya bergabung karena teman-teman saya mengatakan kepada saya betapa menyenangkan itu, dan saya tidak bermaksud untuk menjadi rasis, tapi itu baik untuk menghabiskan waktu dengan Latin lain karena itu adalah cara untuk merasa lebih nyaman ketika berbicara tentang hal-hal," 15 - peserta tahun Aristides Garcia mengatakan.

 Pada tahun 2011, Identitas dan lembaga pelayanan sosial Mary Center mulai menggunakan $ 1.000.000 hibah federal tahunan untuk co-ed, Tips Kehamilan pencegahan bilingual dan kurikulum, disesuaikan terhadap pemuda Latino. Wheaton SMA adalah salah satu dari 12 sekolah yang menggunakan program tersebut. Profesor dari George Washington University School of Public Health mencoba untuk mengukur keberhasilan program, dan hasil pertama diharapkan akhir tahun ini.

11 Cara Mengatasi Rambut Beruban di Usia Muda


Uban adalah rambut putih yang menghiasi kepala. Pada umumnya rambut beruban hanya terjadi pada orang yang telah berumur antara 50-60 tahun, namun sekarang sudah banyak orang yang memiliki rambut beruban pada usia muda. Bagi anda yang memiliki uban di usia muda tidak usah khawatir, banyak cara alternative yang dapat dilakukan untuk mengobati rambut beruban. Berikut ini saya bagikan info mengenai penyebab dan cara mengatasi uban.

Penyebab Rambut Beruban

Usia : Apabila usia telah mencapai 50-60 tahun maka tidak dapat dihindari jika uban akan perlahan-lahan muncul dan menghiasi kulit kepala anda.

Keturunan : Jika sudah turun temurun ayah atau ibu agan sudah memiliki uban di usia muda biasanya akan menurun pada anak-anaknya.

Stress berlebihan : Jika stress berlebihan dan terus menerus dilakukan maka produksi pigmen rambut akan berkurang sehingga muncullah rambut putih.

Merokok : Merokok juga dapat menyebabkan timbulnya uban, bahan kimia yang terdapat pada rokok juga menjadi salah satu faktor tumbuhnya uban.

Cara mengatasi Uban dengan Bahan Alami

1. Pola hidup Sehat

Pola hidup sehat adalah faktor utama dalam mengatasi rambut yang telah beruban. Memakan makanan yang bergizi dan bernutrisi serta memperbanyak minum air untuk memperlancar peredaran darah.

Vitamin A yang dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan membuat rambut lebih bersinar serta menghindarkan rambut dari kerapuhan dan pengurangan pigmen rambut, banyak terdapat pada sayuran hijau dan buah-buahan berwarna merah dan kuning.
Vitamin B berperan untuk memperlancar produksi minyak yang berfungsi menjaga kelembapan dan kesehatan rambut, banyak terdapat pada sayuran hijau, sereal, hati, yougurt, pisang.
Protein banyak terdapat pada telur, kedelai dll.

2. Hindari Mewarnai Rambut

Jika anda menggunakan pewarna rambut, mulai dari sekarang kurangilah karena kandungan bahan kimia yang terdapat pada produk pewarna rambut dapat merusak pigmen rambut. Jika ingin menggunakan pewarna rambut untuk menutupi uban dianjurkan agar memilih produk yang terbuat dari bahan alami.

3. Hindari stress secara berlebihan

Stress berlebihan dapat mempercepat tumbuhnya uban. Dimanapun anda berada cobalah agar tetap tenang dengan belajar mengolah nafas(tarik napas 6 detik lalu keluarkan 6 detik) agar pikiran tenang serta selalu berfikir positif.

4. Tidur yang Cukup

Kulit kepala juga butuh untuk beristirahat agar sel-sel rambut dapat beregenerasi, jadi sekarang kurangi kebiasaan bergadang tiap malam karena dapat mempercepat tumbuhnya uban.

5. Mineral yang Cukup bagi Rambut

Mineral yang Essensial untuk rambut adalah zinc, zat besi dan cooper. Biasanya banyak terdapat pada daging, ayam, sayuran, telur, biji"an, dan makanan laut (seafood)

6. Pijat Rambut

Pijat rambut dengan minyak kelapa atau kemiri agar menjaga rambut tetap panjang dan kuat. Serta sering-seringlah melakukan pijat kulit kepala agar kepala terasa tenang dan nyaman.

7. Mandi dengan Air Hangat

Mandilah dengan air hangat satu kali seminggu untuk membuat kulit kepala terasa nyaman dan untuk memperlancar peredaran darah.

8. Daun Rambutan

Daun rambutan dipercaya dapat menghilangkan dan mengobati rambut yang telah terlanjur beruban

Caranya :

Ambil beberapa lembar daun rambutan
Tumbuk atau blender dengan ditambah sedikit air
Saringlah ke dalam wadah
Oleskan ramuan tersebut pada kulit kepala disertai pijatan lembut.
Biarkan hingga 10-15 menit
Bilas dengan air hingga bersih
Lakukan seminggu sekali untuk hasil yang optimal

 9. Teh Pekat

Teh yang pekat juga ampuh dalam mengatasi rambut yang beruban.

Caranya:

Ambil satu gelas teh yang pekat dan tambahkan satu sendok garam
Lalu embunkan diluar rumah semalaman.
Usapkan ke seluruh kulit kepala disertai dan pijatan-pijatan lembut.
Biarkan selama satu jam, lalu bilas dengan air dingin tanpa shampoo
Lakukan seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang optimal.

 10. Minyak Kelapa dan Jeruk

Caranya :

Campurkan minyak kelapa/kemiri dan air jeruk nipis
Oleskan pada kulit kelapa disertai pijat-pijat dengan lembut.
Diamkan selama 15 menit
Bilas hingga bersih
Banyak wanita yang telah melakukan ini setiap hari, rambutnya bisa tetap sampai umur 60th-an.

11. Minyak Kemiri

Caranya:

ris-iris Kemiri
Lalu Tumbuk hingga mengeluarkan minyak
Usapkan pada kulit kepala disertai tekanan agar dapat masuk ke pori-pori kulit
Lakukan setiap hari agar mendapat hasil yang optimal.

7 obat alami untuk jerawat membandel


1. Baking soda

 Baking soda dapat membersihkan kulit dari jerawat. Campur baking soda dengan air dan kemudian aduk rata. Oleskan pasta itu pada area kulit yang berjerawat. Diamkan selama 10 menit dan bilas dengan air dingin. Baking soda juga akan membantu menutup pori-pori kulit. Lakukan ini dua kali sehari, tetapi jika Anda mengalami iritasi atau ketidaknyamanan selama melakukan ini, hentikan pengobatan

2. Kayu manis dan madu

 Madu memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri dan menghilangkan jerawat. Sementara itu, kayu manis memiliki sifat anti-pembekuan dan anti-inflamasi. Campur bubuk kayu manis dan madu dan aduk rata. Aplikasikan ke seluruh wajah, lalu diamkan 15 menit. Bilas dengan air dingin.

