Thursday 28 February 2013

Cara Cegah Sakit Maag Buat Yang Sibuk


Sakit maag merupakan merupakan penyakit favorit yang sering dialami oleh para eksekutif muda. Ketidakteraturan, stres, tekanan pekerjaan, dan sering melewatkan waktu makan membuat mereka lebih mudah untuk terkena sakit maag.

Pakar kesehatan pencernaan dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, mengungkapkan, prevalensi terjadinya sakit mag pada masyarakat di Amerika Serikat hampir mencapai 26 persen dan di Inggris hampir 41 persen. Sementara penelitian terakhir pada masyarakat Jakarta beberapa tahun lalu menemukan bahwa hampir 50 persen masyarakat Jakarta menderita sakit maag.

"Sebagian besar sakit mag yang terjadi di masyarakat adalah sakit mag fungsional," kata Ari.

Hal ini terjadi karena keluhan sakit mag yang timbul pada pasien akibat ketidakteraturan makan, konsumsi makanan camilan, seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, konsumsi minuman bersoda dan minum kopi, merokok, serta faktor stres.

Ari menjelaskan, agar seseorang dapat terbebas dari sakit mag, selain obat-obatan, pengendalian stres, istirahat yang cukup, dan mengatur pola makan, mereka juga harus tetap melakukan olahraga yang teratur.

Selain itu, ada beberapa makanan dan minuman yang juga harus diperhatikan agar dibatasi atau dihindari untuk dikonsumsi, sebagaimana dipaparkan oleh Ari berikut ini:

* Hindari makanan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), dan minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda).

* Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain: kopi, minuman beralkohol 5 persen-20 persen, anggur putih, sari buah sitrus atau susu full cream.

* Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Sebab, hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung, antara lain makanan berlemak, kue tar, cokelat, dan keju.

* Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu yang merangsang. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.

* Selain makanan minuman di atas, ada beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari oleh penderita sakit mag, antara lain beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, ubi singkong, talas, dan dodol. Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindari, antara lain makan permen khususnya permen karet dan merokok.

(Share) Bagi penderita hipertensi


Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur.

Diketahui 9 dari 10 orang yang menderita hipertensi tidak dapat diidentifikasi penyebab penyakitnya. Itulah sebabnya hipertensi dijuluki pembunuh diam-diam atau silent killer. Seseorang baru merasakan dampak gawatnya hipertensi ketika telah terjadi komplikasi. Jadi baru disadari ketika telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung, koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif atau stroke .Hipertensi pada dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya.

Hipertensi selain mengakibatkan angka kematian yang tinggi (high case fatality rate) juga berdampak kepada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung para penderita. Perlu pula diingat hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup.

Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika salah satu orang tua terkena Hipertensi, maka kecenderungan anak untuk menderita Hipertensi adalah lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki orang tua penderita Hipertensi.

Diagnosis

Secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg). Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung mengkerut). Diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali (pembuluh nadi mengempis kosong).

Sebetulnya batas antara tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi tidaklah jelas, sehingga klasifikasi Hipertensi dibuat berdasarkan tingkat tingginya tekanan darah yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Menurut WHO, di dalam guidelines terakhir tahun 1999, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHG dinyatakan sebagai hipertensi; dan di antara nilai tsb disebut sebagai normal-tinggi. (batasan tersebut diperuntukkan bagi individu dewasa diatas 18 tahun).

Gejala

Mekanisme Terjadinya Hipertensi Gejala-gejala hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan.

Faktor Penyebab

Berdasarkan penyebabnya, Hipertensi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :

1.Hipertensi esensial atau primer

Penyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat ini masih belum dapat diketahui. Namun, berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer, seperti bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas (keturunan). Kurang lebih 90% penderita hipertensi tergolong Hipertensi primer sedangkan 10% nya tergolong hipertensi sekunder.

2.Hipertensi sekunder

Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), dan lain lain. Karena golongan terbesar dari penderita hipertensi adalah hipertensia esensial, maka penyelidikan dan pengobatan lebih banyak ditujukan ke penderita hipertensi esensial.

Berdasarkan faktor akibat Hipertensi terjadi peningkatan tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:

- Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya

- Terjadi penebalan dan kekakuan pada dinding arteri akibat usia lanjut. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan.

- Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Oleh sebab itu, jika aktivitas memompa jantung berkurang, arteri mengalami pelebaran, dan banyak cairan keluar dari sirkulasi. Maka tekanan darah akan menurun atau menjadi lebih kecil.

Berdasarkan faktor pemicu, Hipertensi dibedakan atas yang tidak dapat dikontrol seperti umur, jenis kelamin, dan keturunan. Pada 70-80% kasus Hipertensi primer, didapatkan riwayat hipertensi di dalam keluarga. Apabila riwayat hipertensi didapatkan pada kedua orang tua, maka dugaan Hipertensi primer lebih besar. Hipertensi juga banyak dijumpai pada penderita kembar monozigot (satu telur), apabila salah satunya menderita Hipertensi. Dugaan ini menyokong bahwa faktor genetik mempunyai peran didalam terjadinya Hipertensi.

Sedangkan yang dapat dikontrol seperti kegemukan/obesitas, stress, kurang olahraga, merokok, serta konsumsi alkohol dan garam. Faktor lingkungan ini juga berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial. Hubungan antara stress dengan Hipertensi, diduga melalui aktivasi saraf simpatis. Saraf simpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita beraktivitas, saraf parasimpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita tidak beraktivitas.

Peningkatan aktivitas saraf simpatis dapat meningkatkan tekanan darah secara intermitten (tidak menentu). Apabila stress berkepanjangan, dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Walaupun hal ini belum terbukti, akan tetapi angka kejadian di masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Hal ini dapat dihubungkan dengan pengaruh stress yang dialami kelompok masyarakat yang tinggal di kota.

Berdasarkan penyelidikan, kegemukan merupakan ciri khas dari populasi Hipertensi dan dibuktikan bahwa faktor ini mempunyai kaitan yang erat dengan terjadinya Hipertensi dikemudian hari. Walaupun belum dapat dijelaskan hubungan antara obesitas dan hipertensi esensial, tetapi penyelidikan membuktikan bahwa daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih tinggi dibandingan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal.

Pencegahan

Hipertensi dapat dicegah dengan pengaturan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup. Hindari kebiasaan lainnya seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol diduga berpengaruh dalam meningkatkan resiko Hipertensi walaupun mekanisme timbulnya belum diketahui pasti.

Pengobatan

Olah raga lebih banyak dihubungkan dengan pengobatan hipertensi, karena olah raga isotonik (spt bersepeda, jogging, aerobic) yang teratur dapat memperlancar peredaran darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Olah raga juga dapat digunakan untuk mengurangi/ mencegah obesitas dan mengurangi asupan garam ke dalam tubuh (tubuh yang berkeringat akan mengeluarkan garam lewat kulit).

Pengobatan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

1.Pengobatan non obat (non farmakologis)

2.Pengobatan dengan obat-obatan (farmakologis)

Pengobatan non obat (non farmakologis)

Pengobatan non farmakologis kadang-kadang dapat mengontrol tekanan darah sehingga pengobatan farmakologis menjadi tidak diperlukan atau sekurang-kurangnya ditunda. Sedangkan pada keadaan dimana obat anti hipertensi diperlukan, pengobatan non farmakologis dapat dipakai sebagai pelengkap untuk mendapatkan efek pengobatan yang lebih baik.

Pengobatan non farmakologis diantaranya adalah :

1.Diet rendah garam/kolesterol/lemak jenuh

2.Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.

Nasehat pengurangan garam, harus memperhatikan kebiasaan makan penderita. Pengurangan asupan garam secara drastis akan sulit dilaksanakan. Cara pengobatan ini hendaknya tidak dipakai sebagai pengobatan tunggal, tetapi lebih baik digunakan sebagai pelengkap pada pengobatan farmakologis.

3.Ciptakan keadaan rileks

Berbagai cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnosis dapat mengontrol sistem saraf yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.

4.Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama 30-45 menit sebanyak 3-4 kali seminggu.

5.Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alcohol

Pengobatan dengan obat-obatan (farmakologis)

Obat-obatan antihipertensi. Terdapat banyak jenis obat antihipertensi yang beredar saat ini. Untuk pemilihan obat yang tepat diharapkan menghubungi dokter.

Diuretik

Obat-obatan jenis diuretik bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh (lewat kencing) sehingga volume cairan ditubuh berkurang yang mengakibatkan daya pompa jantung menjadi lebih ringan.

Contoh obatannya adalah Hidroklorotiazid.

Penghambat Simpatetik

Golongan obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas saraf simpatis (saraf yang bekerja pada saat kita beraktivitas ).

Contoh obatnya adalah : Metildopa, Klonidin dan Reserpin.

Betabloker

Mekanisme kerja anti-hipertensi obat ini adalah melalui penurunan daya pompa jantung. Jenis betabloker tidak dianjurkan pada penderita yang telah diketahui mengidap gangguan pernapasan seperti asma bronkial.

Contoh obatnya adalah : Metoprolol, Propranolol dan Atenolol. Pada penderita diabetes melitus harus hati-hati, karena dapat menutupi gejala hipoglikemia (kondisi dimana kadar gula dalam darah turun menjadi sangat rendah yang bisa berakibat bahaya bagi penderitanya). Pada orang tua terdapat gejala bronkospasme (penyempitan saluran pernapasan) sehingga pemberian obat harus hati-hati.

Vasodilator

Obat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot polos (otot pembuluh darah). Yang termasuk dalam golongan ini adalah : Prasosin, Hidralasin. Efek samping yang kemungkinan akan terjadi dari pemberian obat ini adalah : sakit kepala dan pusing.

Penghambat ensim konversi Angiotensin

Cara kerja obat golongan ini adalah menghambat pembentukan zat Angiotensin II (zat yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah).

Contoh obat yang termasuk golongan ini adalah Kaptopril. Efek samping yang mungkin timbul adalah : batuk kering, pusing, sakit kepala dan lemas.

Antagonis kalsium

Golongan obat ini menurunkan daya pompa jantung dengan cara menghambat kontraksi jantung (kontraktilitas). Yang termasuk golongan obat ini adalah : Nifedipin, Diltiasem dan Verapamil. Efek samping yang mungkin timbul adalah : sembelit, pusing, sakit kepala dan muntah.

Penghambat Reseptor Angiotensin II

Cara kerja obat ini adalah dengan menghalangi penempelan zat Angiotensin II pada reseptornya yang mengakibatkan ringannya daya pompa jantung. Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah Valsartan (Diovan). Efek samping yang mungkin timbul adalah : sakit kepala, pusing, lemas dan mual.

Dengan pengobatan dan kontrol yang teratur, serta menghindari faktor resiko terjadinya hipertensi, maka angka kematian akibat penyakit ini bisa ditekan.

Batasi makan mie instant, bantu sayangi pencernaan anda


Batasi makan mie instant, bantu sayangi pencernaan anda

Banyak orang yang tak dapat melepaskan diri dari mie instant. Hal ini karena rasanya yang gurih dan enak, serta cara membuat yang super praktis. Mie instant juga bisa menjadi penolong darurat di kala perut membutuhkan pengganjal perut.

Namun, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan ini. Karena makan mie instant terlalu sering sangat tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan kandungan gizi yang terdapat dalam mie instant sebenarnya tidak memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Mungkin makanan ini dapat membantu kita mengganjal perut, namun sebenarnya mie instant tidak membuat kita benar-benar kenyang. Hal ini akan membuat kita lebih cepat lapar kembali.

Selain itu, bumbu mie instant memiliki kandungan garam dan MSG yang cukup tinggi dan tidak baik bagi otak. Hal ini membahayakan saluran pencernaan karena kandungan natrium berlebihan mampu meningkatkan asam lambung. Selain itu kandungan natrium berlebihan juga bisa meningkatkan resiko hipertensi. Mie instant tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sarapan ataupun pada Anda yang sedang mengalami gangguan pencernaan.

Bila Anda ingin mulai mengurangi konsumsi mie instant, cobalah secara bertahap. Beri jeda makan mie instant antara 3 hari. Jangan gunakan air rebusan mie sebagai campuran kuah mie Anda karena diyakini terdapat kandungan lilin di dalamnya. Gunakan bahan lain dalam menu mie anda seperti sayur-sayuran.

Membuat mata pisau cukur lebih tahan lama


Tips membuat pisau cukur lebih tahan lama.

Ini adalah sedikit trik untuk memperpanjang masa pakai pisau cukur anda di rumah secara drastis.

Trik ini sangat sederhana namun sangat efektif. dan sudah banyak yang berhasil.

Dengan memakai trik ini anda dapat menghemat pengeluaran uang yang di keluarkan untuk membeli pisau cukur baru setiap bulannya.

Bahan bahan yang dibutuhkan untuk mengasah pisau cukur:

* Sepotong celana jeans (lama atau baru tidak masalah)

* Alat cukur seperti merek Gillette atau pisau cukur sekali pakai lainnya

Sebelum atau setelah anda bercukur (sebaiknya sebelum karena pisau cukur masih dalam keadaan kering), tempatkan jeans anda pada permukaan yang datar dan keras.