3. Putih telur

 Putih telur tidak hanya menghilangkan jerawat, tetapi juga mengurangi bekas luka akibat jerawat. Hal itu dikarenakan putih telur kaya akan protein dan vitamin yang membantu membangun sel-sel kulit. Putih telur juga menyerap kelebihan sebum atau minyak dari kulit, sehingga mencegah akumulasi minyak, kotoran atau debu yang mendorong munculnya jerawat. Pisahkan antara kuning dan putih telur. Kemudian aplikasikan putih telur ke seluruh wajah dengan menggunakan kuas. Diamkan hingga mengering dan bilas dengan air.

4. Pepaya mentah

 Pepaya mentah biasanya dipakai untuk masak, namun Anda juga dapat menggunakannya sebagai obat jerawat. Pepaya membantu mengurangi sel-sel kulit mati dan mencegah pembentukan lipid. Selain menghilangkan jerawat, pepaya juga membantu membuat kulit jadi lembut dan halus. Kehadiran papain dalam pepaya juga mengurangi tingkat peradangan pada kulit. Haluskan pepaya mentah, lalu aplikasikan pada wajah. Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.

5. Jeruk

 Masker kulit jeruk dapat membantu mengurangi jerawat. Sering disangka limbah, kulit jeruk justru mengandung asam sitrat, vitamin C dan senyawa kimia yang dapat mengurangi peradangan pada kulit, mempromosikan perkembangan sel-sel kulit baru. Keringkan kulit jeruk, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan sedikit air dan aplikasikan ke seluruh wajah. Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.

6. Lidah buaya

 Anda dapat menggunakan gel atau getah lidah buaya segar untuk mengobati jerawat. Lidah buaya dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan juga mengurangi kemerahan dan bengkak pada jerawat.

7. Bawang Putih

 Bawang putih kaya akan allicin, sulfur, seng dan kalsium. Ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol pada tubuh. Bawang putih memiliki sifat anti-jamur yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Haluskan beberapa siung bawang putih, lalu aplikasikan pada area kulit yang berjerawat. Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.

Ilmuwan Jepang Temukan Metode Baru Pembentukan Sel Punca


Sel punca, sel induk, sel batang (bahasa Inggris : stem cell) merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh. Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme. Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya sel otot, sel darah merah atau sel otak.

Selama ini, obat-obatan kimia dan herbal banyak menolong manusia mengatasi berbagai penyakit. Menyembuhkan kembali organ-organ yang telah rusak lewat pengobatan berbahan eksternal.

 Dewasa ini, obat futuristik terus digarap. Hingga akhirnya, ilmuwan telah menemukan metode untuk mengubah sel-sel hewan kembali muda. Ini adalah modal besar untuk menumbuhkan jaringan transplantasi, tentunya akan diterapkan pada manusia.

 Seperti penelitian yang ditulis pada jurnal Nature. Terobosan ini bisa jadi masa depan yang cerah untuk mengatasi masalah kesehatan. Metode disebut dengan stimulus-triggered acquisition of pluripotency (STAP), di mana sel-sel darah yang dicampur asam, dapat memicu pembentukan sel punca.

 Teknologi yang digunakan lebih murah, cepat, dan aman. Dapat diterapkan untuk menyembuhkan penyakit pada mata, jantung bahkan otak.

"Jika berhasil pada manusia, ini bisa jadi awal untuk terapi sel yang menggunakan sel punca pasien sendiri,' kata Profesor Kedokteran Regeneratif di University College London, Chris Mason.

 Tubuh manusia dibangun dari sel-sel dengan peran tertentu seperti sel saraf, sel hati atau sel otot yang memiliki peran tetap. Namun, sel punca dapat berubah jadi sel lain. Mereka telah jadi bidang utama penelitian sebagai regenerasi tubuh.

 Penelitian yang dilakukan oleh Riken Centre for Developmental Biology di Jepang ini, bertujuan untuk menciptakan sel punca di laboratorium dan kemudian mendorong sel punca untuk tumbuh menjadi sel-sel yang berbeda.

 Kelak digunakan untuk memperbaiki organ yang rusak karena penyakit atau kecelakaan. Untuk mencapai itu, sel-sel punca harus membawa kode genetik pasien sendiri, agar dapat diidentifikasi sifat ramah atau tidaknya.

 Dalam pengujian, sel darah pada tikus yang baru lahir dikembalikan ke dalam keadaan serbaguna. Caranya dengan menginkubasinya ke dalam larutan asam tinggi selama 25 menit, kemudian direndam selama tujuh hari.

"Ini menarik untuk memikirkan pengobatan baru yang ditawarkan pada kita, tidak hanya bermanfaat dalam hal regeneratif, tetapi kanker juga," kata salah seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian, Haruko Obokata.

 Prof. Robin Lovell-Badge dari Medical Research Council menilai ini adalah penemuan luar biasa. Adapun, Dr. Dusko Ilic dari Kings College London menyebut temuan tersebut sebagai penemuan ilmiah yang besar.

Pengobatan Kanker Paru-paru


  Ketika pasien melalui serangkaian profesional setelah diagnosis kanker paru-paru, maka dokter akan memberitahu pasien, lokasi tumor, ukuran, lokasi, dan tahap proliferasi dan metastasis telah terjadi. Kanker selalu menakutkan, memikirkan kematian. Karena sejak tahun 1950, kanker manusia sejak pengobatan Barat pimpinan Amerika, penggunaan operasi, radioterapi dan kemoterapi, cara orang selalu tidak puas dengan pengobatan. Kebanyakan orang tidak membawa kualitas hidup, hanya pengobatan kanker yang menyakitkan. Oleh karena itu, beberapa pasien akan memilih untuk mati, tidak ingin rasa sakit dengan kemoterapi dan radioterapi. Apakah benar kanker bisa membuat orang-orang tidak berdaya?

  Terapi tradisional besar kerusakannya

   Setelah tahun pembangunan, pengobatan kanker telah ditargetkan untuk pengobatan minimal invasif ditambah arah. Dibandingkan dengan operasi minimal invasif tradisional, dengan luka, perdarahan kurang, pemulihan lebih cepat dan keuntungan lainnya. Sayatan milimeter, sehingga pasien memerlukan pembedahan dilakukan dengan anestesi lokal, mengurangi risiko anestesi umum. Terapi Target dibandingkan dengan radioterapi tradisional, kemoterapi, tetapi juga memiliki efek yang tepat untuk membunuh sel tumor. Radioterapi konvensional, kemoterapi membunuh sel kanker, tetapi juga merusak sel-sel normal, sehingga pasien berkurang kekebalan, dan menghasilkan muntah, rambut rontok dan komplikasi lainnya. Sementara itu, kombinasi keseimbangan holistik TCM mengatur fungsi tubuh, meningkatkan imunitas, meningkatkan kebugaran fisik.

  Minimal invasif

   Menurut Modern Cancer Hospital Guangzhou, memperkenalkan penggunaan teknologi pembekuan konformal untuk akurat membunuh tumor, persyaratan teknologi medis dokter yang sangat tinggi, Anda perlu pencitraan akrab dan anatomi, berdasarkan formulasi cryosurgical arah tusukan tumor yang tepat , sudut, jumlah, intensitas, mencapai dalam membunuh tumor ketika kisaran minimum kerusakan jaringan normal. Teknologi ini dalam pengobatan kanker paru-paru, dalam kombinasi dengan teknik minimal invasif lainnya, bisa mendapatkan hasil yang baik.