Kemudian asah pisau cukur dengan gerakan naik di celana jeans anda sekitar 10-15 kali dengan cepat. Kemudian ulangi mengasah tapi dengan gerakan ke bawah kaki celana jeans 10-15 kali dengan cepat juga.

Jika silet pada pisau cukur memungkinkan untuk dibuka, anda dapat menggesek kedua sisi dari mata pisau silet pisau cukur anda. Tidak perlu menekan dengan keras, cukup sedikit tekanan saja yang diperlukan.

Usahakan agar anda hanya mengasah ujung pisau cukur, dengan kata lain, jangan "mencukur" celana anda . Tempatkan pisau cukur sebagaimana mungkin sehingga pisau cukur meluncur di atas permukaan jeans . Celana jeans anda dapat digunakan untuk "mengasah" pisau cukur anda dikarenakan benang pada celana jeans sangat efektif memperbaiki lengkungan kecil pada pisau dan juga mempertajam pisau pada alat cukur anda.

Untuk pisau yang sudah benar-benar tumpul, anda dapat mempertajamnya kembali dengan melakukan 50-100 gesekan di kedua sisinya untuk mendapatkannya kembali ke kondisi seperti saat baru.

Selanjutnya, untuk mempertahankan ketajamannya, 10-15 kali gesekan saja sudah cukup. Tambahan juga, daripada selalu harus mengambil celana jeans anda untuk melakukan hal ini, mungkin dapat memotong kaki celana jeans tua anda yang sudah tidak pernah di pakai daripada membuang atau hanya meletakkannya saja di lemari tua anda.

Dengan bermodalkan sepotong kain dari celana jeans, anda sekarang tidak perlu lagi repot-repot untuk terus menerus membeli pisau cukur baru.

Tips Menghadapi Demam Berdarah


Mencegah lebih baik daripada mengobati. Falsafah ini berlaku untuk mencegah berjangkitnya demam berdarah. Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan:

Waspada jika ada tetangga radius 100 meter yang terserang demam berdarah. Karena nyamuk Aedes aegypti radius terbangnya 100 meter.

Untuk mencegah kekurangan cairan dalam tubuh, minum yang banyak.

Segera lapor ke RT jika ada anggota keluarga yang menderita demam berdarah, agar segera dilakukan pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk dewasa.

Tempat air yang tidak tertutup, misalnya vas bunga dan penampungan air bubuhkan bubuk abate.

Kubur atau buang kaleng bekas, botol dan benda-benda lain yang dapat menampung air, agar tidak digunakan untuk tempat berkembang biaknya nyamuk.

Hindari menggantung pakaian di dalam rumah.

Jika di daerah Anda edang dilanda wabah demam berdarah, ada baiknya tidur menggunakan kelambu. - Gunakan pakaian yang menutup seluruh tubuh.

Semprot obat nyamuk atau menggunakan krim anti nyamuk.

Berapa banyak bubuk abate yang harus Anda taburkan?

Untuk 10 liter air, abate yang diperlukan = (100/10) x 1 gram = 10 gram (satu peres sendok makan).

Ulangi pemberiannya setiap tiga bulan.

Kuras seminggu sekali, tanpa menggosok bagian dinding tempat penampungan air tersebut, sebab lapisan abate akan melekat selama tiga bulan.

Anda tentu tak ingin ada korban jatuh lagi karena gigitan nyamuk yang mematikan ini. Kenali dan atasi demam berdarah dengue sedini mungkin.

Tekanan Darah Pengaruhi Fungsi Otak


Kemampuan berpikir dan fungsi kognitif seseorang ternyata juga dipengaruhi oleh tekanan darah. Menurut National Institutes of Health, Amerika, kriteria batasan tekanan darah yang normal adalah 120/80. Diatas tekanan darah itu telah disebut dengan prahipertensi yaitu untuk sistolik adalah 120 - 139 mm Hg dan diastoliknya 80 - 89 mm Hg. Jadi untuk hipertensi atau tekanan darah yang tinggi adalah 140/90.

Penelitian terbaru dalam jurnal medis Hypertension, menyebutkan bahwa tekanan darah yang tidak normal baik diatas maupun di bawah normal, dapat menyebabkan gangguan dalam kemampuan dalam berpikir atau gangguan dari fungsi kognitifnya. Tapi hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, tingkat pendidikan dan juga penggunaan dari obat-obat hipertensi.

Penelitian di Amerika ini dilakukan terhadap 847 orang partisipan yang diminta untuk menyelesaikan serangkain tes fungsi kognitif hingga tujuh kali selama jangka waktu 11 tahun.

Hasilnya, nilai sistolik yang tinggi (nilai atas dari nilai pengukuran tekanan darah) berhubungan dengan fungsi kognitif yang menurun pada partisipan yang berusia lebih tua. Sedang nilai diastolik (nilai bawah dari nilai pengukuran tekanan darah) yang meningkat atau menurun, berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif dari partisipan yang berusia lebih tua, pendidikan kurang dan tidak mengkonsumsi obat hipertensi.

Pengawasan dan pengobatan terhadap tekanan darah yang tidak normal bukan saja dapat mencegah penurunan fungsi kecerdasan seseorang, tapi juga terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.

Sumber: Jurnal Hypertension

Massa Tulang


Pengukuran massa tulang tunggal pada bagian-bagian yang biasa diukur (lengan bawah, tumit, jari, pinggul, atau tulang punggung) memperkirakan resiko keseluruhan patah tulang pada wanita. Pengukuran massa tulang juga memperkirakan resiko tipe patah tulang osteoporosis tertentu. Temasuk yang terjadi pada pergelangan tangan, lengan atas, pinggul, dan bagian tubuh lainnya.

Bagian tulang yang diukur dapat menjadi faktor penting, misalnya massa tulang yang diukur pada pinggul memberikan hasil perkiraan yang lebih untuk patah tulang pinggul dibandingkan dengan massa tulang yang diukur pada bagian tubuh lainnya. Massa tulang dan patah tulang berhubungan erat. Contohnya jika jika massa tulang pinggul wanita 20% di bawah normal untuk usianya, ia memiliki resiko 7 kali lebih besar untuk mengalami patah tulang pinggul daripada wanita yang memiliki massa tulang pinggul 20% di atas normal untuk usianya.