   Mr Leung, yang berasal dari Jakarta, Indonesia pada tahun 2011 menemukan bahwa ia memiliki kanker paru-paru. Dia tidak menemukan dirinya dalam setiap batuk, nyeri dada dan gejala lain dari kanker paru-paru, namun pemeriksaan medis yang tak terduga, terdeteksi pada tumor paru-paru. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa waktu adalah skrining anti-kanker yang sangat penting. Modern Cancer Hospital Guangzhou melakukan metode intervensi, beku, tim multi-disiplin ahli untuk membahas studi, yang akan menjadi kekuatan yang saling melengkapi metode pengobatan yang berbeda untuk membantu pasien mendapatkan efek maksimum. Pada akhirnya, para ahli mengidentifikasi pelaksanaan beku Leung, bedah, intervensi, terapi kekebalan tubuh dan Cordyceps pengobatan Cina untuk memenuhi program pengobatan komprehensif pengkondisian fisik. Setelah pengobatan, PET / CT pemeriksaan menemukan bahwa ukuran sekitar penyusutan tumor 2.3X2.1cm, kondisinya membaik, dengan imunitas biologi dan pengkondisian pengobatan Cina, Mr Leung sangat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

   Model perawatan yang komprehensif bersama multidisiplin untuk membantu pasien menilai kondisi, mengembangkan program perawatan yang komprehensif, membuat pengobatan lebih individual dan manusiawi.

Diagnosis Kanker Paru-paru


Menurut World Health Organization survei menemukan bahwa 1/3 dari kanker dapat dicegah , 1/3 dari pengobatan secara aktif dapat memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup . " Deteksi dini pasien kanker , 80 % lebih bisa mendapatkan efek terapi yang baik . " para ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan . banyak pasien dengan kanker paru-paru didiagnosis pada stadium akhir . Karena kanker paru-paru dini tidak ada gejala yang khas atau tanpa gejala . Kanker paru-paru gejala awal batuk , dahak , dan banyak pasien memiliki riwayat merokok akan mengalami gejala ini, dengan diiringi gejala nyeri dada , hemoptisis , demam dan gejala lain. Jika mengalami gejala tersebut tidak pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan , telah kehilangan masa pengobatan terbaik.

   Ketika pasien selama pemeriksaan , di samping dokter menanyakan tentang riwayat penyakit pasien dan beberapa pemeriksaan dasar , mungkin juga perlu melakukan pemeriksaan secara lanjut.

   1. X - ray : Bila batuk , nyeri dada , gejala yang tidak kunjung membaik , mungkin bisa melakukan pemeriksaan X - ray dan bronkoskopi . Dengan pemeriksaan X - ray dapat memahami jika ada kanker paru-paru , lokasi tumor dan ukuran, juga dapat dilihat sebagai emfisema , obstruksi bronkus disebabkan oleh lesi bagian yang berdekatan lokal infiltrat atau perubahan inflamasi paru .

   2 Bronkoskopi : Bronkoskopi bisa langsung melalui lesi endobronkial .

   3 pemeriksaan biopsy : pemeriksaan sitologi dahak adalah metode yang sederhana dan efektif untuk mayoritas pasien dengan kanker paru primer dapat ditemukan dalam dahak sel-sel kanker .

   4 eksplorasi torakotomi : massa di paru dengan berbagai pemeriksaan diagnostik dan pengobatan jangka pendek gagal untuk membersihkan lesi , tetapi tidak bisa mengecualikan kemungkinan terjadi kanker paru-paru , harus melakukan pemeriksaan eksplorasi torakotomi . Hal ini untuk menghindari keterlambatan pengobatan sehingga pengobatan dini penderita kanker paru-paru kehilangan kesempatan .

   5.pemeriksaan ECT: pemeriksaan ECT dapat mendeteksi awal ke metastase tulang .

   6 mediastinoscopy : mediastinoscopy terutama digunkana untuk mediastinum metastasis kelenjar getah bening , tidak cocok untuk pengobatan bedah , sementara metode pemeriksaan lain tidak dapat memperoleh diagnosis patologis pasien .

   Pada kenyataannya, kanker ini tidak mengerikan , akan menjadi mengerikan ketika sedang ditunda , diabaikan , salah didiagnosis . Selama satu dekade terakhir , dengan terus mengembangkan teknik minimal invasif , sangat meningkatkan efektivitas pengobatan kanker paru-paru . Cryosurgical , intervensi , pisau partikel , immunoterapi, pengobatan integratif , dan pengobatan minimal invasive dengan tim multidisiplin kanker dengan perawatan yang komprehensif bagi pasien kanker untuk menghilangkan rasa sakit , membawa kesehatan.

Gejala Kanker Paru-paru


Apakah anda selalu dalam kondisi batuk, dan susah untuk dikontrol?Apakah dalam dahak terdapat darah,apakah terasa sesak dan nyeri dibagian dada?Jika anda memiliki gejala seperti diatas,setelah menjalani pengobatan selama 2 minggu masih tidak terlihat membaik,perlu menjaga terhadap terjadinya kanker paru-paru.

   Tim medis Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan anda untuk memperhatikan gejala-gejala yang muncul :

   1.Batuk :Karena ukuran tumor, lokasi yang berbeda ,jenis batuk pun berbeda antara lain batuk kering, batuk tiba-tiba ,batuk mengi dan batuk bernada logam.

   2. Dahak berdarah atau hemoptysis: pada awalnya ada sekitar 15% pasien mempunyai gejala batuk berdahak, sebagian besar dahak putih. Ketika tumor pecah akan muncul dahak berdarah, hemoptysis dapat berlangsung terus, mungkin juga hanya sesaat..Ada 25 -40 % pasien kanker paru-paru muncul hemoptysis. Jika Anda sering batuk berdahak, anda dapat melakukan pemeriksaan sitologi dahak.

   3.Nyeri dibagian dada :gejala awal berupa ketidaknyamanan di bagian dada.Ketika tumor menyentuh dnding dada bisa menyebabkan nyeri yang terus-menerus.

   4.Suara mengi :Jika anda tidak menderita asma,tetapi saat bernafas terdengar bunyi mengi,waspada terhadap kanker paru-paru.

   5.Demam : Karena obstruksi bronkus dan sekresi stasis menyebabkan berbagai tingkat peradangan. Ketika muncul gejala batuk, demam, dapat dilakukan pemeriksaan X-ray, bronkoskopi.

   6. Kepala dan wajah bengkak :Muncul gejala kulit ungu, pusing, vertigo, hidung tersumbat dan gejala lain, ketika telentang bertambah parah. Selain itu juga sering terjadi pembengkakan di ekstremitas atas dan leher.

   7. Pembesaran kelenjar getah bening Supraklavikula :Pada fossa supraklavikula terlihat kelenjar getah bening yang membesar, pada tahap lanjutan akan membentuk benjolan.

   8. Disfagia: kanker paru metastasis ke kelenjar getah bening mediastinum, menyebabkan kompresi pada esophagus sehingga mengalami kesulitan dalam menelan.

   Tentu saja, ketika muncul gejala tersebut pada tubuh anda, belum tentu menderita kanker paru-paru, namun perlu secepatnya di diagnosis di rumah sakit, untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kanker paru-paru. Jika Anda didiagnosis menderita kanker paru-paru, pemeriksan dini mendukung kanker paru-paru untuk mendapatkan pengobatan dini ,yang secara signifikan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.

Keluhan Terhadap Keputihan


Vagina adalah organ intim yang sangat rawan terinfeksi oleh jamur, khususnya jika kurang menjaga kebersihannya. Apalagi jika tinggal di daerah tropis, yang merupakan tempat subur bagi perkembangan jamur.

Infeksi jamur dapat menyebabkan keputihan yang sering membuat kaum wanita menjadi tidak nyaman. Gejala keputihan antara lain yaitu keluarnya cairan kental dari dalam vagina, cairan vagina berwarna putih susu atau kekuningan, vagina sering terasa gatal, dan berbau.

Sebenarnya vagina memiliki mekanisme alami untuk membersihkan dirinya sendiri, yaitu dengan cairan yang diproduksinya setiap hari. Proses pembersihan tersebut dibantu oleh bakteri-bakteri baik yang terdapat di dalam vagina. Bakteri-bakteri itu bertugas menjaga vagina dari serangan bakteri jahat yang datangnya dari lingkungan luar.

Beberapa hal yang dapat dilakukan agar kaum wanita terhindar dari infeksi jamur yang menyebabkan keputihan, yaitu:

Bersihkan vagina setiap kali buang air besar dan kecil. Caranya dengan menyiram air dari arah vagina ke anus. Jangan dilakukan sebaliknya karena hal itu dapat memindahkan kuman dari anus ke vagina.

Keringkan vagina dengan handuk lembut atau tisu yang tidak mudah robek dan tidak beraroma. Vagina dan daerah sekitarnya merupakan daerah yang sangat sensitif dan lembab. Kondisi tersebut sangat disukai oleh jamur.

Basuh vagina dengan air tawar bersih dan sedikit sabun setiap habis mandi. Yang dibasuh hanya daerah luar vagina.

Ganti celana dalam minimal dua kali sehari untuk mengurangi risiko perkembangan jamur.

Pilih celana dalam yang terbuat dari katun karena lebih mudah menyerap keringat.

Pastikan kebersihan air jika menggunakan sarana toilet umum.

Bila sedang haid, ganti pembalut secara teratur, yaitu 4-6 kali sehari dan setelah buang air kecil dan besar.
Pada saat haid, kuman mudah masuk dan dapat menyebabkan penyakit pada saluran reproduksi wanita.

Usahakan tidak menyemprotkan wewangian atau menggunakan sabun yang terlalu wangi untuk menghilangkan bau vagina. Tindakan itu dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan kimiawi dalam vagina.

Belakangan ini, banyak wanita yang melakukan vaginal douche atau douching, yaitu menyemprotkan atau membasuh vagina dengan cairan khusus pembersih vagina yang banyak dijual di pasaran. Sebenarnya douching sama sekali tidak dianjurkan, kecuali jika mendapatkan rekomendasi dari dokter yang telah melakukan pemeriksaan sebelumnya.

Douching dapat menyebabkan pH (kadar asam) dalam vagina menjadi tidak seimbang, yang mengakibatkan bakteri-bakteri baik menjadi mati dan vagina pun terinfeksi oleh bakteri jahat dari luar. Bila hal itu dibiarkan, maka infeksi akan menjalar ke organ reproduksi yang letaknya lebih dalam lagi.

Yang Bebas dan Yang Dibatasi Karena Asam Urat


Bila kadar asam urat seseorang lebih dari ukuran normal (di atas 7 mg/dl), dianjurkan untuk menghindari makanan golongan A dan membatasi konsumsi makanan golongan B. Bahkan jika kadar asam urat melebihi 10 mg/dl, dibarengi dengan pembengkakan sendi, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung purin sama sekali. Jenis makanan yang relatif aman untuk dikonsumsi yaitu yang masuk dalam golongan C.

Semua jenis karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, makaroni, mie, bihun, roti dan biskuit boleh disantap. Sementara itu, jenis ikan tertentu, ayam, telur, tahu, tempe, dan oncom dibatasi maksimal 50 gr/hari. Konsumsi daging dapat diganti dengan susu dan keju yang kandungan purinnya rendah.

Beberapa bahan makanan berikut ini digolongkan berdasarkan kandungan purinnya:

Bahan Pangan Golongan A

Mengandung 150-1.000 mg purin dalam setiap 100 gr bahan pangan. Sumber : Hati, ginjal, otak, jantung, ginjal, paru, udang, remis, kerang, sardin, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, dan makanan dalam kaleng.

Bahan Pangan Golongan B

Mengandung kadar purin sekitar 50-150 mg purin dalam setiap 100 gr bahan pangan. Sumber : Daging sapi, ikan laut, kacang kering, bayam, dan kembang kol.

Bahan Pangan Golongan C

Mengandung sekitar 0-15 mg purin dalam setiap 100 gram bahan. Sumber : keju, susu, telur, oncom, dan sebagainya.

Makanan lezat belum tentu menjadikan makanan tersebut sehat. Jadi jika Anda tak ingin mengalami gout, sebaiknya jangan asal menyantap.

Secangkir Coklat Mencegah Stroke+Serangan Jantung


Berdasarkan pengalaman sejarah, coklat diketahui sebagai obat berbagai penyakit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa coklat mungkin juga memiliki manfaat untuk mengobati penyakit jantung dan stroke. Sebuah tim penelitian di Southampton, Inggris, memperlihatkan bahwa konsumsi secangkir coklat dapat mencegah seseorang dari penggumpalan darah.

Ketika darah yang menggumpal terjadi di otak atau hati, kemungkinan besar akan berakibat fatal. Sel-sel di dalam darah yang disebut platelet adalah penyebab penggumpalan tersebut dan tim peneliti menunjukkan bahwa coklat dapat melawan fungsi platelet.

Coklat mengandung zat yang disebut flavinoid yang juga ditemukan pada anggur merah. Flavinoid dapat mencegah penyakit jantung koroner. Bagaimanapun juga, penelitian mereka telah menemukan kandungan lain dalam coklat yang mungkin berguna untuk melawan platelet.

Temuan tersebut dapat digunakan untuk terapi pencegahan penyakit jantung dan stroke. Tapi, bisa juga berarti bahwa secangkir coklat panas yang lezat hanya penting bagi orang yang memiliki penyakit berisiko tinggi.

Penelitian lain di Belanda telah menunjukkan bahwa tipe darah manusia menentukan besarnya risiko menderita deep vein trombosis (DVT). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tipe darah A, B, atau AB memiliki risiko DVT yang tinggi.

Tipe darah A tanpa kandungan O berisiko tinggi karena membawa varian protein yang disebut faktor V Leiden yang mempengaruhi terjadinya penggumpalan. Varian protein ini ditemukan pada sekitar 3% dari keturunan Eropa.

Penelitian ini menunjukkan bahwa informasi pada tipe darah mungkin memegang peranan dalam pengaturan DVT, khususnya untuk membawa varian protein ini. Dengan demikian, penting bagi setiap orang untuk mengetahui jenis darahnya.

Stroke Sepintas Juga Bahayakan Jiwa


Serangan Stroke Sepintas (Transient Ischaemic Attack- TIA), merupakan suatu keadaan dimana aliran darah ke otak menurun sejenak. Ini merupakan keadaan stroke yang biasanya dapat pulih kembali. Tapi ternyata, keadaan pasien sering tidak berakhir sebaik itu. Banyak pasien yang kesehatannya bertambah parah dan tidak sedikit yang berakhir dengan kematian.