Semakin rendah densitas mineral tulang, semakin tinggi resikonya mengalami patah tulang. Massa tulang pada wanita yang lebih tua merefleksikan kombinasi massa tulang puncak wanita tersebut pada usia kira-kira 30 tahun, dan tingkat tulang yang berkurang setelahnya. Tingkat massa tulang yang berkurang pada masa menopause dapat sangat bervariasi, tidak hanya pada setiap orang namun juga pada individu yang sama pada tahap hidup yang berbeda. Untuk itu, tidak ada kata terlambat untuk mencegah patah tulang dengan mencegah berkurangnya masa tulang.

Alergi Makanan Si Kecil


Sistem kekebalan tubuh si kecil yang belum sempurna seringkali menyebabkan ia mengalami alergi terhadap beberapa jenis makanan tertentu, seperti:

Susu sapi

Penyebabnya karena protein yang terdapat pada susu sapi dan produk olahannya mengandung beta lakto globulin, yang dapat menimbulkan alergi.

Gejalanya: diare, muntah, sakit perut, eksim ataupun ruam kulit.

Kacang-kacangan

Sebenarnya alergi karena kacang-kacangan jarang terjadi. Alergi hanya terjadi akibat jenis kacang tertentu, seperti kacang tanah, yang sering disebut-sebut sebagai salah satu pemicu alergi berat yang dikenal dengan nama anaphylatic shock.

Gejalanya: pembengkakan tenggorokan yang akan menyebabkan kesulitan bernafas.

Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan sistem pencernaan tubuh untuk mencerna laktosa karena kurangnya enzim pencernaan yang disebut laktase dalam usus. Hal ini biasanya oleh bakteri atau virus yang merusak mukosa (selaput lendir) usus, sehingga tidak bisa memproduksi laktase. Biasanya terdapat pada susu.

Gejalanya: diare

Intoleransi gluten

Intoleransi gluten adalah kondisi alergi yang mirip seperti intoleransi laktosa, bahkan terkadang dapat terjadi secara bersamaan. Biasanya terdapat jenis makanan seperti gandum, barley, havermut, dan produk olahannya.

Gejalanya: kembung, mual, diare dan kram.

Anemia

Anemia merupakan penyakit darah rendah yang tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa, namun dapat terjadi pada anak dan bayi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana gejalanya, apa yang menjadi penyebabnya, dan bagaimana penanganannya.


Gejala anemia adalah sebagai berikut:

Tidak ada gejala awal yang khas.

Jika kadar Hb kurang dari 7 g/dl, seseorang akan mengalami pucat pada mata dan mulutnya.

Mudah lelah.

Memiliki nafas yang pendek.

Memiliki kadar Hb yang rendah.

Penyebab anemia yaitu:

Jika terjadi pada bayi, anemia dapat terjadi sebagai akibat bayi tersebut lahir prematur, atau bisa juga lahir kembar.

Tidak mendapat tambahan suplemen zat gizi. Umumnya banyak terjadi pada bayi cukup bulan atau prematur yang mendapatkan ASI ekslusif.

Pada balita, anemia dapat terjadi akibat kurangnya gizi yang dikonsumsi, infeksi kronis seperti tuberkulosa, dan infeksi parasit seperti cacing tambang.

Anemia dapat ditangani dengan cara sebagai berikut:

Memperbaiki konsumsi gizi.

Meningkatkan konsumsi makanan yangmengandung zat besi (Fe).

Menghindari konsumsi makan yang menghambat masuknya zat besi dan nutrisi lainnya ke dalam tubuh. Contohnya, senyawa fitat yang terdapat dalam sayuran.

Hindari transfusi darah jika kadar Hb kurang dari 6 g/dl, sedang menderita sakit berat, atau sedang akan menjalani operasi.

Anak Gemuk? Belum Tentu Makmur


Tingginya tingkat ekonomi, perubahan kebudayaan, dan berkembangnya teknologi pangan kini banyak melahirkan generasi anak yang gemuk. Sebenarnya ada alasan medis mengapa anak tidak boleh terlalu gemuk. 

Kegemukan sudah menjadi wabah di dunia saat ini. Cukup banyak pusat-pusat pelangsingan tubuh yang mulai bermunculan di mana-mana. Gemuk bagi sebagian orang memang masih menyimpan lambang kemakmuran. Sebagian besar orang tua, terutama ibu, juga menginginkan anaknya berbadan gemuk karena akan terlihat lucu dan montok. Di Amerika Serikat sendiri kini tengah bergulat menghadapi anak yang tergolong gemuk, karena jumlahnya telah mencapai lebih dari setengah populasi anak disana. Sebagian besar anak tersebut malah membutuhkan konsultasi dokter.

Kecenderungan terjadinya kelebihan berat badan pada anak-anak diduga karena konsumsi junk food yang berlebihan. Menu junk food kaya akan lemak, gula, garam, serta sangat tinggi kalori. Lidah anak zaman sekarang diduga sudah terkondisikan dengan cita rasa yang gurih, manis, asin, dan serba berbumbu. Itulah yang menggiring mereka tidak lagi menyukai menu makanan di dalam rumah.

Diet tanpa pengawasan dari dokter tidak dianjurkan bagi anak yang gemuk. Di masa pertumbuhan, tubuh anak tidak boleh sampai kekurangan zat gizi. Diet menguruskan badan bukanlah hal yang tepat karena yang berkurang dalam menu tidak hanya kalorinya, melainkan juga semua zat gizi yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhannya. Selain itu, obat antilemak seperti yang dikonsumsi oleh orang dewasa dengan lemak darah yang tinggi juga tidak dianjurkan diberikan kepada anak. Sebenarnya dengan mengurangi porsi menu makanan yang berlemak atau berkolesterol, ditambah dengan olahraga yang rutin, diharapkan dapat menurunkan kadar lemak darah dalam tubuh si anak.

Salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan adalah melalui akupunktur yang dapat menekan nafsu makan, sambil tetap mengatur kecukupan gizi agar pertumbuhan anak tetap tercukupi. Seorang anak akan menjadi gemuk jika porsi makanan yang dikonsumsinya melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan kalori tersebut disimpan menjadi lemak di bawah kulit. Sel-sel lemak tubuhnya menjadi besar-besar dan jumlahnya menjadi lebih banyak jika dibandingkan dengan anak normal.

Jika seorang bayi diberikan makanan sesuai dengan umur dan tahapan perkembangan usianya, kecil kemungkinan seorang anak menjadi gemuk. Biasakan supaya anak lebih banyak bergerak karena dapat membantu membangun tulang dan otot, selain membakar kelebihan kalori yang diperoleh dari makanan yang berlebih. Semakin kurang bergerak, berolahraga, dan latihan jasmani, semakin besar pula kemungkinan anak menjadi gemuk dan badan anak pun menjadi?tidak bugar.

Selera makan anak yang sudah telanjur gemuk umumnya jadi meningkat luar biasa. Oleh karena itu, anak yang sudah telanjur gemuk dengan mudah akan bertambah berat badannya kalau dorongan untuk terus makannya tidak ditahan atau terkendali.

Anak gemuk tidak hanya disebabkan oleh makanan yang berlebihan, namun bisa juga sebagai?kasus suatu penyakit. Ada beberapa jenis penyakit (seperti kelainan hormon dan gen) yang membuat tubuh anak gemuk menjadi abnormal atau gemuknya kelihatan tidak sehat.

Anak gemuk menunjukkan profil lemak dalam darahnya cukup tinggi. Walaupun tidak selalu harus lemak dalam darahnya yang tinggi, namun kebanyakan remaja di negara maju, kolesterol dan trigliserida-nya sudah di atas normal. Itulah yang menerangkan mengapa sekarang ini banyak serangan jantung atau stroke muncul pada usia yang lebih dini, yaitu kurang dari usia 40 tahun.

Lemak yang berlebih dalam darah kini diyakini dapat juga mendorong terjadinya kanker pada organ tubuh, seperti rahim, ginjal, dan payudara. Risiko gangguan hati dan kencing manis juga diduga akibat semakin tingginya lemak di dalam darah.

Bantu Si Kecil Selesaikan Tugas Sekolahnya


Anak akan lebih berhasil di sekolah bila orang tuanya tertarik untuk membantu anak dalam menyelesaikan tugas sekolahnya. Ketertarikan orang tua akan tugas sekolah anak akan membuat anak merasa senang dan menyadari pentingnya untuk mengerjakan tugas sekolah. Tapi bagaimanakah cara yang tepat dalam membantu anak menyelesaikan tugas sekolah? Apakah dengan mengerjakan semua soal begitu saja saat anak mengatakan tidak bisa? Ataukah dengan cara lain?

Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut!

Guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Karena itu, berbicaralah dengan guru atau wali kelas anak Anda bagaimana sebaiknya Anda membantu anak dengan tugas sekolahnya.

Ciptakan suasana di rumah yang mendukung anak untuk mengerjakan tugas sekolahnya. Pastikan tempatnya belajar di rumah mempunyai cukup penerangan. Sediakan alat-alat tulis yang sekiranya diperlukan di tempat belajar anak tersebut.

Jadwalkan waktu belajar yang teratur. Ada anak yang suka belajar sore hari, tapi ada pula anak yang lebih suka belajar malam hari setelah makan malam. Biarkan anak memilih sendiri waktu yang tepat baginya untuk belajar selama pilihan waktunya tersebut masih dalam batas yang wajar.

Hindarkan semua hal-hal yang dapat mengganggu anak belajar. Jauhkan anak dari televisi, musik bersuara keras dan telepon selama waktu belajarnya.

Pastikan anak Anda mengerjakan sendiri tugas sekolahnya. Anak-anak tidak akan pernah belajar dengan baik jika mereka tidak dibiasakan untuk berpikir sendiri dan biarkan mereka belajar untuk membuat kesalahan. Namun, orang tua dapat memberi sedikit bantuan bila anak mengalami kesulitan dengan tugas sekolahnya. Bantulah anak dengan memberi petunjuk-petunjuk kecil bukan dengan mengerjakan tugasnya.

Perhatikanlah kegiatan akademik anak. Tanyakan kepadanya tentang tugas, ujian, atau hal-hal penting lain di sekolahnya. Ini akan membuat anak senang. Beritahukan kepada anak bahwa Anda akan selalu siap membantunya bila ia menemui kesulitan.

Berikan teladan yang baik. Apakah anak Anda sering melihat Anda membaca koran, menulis surat atau membaca buku? Anak-anak cenderung untuk menirukan perbuatan orang tuanya daripada mengikuti nasihat orang tuanya.
Berikan pujian kepada anak atas usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Hargai usahanya tersebut, misalnya dengan menempelkan hasil ulangannya atau karya keterampilannya di pintu lemari es. Anda dapat menyampaikan keberhasilannya dalam bidang tertentu kepada kerabat-kerabat Anda.

Bila anak Anda mempunyai masalah terus menerus dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya, segera bicarakan hal tersebut dengan gurunya. Mungkin anak Anda mengalami kesulitan dalam membaca tulisan di papan tulis karena tempat duduknya yang terlalu jauh.

Mempersiapkan Susu Botol


Karena suatu hal, Ibu yang tidak dapat memberikan ASI langsung pada si kecil dengan terpaksa harus mengganti ASI dengan susu kecil. Atau memasukkan ASI yang telah diperas ke dalam botol susu. Apa yang harus diperhatikan saat memberikan susu botol pada si kecil?

Keluarkan botol susu dari dalam lemari pendingin dan balikkan posisi dot ke arah atas. Cairkan susu dengan merendamnya di dalam air panas.

Jangan gunakan oven microwave untuk keperluan ini, karena susu dapat menjadi terlalu panas walaupun botol susu masih tetap terasa dingin di luar.

Periksa aliran susu yang keluar: harus 2-3 tetes per detik. Lubang dot yang terlalu kecil akan menyulitkan bayi menghisap, sementara jika terlalu besar dapat menyebabkan bayi tersedak.

Apabila dot sudah tidak baik, gantilah dengan dot steril lainnya dan periksalah aliran susunya terlebih dahulu.

Periksalah temperatur/suhu air susu dengan meneteskan beberapa tetes susu pada pergelangan tangan Anda - susu harus terasa hangat suam-suam kuku.

Putarlah ring botol sedemikian rupa agar udara dapat masuk ke dalam botol, agar memudahkan bayi Anda menghisap susu dengan lancar.

Bicarakan Masalah Keuangan Dengan Anak?


Apakah Anda memberitahu anak Anda jumlah penghasilan, jumlah hutang, dan jenis investasi yang Anda miliki? Menurut Elizabeth Schiever, direktur High School Financial Endowment for Financial Education, Denver, sebaiknya anak-anak mengetahui kondisi keuangan keluarga secepat anak Anda menangkap penjelasan ini.

Menurut Elizabeth, jika seorang anak memiliki gambaran secara realistis mengenai keuangan keluarga, maka akan membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan baik dalam masalah keuangan. Memberitahu mereka jika keadaan sedang gawat dan memberi tahukan kepada mereka tentang apa yang mereka dapat dan tidak dapat ketika meminta Anda untuk membelikan mereka sesuatu.