Penelitian dilakukan terhadap 1.380 pasien yang dirawat karena TIA dan 3.855 pasien yang dirawat karena stroke. Kedua kelompok tersebut dibandingkan, termasuk dari lamanya perawatan di rumah sakit, komplikasi selama di rumah sakit dan keadaan saat mereka keluar rumah sakit.

Selama dalam perawatan, 8% pasien TIA menderita radang paru dan infeksi saluran kemih, dibandingkan dengan 19% pada pasien stroke. 2% pasien TIA mengalami gangguan jantung (4% pada pasien stroke), 8% pasien TIA yang mengalami mengalami stroke berikutnya saat di rumah sakit.

Kematian dialami oleh 2% pasien TIA dan 9% pasien stroke. 5% pasien TIA dan 10% pasien stroke meninggal dalam 6 bulan. 5% pasien TIA mengalami stroke saat mereka di rumah dan 6% pasien stroke yang mengalami stroke berulang.

Dengan hasil seperti itu, penelitian di Jerman ini menegaskan bahwa pasien yang menderita TIA, juga harus segera mendapat evaluasi dan perlakuan yang sama dengan pasien stroke. Hal ini untuk melihat apakah pasien TIA ini benar-benar sudah pulih seperti semula.

Sumber: Jurnal Stroke

Pneumokokus Pada Bayi dan Balita


Pneumokokus atau pneumonia adalah sebutan medis untuk penyakit radang paru. Gejala terumum dari penyakit ini sangat bervariasi. Tergantung dari usia nak dan penyebab infeksi.

Pneumonia yang terjadi akibat bakteri umumnya dapat menyebabkan anak demam tinggi dan bernafas cepat. Jika terjadi akibat virus, umumnya menimbulkan gejala bertahap dan dapat memburuk dengan waktu.

Gejala umum pneumonia yang terjadi pada bayi dan balita adalah:

1. Pernafasan yang cepat, atau sulit bernafas.
2. Batuk
3. Demam
4. Sakit kepala
5. Kehilangan nafsu makan
6. Menggigil
7. Nafas berbunyi

Anak balita yang terkena pneumonia parah dapat sulit bernafas. Bayi mungkin dapat mengalami tremor, kehilangan kesadaran, hipotermia, masalah makan, kantuk atau kelelahan yang berlebihan.

Anak-anak terbilang rentan terkena pneumonia, mengapa? Anak yang sehat memiliki pertahanan alami yang melindungi paru-paru dari kuman penyebab pneumonia. Namun bagi bayi dan anak-anak yang memiliki sistem imun yang kurang baik, memiliki pertahanan yang lemah. Anak-anak yang kurang gizi, yang tidak disusui secara ekslusif atau kekurangan zinc beresiko lebih tinggi terkena pneumonia. Demikian pula halnya bagi bayi dan anak-anak yang menderita penyakit lain, seperti AIDS, campak.

Pneumonia parah disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, yang terdiri dari 90 kuman. Bakteri ini juga menyebabkan radang selaput otak (meningitis) dan infeksi darah (febrile bacteraemia).  Ketiga penyakit ini digolongkan sebagai IPD (Invasive Pneumococcus Disease), yang menyebar melalui darah dan dapat merambah ke organ-organ penting seperti otak, paru, telinga tengah, sehingga dapat menyebabkan kematian dan kecacatan permanen, seperti tuli, gangguan mental, kemunduran intelegensi, kelumpuhan, dan gangguan syaraf.

Bakteri Streptococcus pneumoniae ditemukan secara normal pada daerah hidung dan tenggorokan. Bakteri ini dapat menyerang cepat ke dalam sirkulasi darah terutama pada bayi hingga anak berusia 2 tahun (walaupun tidak menutup kemungkinan anak yang berusia di atas 2 tahun juga dapat terkena). Cara penularan bakteri ini tergolong umum:

1. Melalui percikan ludah (melalui udara) pada saat penderita batuk, bicara, atau bersin.
2. Dari orang yang tinggalnya berdekatan, misalnya tinggal serumah, satu sekolah, satu tempat bermain.
3. Hunian yang padat.
4. Lingkungan perokok.
5. Penitipan anak.
6. Pergantian cuaca.
7. Musim hujan.
8. Penderita penyakit kronis seperti asma, dan lainnya.

IPD dapat dicegah dengan imunisasi dengan vaksin Pneumokokus Konjugasi (PCV-7). Vaksin ini diwajibkan di Amerika Serikat, Australia, Mexico, Eropa.

Kerja Malam Rentan Kanker


International Agency for Research on Cancer (IARC) yang merupakan bagian dari World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa gangguan ritme sirkadian (siklus fisiologis 24 jam seseorang) kemungkinan dapat bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Data didapat berdasarkan penyakit kanker payudara yang banyak dialami oleh perawat dan pramugari. Didukung oleh penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan bahwa cahaya yang terus menerus, cahaya redup di malam hari, ataupun jeg lag secara signifikan memicu perkembangan tumor.

Di dalam penelitian, terlihat bahwa para wanita yang bekerja shift malam meningkatkan resiko kanker kurang dari dua kali lipat. Salah satu alasan adalah terganggu ritme sirkadian karena paparan cahaya terang di malam hari. Kondisi ini mengubah pola tidur, menekan produktivitas hormon melatonin, dan mengacaukan gen yang mengendalikan perkembangan tumor.

Jadi, para wanita, pertimbangkanlah kembali untuk bekerja dengan shift malam.

Eksim Penyebab Stres Berat Pada Ibu


Eksim merupakan suatu kondisi kulit yang menyebabkan terjadinya ruam, bengkak dan gatal. Eksim berkaitan erat dengan alergi, iritan, atau bisa terjadi karena keturunan.

Anak yang menderita eksim akan mengalami masalah tidur dan menunjukkan tanda-tanda stres. Kondisi yang demikian cukup menyulitkan orangtua, demikian pendapat dari Professor Andrew Kemp dan tim di The Children̢۪s Hospital di Australia.

Para ibu dari anak yang menderita eksim menunjukkan tingkat stres yang sama besarnya dengan para ibu dari anak-anak yang menderita asma, anak yang cacat parah, dan memerlukan pemberian makan melalui tabung. Penemuan ini dipublikasikan dalam Archives of Disease in Childhood.

Secara keseluruhan, 24% ibu yang anaknya menderita eksim mengalami peningkatan depresi dan 46% mengalami stres yang cukup tinggi, sehingga memerlukan jasa konseling profesional. Separuh dari para ibu ini mengatakan mereka merasa tidak mampu mengontrol perilaku anak mereka. 67% ibu mengindikasikan anaknya sangat menuntut, 56% ibu mengatakan anaknya tidak mampu beradaptasi dengan perubahan fisik atau sosial karena kondisi mereka.

Para peneliti sangat menyarankan adanya dukungan dari pasangan untuk mengurangi dampak stres pada ibu.

Cegah Pencemaran Enterobacter sakazakii


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Dunia (FAO) pernah merekomendasikan pemeriksaan cemaran Enterobacter Sakazakii pada susu formula tahun 2005 karena sebelumnya ada laporan kejadian diare pada balita yang mengonsumsi susu tercemar Enterobacter di Jepang.