Jika Anda merasa anak Anda telah siap, biasanya saat anak Anda telah berusia 9 hingga 10 tahun, Elizabeth menganjurkan para orang tua untuk mengajak anak duduk bersama dan mengelompokkan uang untuk berbagai kebutuhan. Lalu secara bertahap, ajari mereka tentang anggaran keluarga sejalan dengan pertambahan usia mereka. Termasuk di dalamnya jenis investasi dan asuransi yang Anda miliki. Karena pada saat anak masuk ke perguruan tinggi, mereka sudah harus mendapatkan gambaran yang jelas mengenai status keuangan keluarga.

Apakah Janin Sudah Belajar Menelan?


Ya. Belajar memang bukan hanya seumur hidup di dunia. Belajar sudah di mulai bahkan sejak dalam kandungan. Janin memang harus belajar menelan agar saat lahir ia sudah siap untuk menerima asupan makanan (dalam hal ini ASI) melalui mulutnya. Menelan adalah bagian penting dari pematangan proses pencernaan makanan.

Janin mulai belajar menelan saat ia berusia sebelas minggu. Pada saat yang bersamaan, gerakan usus dan proses penyerapan dalam usus kecil mulai terjadi. Tapi apa sih yang ditelan olehnya?

Janin hidup dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Ia hidup dalam rahim yang kuat dan dilindungi oleh cairan ketuban yang membuatnya cukup bebas bergerak. Cairan ketuban inilah yang ditelannya.

Janin menelan cairan ketuban bukan tanpa alasan. Dengan menelannya, ia membantu untuk mengontrol jumlah cairan ketuban dalam rahim. Bila karena suatu hal ia gagal menelannya, maka jumlah cairan ketuban menjadi berlebihan. Selain itu, menelan air ketuban akanmemberikan sejumlah kecil protein yang sedikit membantu kebutuhan nutrisinya.

Tapi ada hal lain yang terjadi saat janin menelan air ketuban. Proses itu menyebabkan ia juga menelan rambut halus (lanugo) dan sel-sel sisa. Semua benda tersebut akan berkumpul dalam usus besarnya dan menjadi kotoran bayi yang disebut mekonium. Mekonium yang berwarna hijau dan lengket inilah yang keluar pada hari-hari pertama bayi dilahirkan ke dunia.

Kemampuan Emosi dan Sosial Anak Usia 9 - 12 Bulan


Bayi mulai memahami bahwa manusia dapat membagi gagasan-gagasan dan emosi mereka satu sama lain. Ia paham kalau ayah mengetahui cuaca hatinya dari pertanyaan ayah, "Kamu lagi sedih yah?" Ia tahu bahwa ayah tahu kalau ia sedih.

Bayi juga mulai mengembangkan pengertian bahwa obyek-obyek atau orang-orang dalam hidupnya mempunyai semacam ketetapan dan keajekan.

Pemahamannya pada keberadaan benda atau obyek tadi itu membuat ia yakin kalau ibu atau ayah tetap ada walau tidak kelihatan di depannya. Ia mulai merasa apa itu rindu dan meminta Anda untuk selalu berada di dekatnya.

Anak belajar dari kehidupannya:

Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki.

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi.

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,Ia belajar rendah diri.

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, Ia belajar menyesali diri.

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri.

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri.

Jika anak dibesarkan dengan pujian, Ia belajar menghargai.

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, Ia belajar keadilan.

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, Ia belajar menaruh kepercayaan.

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, Ia belajar menyenangi dirinya.

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan. (Dorothy Law Nolte)

Pengenalan Makanan Padat untuk 6 - 10 Bulan


6 hingga 8 bulan

Pada masa ini si kecil sudah memiliki kesadaran untuk mengolah semua makanannya. Namun ia belum bisa mengolah makanan padat. Oleh karena itu, sebaiknya berikan ia bubur bayi.

Si kecil perlu diberi frekuensi:

4 (empat) kali menyusu (ASI atau formula)

3 (tiga) kali makanan tambahan; 2 kali bubur bayi (40-50 gram) dan 1 kali jus buah (50-100 ml).

8 hingga 10 Bulan

Di masa ini, gigi anak mulai tumbuh. Ia sudah gemar dan belajar menggigit. Ia juga sudah memanfaatkan gusinya untuk mengunyah. Saat itulah, si kecil siap mengenal makanan padat.

Si kecil perlu diberi frekuensi:

4 kali menyusu atau 3 gelas susu lanjutan (720 ml).

2 kali makan bubur bayi (40-50 gram bubuk).

1 kali bubur (tim) beras cincang ayam atau bubur kacang hijau.

2 kali selingan jus buah (50-100 ml).

Cara Memberikan:

Anda bisa menggunakan ujung jari, sebagai "sendok". Biarkan ia menyedot atau mengemutnya. Bila si kecil sudah terlatih dengan cara ini, berikutnya gunakan sendok plastik.

Cara Ajarkan Balita


Sebenarnya bukan barang aneh jika orang tua mulai mengajarkan pada si balita untuk membuat rencana sebelum melakukan sesuatu. Bagaimana caranya? Anda dapat menerapkan cara-cara berikut:

Mengenalkan Konsekuensi

Sejak bayi, Anda bisa mengajarkan si kecil "sebab-akibat". Misalnya ketika ia memencet hidung Anda, Anda bisa mengungkapkan rasa sakit dengan teriakan kecil, "Auw....!" konsep sederhana ini membuat anak mengetahui apa akibat yang muncul atas apa yang dilakukannya.

Bagi si 2 tahun, Anda bisa mengajarkan  melalui bahasa sederhana. Ketika putera anda mengambil mainan teman, sehingga temannya menangis dan memukulnya, Anda bisa katakan, "karena mainan Tono kamu ambil, dia sedih dan marah. Jadi dia pukul kamu. Lain kali jangan ambil barang temanmu, ya Nak..."

Mengajarkan Kontrol Diri

Si balita masih egosentri, segala sesuatu terfokus pada dirinya sendiri maka, jangan heran, jika ia memukul teman lain/merebut mainan seenaknya sendiri. Anda bisa campur tangan dengan menganjarkan si kecil mengontrol diri. Misalnya katakan padanya bahwa ia punya mainan sendiri, demikian pula si teman. Anak musti minta izin meminjam mainan tersebut sebelum mengambilnya.

Mungkin ia belum paham betul kalimat Anda. Namun perlahan-lahan anak mampu belajar mengenai konsep "milik orang lain" sehingga mampu mengontrol dirinya lebih baik.

Mengajak Pikir-Pikir Dahulu

Anak bertindak seringkali hanya menuruti kata hatinya. Misalnya ketika kesal, ia bisa jadi langsung melempar benda di dekatnya. Pastikan situasi ini tidak saja membuat anda kesal tapi barang pun rusak.

Amati suasana hati anak. Ketika wajahnya tampak kesal, misalnya, dekati dan sapalah ia. Tanyakan mengapa ia tampak tidak gembira, apa penyebabnya dan apa saja alternatif cara yang bisa dilakukannya untuk mengatasi kekesalannya.

Praktek Membuat Rencana

Praktekkan menyusun sebuah rencana, yang membuat anak semakin tahu dan paham pentingnya ia punya rencana. Anda bisa mengajaknya menyusun rencana dalam kegiatan sehari-hari, semisal menyiapkan makanan dan mainan yang akan dimainkan esok hari saat di kelompok bermain atau ketika akan bermain bersama teman-temannya di rumah.

Demikian juga sebelum mengajaknya ke supermarket. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang bisa menjadi media belajar anak. Sebelum belanja, cek dahulu keperluan-keperluan anda sekeluarga. Buat daftar barang belanjaan dengan melibatkan si kecil hingga saat mencari barang yang hendak dibeli. Cara ini membuat anak mulai terbiasa melakukan persiapan sederhana sebelum melakukan sesuatu.

Memberi Teladan

Si kecil belajar dari contoh, anda role model pertama dan utama bagi anak. Ia merekam perilaku dan kebiasaan-kebiasaan anda yang dilihatnya sehari-hari. Karenanya, jika mengajarkan sesuatu padanya, anda pun mesti menerapkan secara konsisten apa yang Anda ingin ia lakukan.

Polio


Kelumpuhan pada Polio

Virus yang masuk dan memperbanyak diri di usus halus, dapat masuk ke dalam aliran darah dan mencapai sistem saraf pusat. Virus akan merusak saraf motorik, yaitu saraf yang memerintahkan otot untuk bergerak. Kerusakan saraf ini tidak dapat pulih kembali sehingga mengakibatkan otot tidak dapat berfungsi kembali (kelumpuhan menetap). Otot yang lebih sering mengalami kelumpuhan adalah otot di daerah tungkai, dibanding otot pada lengan. Kelumpuhan ini disebut juga dengan acute flaccid paralysis (AFP). Bila kelumpuhan berlanjut, dapat menyebabkan kelumpuhan pada ke dua pasang anggota tubuh (quadriplegia). Pada kasus yang berat, virus dapat menyerang batang otak, yang menyebabkan gangguan bernafas dan kesulitan untuk menelan dan bicara, yang dapat berakhir dengankematian.

Walaupun hanya satu dari 200 orang yang terinfeksi, akan menderita kelumpuhan. Tapi beberapa faktor berikut ini diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang yang terinfeksi untuk mengalami kelumpuhan:

Seseorang dengan daya tahan tubuh yang menurun atau rendah seperti pada anak-anak

Mereka yang telah melakukan operasi amandel (pengangkatan kelenjar tonsil)

Kehamilan

Olahraga berlebihan

Cedera

Pencegahan apa yang dapat dilakukan?

Polio tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dicegah melalui imunisasi. Menurut Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi Polio diberikan hingga 6 kali. Imunisasi yang penuh ini hampir selalu akan melindungi anak selama hidupnya, dan menurunkan risiko anak untuk menderita kelumpuhan akibat Polio.

Selain itu, sanitasi lingkungan seperti saluran air minum dan pembuangan kotoran perlu diperhatikan dan juga higine setiap orang sangat diperlukan untuk mencegah terjangkiti virus ini.

Vaksin Polio

Penemuan vaksin Polio merupakan salah satu teroboson terbesar di abad ke 20. Ada dua jenis vaksin Polio:

Vaksin Polio yang berisi virus Polio yang dilemahkan, yang diberikan dengan cara diteteskan (oral polio vaccine, OPV). Yang ditemukan oleh Dr. Albert Sabin, di tahun 1961.

Vaksin yang berisi virus Polio yang telah mati, Inactivated (killed) polio vaccine (IPV), yang ditemukan oleh Dr. Jonas Salk, tahun 1955, yang pemberiannya dengan cara disuntikkan.

Mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari kedua jenis vaksin ini, maka saat ini yang vaksin Polio yang diberikan adalah jenis Oral Polio Vaccine, yang diberikan dengan cara diteteskan ke dalam mulut.

Hentikan Kejang Demam Pada Anak Anda !!!


Kejang karena demam dikenal juga dengan sebutan stuip atau stip. Kejang demam terbagi menjadi dua jenis, yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks, yang sering dialami oleh anak-anak yang berusia di bawah 1,5 tahun.

Tentu saja kejang karena demam ini berbeda dengan epilepsi yang terjadi secara berulang dan terus menerus. Kejang karena epilepsi tidak diawali dengan demam. Kejang demam sederhana cenderung tidak berulang, diawali demam, dan tidak terjadi secara terus menerus. Berbeda dengan kejang demam kompleks yang beresiko lebih tinggi terjadi secara berulang, dan merupakan langkah awal untuk berkembang menjadi epilepsi. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mencatat dan mengukur, pada suhu berapa anak Anda mendapat serangan kejang. Mengapa melakukan hal tersebut? Karena setiap anak memiliki batas toleransi suhu yang berbeda. Selain itu, bagi anak yang memiliki riwayat keluarga menderita kejang karena demam, atau mengalami kelainan pada susunan syarafnya, akan mudah terserang kejang jika suhunya telah melewati 38 derajat celsus.

Kejang karena demam bukan terjadi karena infeksi pada susunan syaraf pusat, melainkan karena kenaikan suhu di atas 38 derajat celsus. Anak dapat terkena serangan kejang jika ia terkena demam tinggi, atau radang tenggorokan. Demam merupakan gejala dari suatu penyakit. Seorang anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya berada di atas 38 derajat celsus. Beberapa tanda anak mengalami kejang karena demam, antara lain :

Demam

Pingsan atau kehilangan kesadaran 

Tubuh (termasuk tangan dan kaki) menjadi kaku

Kepala anak terkulai ke belakang, disusul dengan munculnya gerakan kejut yang kuat, dan kejang-kejang

Warna kulit berubah menjadi pucat, bahkan dapat membiru

Bola mata naik ke atas

Gigi terkatup

Kadang-kadang disertai muntah

Nafas dapat berhenti selama beberapa saat(kadang-kadang)

Anak tidak dapat mengontrol untuk buang air besar atau kecil

Serangan kejang biasanya berlangsung selama beberapa menit, kemudian kejang-kejangnya berhenti. Kesadaran anak juga perlahan pulih seperti sediakala, kecuali serangan kejang yang tidak berhenti setelah 15 menit. Anak mungkin saja kehilangan kesadaran untuk sementara waktu, atau mengantuk. Seringkali disertai kelumpuhan sekitar 2 hari, namun setelah itu anak akan pulih kembali. Namun Anda harus waspada jika setelah mengalami kejang, anak tidak bangun-bangun dari tidurnya.