Di Indonesia sendiri hingga kini belum ditemukan kejadian diare pada balita yang disebabkan oleh Enterobacter sakazakii. Di Indonesia, penyebab utamanya adalah Salmonella dan E.colli. Hingga kini, E.Sakazakii baru diketahui terkait dengan kejadian diare pada balita, namun belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungannya dengan kejadian penyakit lain.

Pada pertemuan mengenai Enterobacter Sakazakii dan mikroorganisme lain dalam susu bubuk formula bayi tahun 2004, para ahli WHO dan FAO menyebutkan data tentang industri makanan dan otoritas pengawas nasional menunjukkan bahwa Salmonella jarang ditemukan pada produk susu bubuk formula dan E. Sakazakii justru lebih banyak ditemukan di lingkungan pabrik dibandingkan Salmonella.

Kedua lembaga internasional itu mengeluarkan beberapa rekomendasi terkait pencegahan pencemaran E.sakazakii karena meski informasi mengenai ekologi, taksonomi, keganasan dan karakteristik lain dari E. Sakazakii sangat terbatas, namun sesedikit apapun keberadaan mikroorganisme itu dinilai berisiko bisa membahayakan kesehatan bayi dan balita.

Dengan pertimbangan bahwa produk susu formula bayi mudah tercemar patogen, dan E. Sakazakii adalah patogen yang sering muncul dan membahayakan kesehatan, maka para ahli dari kedua lembaga internasional itu merekomendasikan agar setiap produk susu formula dilengkapi dengan informasi jelas mengenai tata cara penyiapan, penggunaan dan penyimpanannya.

Pemerintah juga diminta mendorong produsen makanan bayi untuk meningkatkan kisaran steril pada produknya, menekan konsentrasi dan prevalensi E.Sakazakii di lingkungan pabrik, menerapkan sistem pengawasan lingkungan yang ketat dan efektif serta menggunakan pemeriksaan Enterobacteriaceae sebagai salah satu indikator pengontrolan hygiene dalam alur produksi di pabrik.

Hindarkan Balita Anda dari Gangguan Saraf


Dua dari 1000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik, tiga hingga enam dari 1000 bayi menderita gangguan pendengaran, dan satu dari 100 anak lahir dengan tingkat kecerdasan kurang dan keterlambatan berbicara.

Otak berkembang secara bertahap. Sejak dari dalam kandungan, yaitu ketika janin berusia 6 minggu hingga lahir dan tumbuh sampai sekitar usia 4 hingga 5 tahun. Masa emas perkembangan otak anak terjadi pada usia 0 hingga 2 tahun.

Penyebab gangguan perkembangan saraf pada anak terjadi dalam 3 fase. Pertama, ketika bayi masih berasa di dalam kandungan. Kedua, dapat terjadi selama proses persalinan. Ketiga, terjadi selama tumbuh kembang anak. Proses persalinan juga dapat menyebabkan gangguan saraf pada bayi. Misalnya, saat hamil si ibu mengalami kejang, atau bayi lahir prematur, bayi kelebihan berat badan, bayi kekurangan oksigen, dan trauma akibat proses melahirkan.

Bayi prematur perlu diwaspadai gangguan sarafnya, karena usia bayi belum cukup untuk dilahirkan, sehingga perkembangan sarafnya belum sempurna. Pada masa pertumbuhan, peluang timbulnya gangguan saraf pada anak tetap ada. Umumnya gangguan itu adalah meningitis atau infeksi pada selaput otak. Penyebabnya adalah bakteri dan kuman yang menelusup melalui aliran darah akibat radang tenggorokan, amandel, infeksi gigi, infeksi dari ibu yang menularkan saat melahirkan.

Keterlambatan perkembangan motorik bisa dilihat jika :

Pada usia 6 hingga 7 bulan, si anak belum bisa mengontrol kepalanya dengan sempurna atau memegang benda.
Kemudian pada usia 10 bulan tidak bisa merespons ke sumber suara ketika dipanggil.
Usia 11-12 bulan tidak dapat duduk tegak selama 5 hingga 10 menit.
Belum dapat berjalan sendiri atau dibantu pada usia 18 hingga 21 bulan.
Usia 15 bulan anak tidak mengerti kata-kata larangan seperti jangan atau tidak.
Usia 18 bulan tidak dapat mengucapkan 10 kata.
Usia 21 bulan tidak bereaksi terhadap perintah untuk duduk, dipanggil atau berdiri.
Usia 24 bulan tidak dapat menunjuk dan menyebutkan bagian tubuh, seperti mata, hidung, telinga dan mulut.

Dibutuhkan tindakan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan perkembangan saraf anak. Jika terlambat penanganan akan sulit diobati. Artinya, jika anak mengalami gangguan saraf lalu diberikan stimulus dan makanan yang baik, maka perkembangan otaknya dapat mencapai 90%. Sebaliknya, jika didiamkan saja, mungkin hanya dapat berkembang sebesar 50 %.

Berikan makanan bernutrisi tinggi dan rangsangan. Karena makanan yang baik dapat memperbaiki struktur otak. Stimulasi membuat otak aktif, berarti saraf berkembang lebih banyak dan sambungan antara sel-sel saraf menjadi baik.

Saat Si Kecil Jatuh


Si Kecil yang mulai aktif bergerak, akan sering mencoba melakukan hal-hal yang baru. Menaiki tangga, kursi atau hanya berjalan biasa saja dapat menyebabkan si kecil jatuh. Hal ini disebabkan karena si kecil baru pertama kali melakukan semua itu, dan masih belum trampil melakukannya.

Biasanya jatuh akan menyebabkan cedera ringan seperti memar atau benjol, tapi dapat juga menyebabkan cedera berat yang memerlukan perawatan medis segera.

Segeralah bawa ke dokter, bila si kecil menunjukkan tanda atau gejala sebagai berikut:

Si kecil terlihat mengantuk dan ingin tidur terus atau sulit dibangunkan.
Muntah yang lebih dari 2 kali.
Menangis terus.
Mengeluh nyeri pada bagian tubuhnya atau rasa nyeri yang terus bertambah.
Tidak dapat berjalan seperti biasanya.
Mudah tersinggung atau rewel.
Kedua bola matanya tidak dapat difokuskan.
Berperilaku yang tidak seperti biasanya.

Dalam keadaan tertentu, sebaiknya jangan memindahkan si kecil dari posisi semula. Karena dikhawatirkan akan membuat cederanya semakin berat seperti pada keadaan yang dicurigai adanya patah tulang.

Panggillah segera dokter jika ditemukan hal-hal sebagai berikut:

Kemungkinan si kecil mengalami cedera serius yang mengenai kepala, leher, punggung, panggul atau paha.
Si kecil mengalami kesulitan untuk bernafas.
Mengalami kejang-kejang.
Dalam keadaan tidak sadar (pingsan) atau sebelumnya ada pingsan.
Mengeluarkan cairan atau darah dari lubang telinga, hidung atau mulutnya.

Bila si kecil hanya mengalami cedera ringan, Anda dapat tangani sebagai berikut:

Peluk si kecil dan tenangkan dia, hingga tanggisnya berhenti.
Letakkan kompres dingin pada daerah yang memar atau benjol.
Biarkan si kecil beristirahat selama beberapa jam.
Awasi si kecil terutama untuk 24 jam pertama, untuk melihat apakah si kecil menunjukkan tanda-tanda atau perilaku yang tidak seperti biasanya.

Yang terpenting dari semua itu adalah untuk melakukan pencegahan, yang mencegah si kecil jatuh atau bila si kecil jatuh juga tapi jatuhnya tidak membahayakan dirinya. Misalnya, jangan biarkan si kecil berada di atas tempat tidur, meja atau kursi tanpa pengawasan, lapisi tempat bermainnya dengan karpet tebal dan lain sebagainya.

Radiasi Tingkatkan Risiko Kanker Otak Pada Anak


Anak-anak yang terkena paparan terapi radiasi sebelum usia lima tahun diketahui memiliki risiko untuk terkena tumor pada otak atau sistem saraf pusatnya beberapa tahun kemudian. Data itu diperoleh dari penelitian terhadap anak-anak yang bertahan hidup dari kanker semasa kanak-kanak. Jenis tumor saraf yang sering ditemui pada anak-anak yaitu gliomas dan meningiomas, yang umumnya ditemukan pada otak dan juga bagian lainnya.

Sekitar 1% dari total penderita kanker usia anak-anak yang mampu bertahan dalam selang waktu bertahun-tahun diketahui akan terkena tumor pada sistem sarafnya jika mereka terkena radiasi. Risiko tertinggi untuk terkena kanker kedua kalinya (kanker pada sistem saraf) untuk anak-anak yang menjalani terapi radiasi pada usia sangat muda memiliki kemungkinan untuk berkembang menjadi kanker otak di kemudian hari.

Sebuah penelitian yang melibatkan 14.361 penderita kanker pada usia anak-anak yang bertahan setelah lima tahun terbebaskan dari kanker, 116 anak diantaranya beberapa tahun kemudian menderita kanker saraf. Sebanyak 40 orang diantaranya menderita gliomas berselang sembilan tahun setelah bebas dari kanker pertama di usia anak-anak dan 66 diantaranya menderita kanker meningiomas selang 17 tahun setelah dinyatakan sembuh dari kanker pertama pada usia anak-anak.

Penyembuhan dengan cara radiasi diketahui memang memiliki risiko hingga enam kali lipat untuk menyebabkan terjadinya glioma dan sepuluh kali lipat untuk terkena meningioma. Risiko terkena kanker pada saraf akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya dosis radiasi yang digunakan untuk terapi penyembuhan dari kanker pertama yang dideritanya.

Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa perlu adanya pengamatan lebih lanjut bagi anak-anak yang mampu bertahan dari kanker di usia muda terutama yang menjalani terapi radiasi untuk menjadi petunjuk atau deteksi dini terhadap jenis kanker yang akan menyerang selanjutnya.

Anak Suka Mencakar Dan Mencubit?


Pada usia tertentu anak sering ngambek dan menyerang orang yang berada di dekatnya. Hal tersebut dapat terjadi jika anak merasa terlalu bertenaga atau excited, merasa frustasi, atau bosan. Atau bisa juga anak merasa perbuatan mencakar, mencubit, atau bahkan menggigit itu adalah perbuatan yang menggemaskan dan menyenangkan. Untuk itu jangan membuat anak merasa salah paham.

Perhatikan apa yang membuat anak melakukan hal tersebut? Apakah anak sedang merasa bosan, terlalu bersemangat, frustasi, atau sedang menunggu reaksi senang Anda. Jika anak merasa bosan, Anda dapat mengajaknya melakukan kegiatan lain yang lebih menantang dan menyenangkan. Jika ia terlalu bersemangat, sudah saatnya beristirahat. Namun jika ia mencoba untuk mencari perhatian Anda, coba alihkan dengan santai namun tetap tegas tanpa terlalu bereaksi terhadap perilakunya.

Terapkan sedari awal bahwa segala bentuk perilaku yang bersifat agresif tidak dibenarkan. Katakandengan tegas dan konsisten apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh anak. Beri ia penghargaan jika anak mampu mengatasi emosinya dengan baik. Jangan abaikan perasaannya jika anak sedang berlaku agresif. Bantu ia agar ia dapat mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata. Cermati juga tontonannya. Bisa saja ia melakukan tindakan agresif itu karena melihat dari lingkungan sekitar, atau televisi.

Si Kecil Cepat Lelah, Pucat, Nafas Pendek


Jika anak Anda memiliki gejala seperti di atas, segera periksakan ia ke dokter mengenai kadar hemoglobin yang dimilikinya.

Hemoglobin (Hb) merupakan sejenis senyawa yang mengandung zat besi (Fe) berupa pigmen yang memiliki warna merah, terdapat di dalam sel darah merah, dan diproduksi di dalam sumsum tulang belakang. Hemoglobin bertugas untuk membawa dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Hemoglobin dibedakan menjadi beberapa jenis, yang diberi nama sesuai dengan karakteristiknya. Hemoglobin normal pada manusia adalah HbF, HbA, dan HbA2. Pada janin, hemoglobin yang paling banyak terkandung di dalam sel merahnya adalah HbF. Sementara pada orang dewasa, HbA dan HbA2 dominan terdapat dalam darahnya.

Namun tidak semua hemoglobin dihasilkan di sumsum tulang belakang merupakan produk baik atau mormal. Jenis hemoglobin tidak normal yang banyak terkandung dalam sel darah merah adalah HbE. Terbentuknya jenis hemoglobin jenis ini menjadi pemicu terjadinya penyakit kelainan darah, yang dapat menyebabkan usia hemoglobin menjadi lebih pendek.

Kadar hemoglobin yang normal sejak si kecil berumur satu tahun hingga memasuki masa pubertas berada di antara 11 hingga 12 gram / desilimeter. Kadar hemoglobin yang rendah dapat disebabkan oleh menurunnya jumlah sel darah merah, atau kadar hemoglobin di dalam satu sel darah merah mengalami ketidaknormalan.

Beberapa penyakit atau kelainan darah yang banyak ditemukan pada anak-anak di Indonesia ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin, antara lain adalah :

Anemia defisiensi nutrisi

Anemia ini terjadi jika tubuh si kecil kekurangan zat-zat nutrisi (terutama zat besi) yang sangat dibutuhkan di hampir semua sel di dalam tubuh. Anemia defisiensi nutrisi dapat dicegah dengan cara memberikan ASI ekslusif dengan tambahan suplemen zat besi, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi (terutama makanan hewani), mengurangi konsumsi susu secara berlebihan, hindari berat badan pada si kecil, dan sembuhkan infeksi yang diderita si kecil hingga tuntas.

Thalassemia

Merupakan jenis penyakit yang diturunkan oleh kedua orang tua, berupa gangguan kemampuan tubuh untuk memproduksi protein yang disebut rantaii globin (bahan baku utama pembentuk hemoglobin). Dapat dicegah dengan cara melakukan skrining darah pada pasangan yang akan menikah.

Sarana Beraktivitas yang Cocok untuk Si Kecil


Aktivitas si kecil yang luar biasa dan tiada henti ini, semakin lama biasanya semakin "mengundang" bahaya. Sebab, dimana pun ia berada, ia akan otomatis melakukan aktivitas apapun yang menarik minatnya. Tanpa beban dan tanpa memikirkan hal lain.