Untuk anak yang masih berumur kurang dari 8 bulan, jika terserang kejang, harus dilakukan pemeriksaan tumbal pungsi. Bertujuan untuk mengetahui kemungkianan adanya infeksi pada otak. Serangan kejang dapat dicegah agar tidak berulang dengan memberikan obat penurun panas dicampur obat untuk menghentikan kejang. Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh anggota keluarga untuk belajar menangani dan mencegah kejang.

Keajaiban ASI dari Perempuan yang Terinfeksi HIV


Jika selama ini perempuan yang terinfeksi HIV dilarang memberikan ASI pada bayinya untuk mencegah penularan AIDS, maka yang terjadi di Afrika justru sebaliknya. Bayi-bayi yang disusui ASI secara eksklusif oleh ibu yang terinfeksi HIV justru tidak tertular.

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam Lancet Medical Journal, diketahui bahwa para perempuan yang terinfeksi HIV di Afrika memberikan ASI eksklusif kepada bayinya tanpa diberi susu formula dan makanan tambahan lainnya.

Sebanyak 1.372 perempuan terinfeksi HIV positif dilibatkan dalam penelitian tersebut dan ditemukan hanya 4% bayi yang tertular Human Immunodeficiency Virus (HIV) karena mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan setelah dilahirkan.

Bayi yang diberi ASI dan juga mendapat susu formula kemungkinan dua kali lebih besar tertular virus dari ibunya, dibandingkan dengan bayi yang hanya mendapat ASI eksklusif. Sementara itu, bayi yang mendapat makanan tambahan disamping ASI, peluang terinfeksinya menjadi sebelas kali lebih besar.

Para peneliti menduga hal ini terjadi karena alasan biologis. Menurut mereka, selaput lendir yang melapisi usus dan kandungan dari ASI menjadi lapisan pertahanan agar tubuh tidak terinfeksi HIV. Seperti kita ketahui, komponen utama pada ASI yang disebut prebiotik memang memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Penelitian tersebut juga menemukan angka kematian bayi berusia tiga bulan yang mendapat ASI eksklusif hanya setengah dibandingkan bayi yang hanya mendapatkan susu botol. Sebanyak 15% bayi dari ibu terinfeksi dan tidak disusui meninggal di usia tiga bulan, sedangkan bayi yang disusui eksklusif hanya 6 % yang meninggal.

Perempuan hamil yang terinfeksi HIV sangat berisiko menularkan penyakit itu kepada janinnya. Setelah melahirkan pun, bayi tidak disarankan untuk diberikan ASI karena dikhawatirkan air susu dari ibu yang terinfeksi juga mengandung virus.

Kondisi di Afrika memang jauh dari kondisi kesehatan yang ideal. Pemberian susu formula justru tidak menyehatkan karena susu formula dicampur dengan air yang tidak bersih dengan sanitasi yang buruk.

Kondisi tersebut tentu membuat bayi lebih rentan terkena berbagai penyakit dan memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, sehingga masuk akal jika bayi yang mendapatkan ASI akan lebih kuat terhadap infeksi.

Di Afrika Utara, diperkirakan 150.000-350.000 bayi terinfeksi HIV setiap tahunnya. Dengan hasil studi ini, disarankan agar bayi yang ibunya terinfeksi HIV dan tinggal di area yang standar kesehatannya rendah untuk diberikan ASI eksklusif. Dengan pemberian ASI secara eksklusif, mereka bisa menyelamatkan hidup 50.000 - 10.000 bayi setiap tahunnya.

Tetap Stylish Saat Hamil


Meski Anda sedang hamil, bukan berarti Anda tidak bisa tampil cantik dan menawan. Yang terpenting adalah Anda mengenakan busana yang nyaman. Saat hamil, besar kecilnya perut seorang wanita tidaklah sama. Ada yang perutnya sudah terlihat membesar pada usia kehamilan 4 bulan, namun ada juga yang sudah 5 bulan lebih, tapi perutnya tetap "rata".

Jika selama Anda mengenakan blus masih cukup maka Anda tidak perlu membeli busana hamil. Tetapi jika sudah terasa sesak pada daerah perut, maka Anda membutuhkan busana hamil. Ada baiknya jika Anda simak trik memilih busana hamil berikut ini agar penampilan Anda tetap terlihat lebih gaya dan cantik.

Pilihlah busana hamil model tali belakang. Dengan mengenakan busana ini, maka Anda bisa membesar atau mengecilkan sesuai kebutuhan. Model satu tali tipis akan memberi kesan yang anggun. Sedangkan pilihan tali yang bersusun seperti tali sepatu pada punggung bagian belakang akan memberikan kesan bahwa Anda terlihat lebih sportif. Busana hamil dengan model seperti ini bisa dipakai hingga usia kehamilan 9 bulan, bahkan masih tetap bisa dipakai meski Anda telah ramping kembali sesudah melahirkan.

Busana model baby doll. Model busana ini termasuk klasik yang selalu muncul dalam setiap dunia fashion. Modelnya memang membuat nyaman wanita hamil karena potongan yang lebar di bagian perut. Anda bisa memilih busana yang terbuat dari bahan sutra atau yang lainnya karena dengan bahan ini, maka Anda akan lebih nyaman dan setelah Anda melahirkan.

Anda bisa memilih busana hamil dengan model tali samping. Model busana hamil dengan tali samping bisa disesuaikan besar atau kecilnya dengan ukuran tubuh Anda. Perbedaannya, busana dengan tali samping akan terlihat lebih rapi saat dikenakan karena masing-masing bagian bisa ditarik secara simetris.

Busana dengan model kancing bukaan depan bisa Anda pilih sebagai busana hamil. Aksen berupa kancing ini bisa Anda manfaatkan saat Anda menyusui nanti. Busana bukaan depan sangat praktis jika Anda kenakan di saat masa menyusui.

Pada prinsipnya, busana hamil bisa Anda permak setelah kehamilan usai. Potongan yang tidak terlalu rumit akan memudahkan Anda untuk menambah kupnat agar lebih terlihat ramping, tapi sebaiknya jangan semua busana hamil Anda kecilkan karena ada beberapa model busana hamil yang tidak bisa Anda kecilkan.