Mengingat kondisi yang akan ditemui seperti itu, selain pengawasan si kecil diperketat, begitu si kecil usai merayakan ulang tahunnya yang pertama, kewaspadaan atas lingkungan yang aman bagi si kecil juga perlu ditingkatkan. Anda harus benar-benar menyiapkan sarana yang cocok untuk keleluasaan si kecil beraktivitas. Antara lain dengan melakukan:

Perubahan di seluruh rumah

Singkirkan ke tempat yang aman barang-barang yang tajam, beracun, mudah pecah, obat-obatan maupun barang yang panas atau mendidih.
Halangi jalan masuk ke dapur, ke kamar mandi, ke halaman luar, ke arah anak tangga ataupun ke jendela bila tidak berteralis.
Amankan tali-tali atau taplak meja yang berjuntai.
Amankan kabel listrik, sambungan listrik, stop kontak, juga kipas angin duduk.
Kunci pintu lemari maupun laci, termasuk pintu lemari es.
Singkirkan hiasan meja/bufet, asbak maupun pot tanaman dalam rumah.
Beri pelindung busa untuk ujung dan sudut meja, lemari dan lainnya yang berbentuk runcing.
Singkirkan meja dari kaca.
Kencangkan pegangan pintu atau perabot rumah tangga yang longgar.
Pastikan ubin atau karpet tidak membuat si kecil tersandung.
Pastikan "jalan umum" bebas dari barang-barang yang menghalangi.
Tentukan tempat khusus untuk menyimpan benda-benda kecil seperti yang logam, peniti, jarum dan sebagainya.

Sarana Beraktivitas Si Kecil


Setelah si kecil merayakan ulang tahunnya yang pertama, kewaspadaan atas lingkungan yang aman bagi si kecil perlu ditingkatkan. Perubahan-perubahan di kamar mandi, di luar rumah (yang telah dibahas sebelumnya) dan di dapur perlu diperhatikan.

Perubahan di Dapur

Amankan kompor atau tombol kompor (khususnya gas).
Bila memasak, letakkan gagang ke arah dalam, sehingga tak mudah dijangkau si kecil.
Jangan meletakkan barang masakan ataupun perlengkapan memasak terlalu di pinggir. Letakkan jauh dari kemungkinan ditarik si kecil.
Jangan meletakkan kursi di dapur yang dapat dijadikan alat memanjat si kecil.
Singkirkan segala macam pernih dapur yang biasanya diletakkan di lantai dapur.
Kunci pintu lemari maupun laci dapur.

Memahami Pola Bermain Anak

Bermain di awal kehidupan si kecil merupakan kegiatan yang memenuhi hari-harinya. Melalui bermain si kecil tumbuh dan berkembang. Kebutuhan bermain mereka sebesar kebutuhan terhadap makanan, kehangatan dan cinta, untuk menambah pemahaman mereka atas alam sekitarnya.

Bermain terdiri dari 4 metode dasar untuk membantu anak memahami dunia yaitu: meniru, mengeksplorasi, menguji dan membangun. Dalam setiap pertumbuhan anak membutuhkan permainan yang sesuai dengan ke empat metode di atas. Bentuk permainannya sendiri terus berubah seiring dengan kematangan emosi dan mentalnya.

Ketika bermain, anak bergerak dan menggunakan anggota tubuhnya. Cara ini sekaligus melatih otot-otot dan tubuhnya serta mengkoordinasi anggota-anggota tubuh, sebab terkadang saat bermain anak menggunakan beberapa anggota tubuhnya secara bersamaan. Tentu saja dengan bermain pulalah anak menikmati hari-harinya. Anda dapat menyiasati waktu bermainnya dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Seperti berolah raga atau bahkan belajar.

Ingat!

Dalam bermain, anak tetap perlu pengawasan. Tetapi pengawasan yang bijaksana, yaitu dengan memberi kebebasan pada anak, sambil tetap waspada.

Memberi kesempatan pada anak untuk bermain dan melakukan sesuatu sendirian, adalah awal dari kreativitas anak.

Tahukah Anda? Apa yang dialami bayi saat diaborsi?


Situasi bayi saat aborsi tidak disadari oleh para calon ibu. Karena mereka tidak merasa sakit (menggunakan obat bius). Prosesnya pun berlangsung cepat. Sehingga mereka dapat segera pulang tidak lama setelah aborsi dilakukan. Namun tahukah Anda secara pasti apa yang dialami bayi dalam kandungan saat terjadi proses aborsi?Aborsi merupakan proses yang sangat mengerikan, menyakitkan, dan sangat tidak manusiawi bagi bayi.

Berikut ini adalah gambaran mengenai apa yang terjadi dalam proses aborsi:

Saat kehamilan berada dibawah 1 bulan

Saat kehamilan masih berada di bawah 1 bulan, usia janin masih sangat kecil. Aborsi dilakukan dengan menggunakan alat penghisap. Janin yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan.

Saat kehamilan berada di antara 1 hingga 3 bulan

Saat kehamilan berusia 1 hingga 3 bulan, bagian-bagian tubuh janin sudah mulai terbentuk. Jika aborsi dilakukan pada usia ini, bagian tubuh janin yang teraih ditusuk, dipotong-potong, dan dihancurkan dengan menggunakan semacam tang khusus untuk aborsi. Tulang-tulangnya diremukkan dan seluruh bagian tubuhnya dihancurkan menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.

Saat kehamilan berada di antara 3 hingga 6 bulan

Ketika berada pada usia 3 hingga 6 bulan, janin sudah semakin besar dan bagian-bagian tubuhnya sudah terlihat jelas. Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah dapat menggenggam, dan demikian dengan tubuhnya sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk dengan baik. Aborsi dilakukan dengan membunuh janin terlebih dahulu sebelum dikeluarkan. Pertama-tama, janin diberi suntikan yang langsung dimasukkan ke dalam ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi tersebut secara perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya, dan akhirnya setelah menderita selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan berontak, mencoba berteriak dan jantungnya berdetak keras.

Saat kehamilan berada di antara 6 sampai 9 bulan

Janin sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah terlihat dengan jelas, termasuk mata, hidung, bibir dan telinganya. Jari-jarinya juga sudah terbentuk lebih jelas dan otaknya sudah berfungsi dengan baik. Aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan bayi tersebut hidup-hidup, kemudian membunuhnya (langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan ke dalam air, atau dipukul kepalanya hingga pecah).

Tips Menstimulasi Di Awal Kehidupan Si Kecil


Di usia ini bayi mulai mengembangkan kemampuan visual-spasial, kinestetis juga verbal-linguistiknya. Karenanya, ia perlu rangsangan dari Anda.

0-6 Bulan
Gantungkan mainan berwarna terang di atas boks tempat tidurnya.
Tunjukkan gambar-gambar menarik (poster) yang Anda tempel di dinding kamarnya.
Gendong dan ajaklah ia untuk sesekali mengelilingi rumah sambil menunjukkan beragam benda yang ada di dalam maupun di luar rumah.
Ajaklah ia bicara apa pun yang Anda mau. Menanyakan kabar, bercerita atau memberi reaksi vokal saat ia mengeluarkan suara.

6-18 Bulan
Ajak anak untuk berlomba merangkak dengan Anda.
Sebutkan setiap nama benda yang ia ambil dan lihat.
Bila ia berada di pangkuan saat Anda membaca koran atau majalah, keraskan bacaan Anda agar ia bisa ikut mendengar.
Layani ia bermain anak tangga.
Temanilah ia bermain di tempat favoritnya itu.