Friday 31 December 2010

12 Tips mengatasi stres saat pekerjaan menumpuk

Pernahkah anda merasa pekerjaan Anda mulai terasa menyebalkan karena besarnya tekanan yang Anda peroleh saat bekerja?

Mungkin Anda mulai merasa klien Anda semakin rewel dan cerewet, bos Anda mulai bertingkah sangat menyebalkan dengan terus-menerus tidak puas dengan pekerjaan atau bahkan mencela hasil kerja Anda. Anehnya, hal tersebut baru terjadi belakangan ini. Mungkin ini pertanda Anda mulai mengalami apa yang dinamakan burnout atau yang biasa kita sebut dengan kejenuhan (yang biasanya disebabkan oleh stres).

Jangan anggap enteng, salah-salah bukan hanya pekerjaan tapi juga kesehatan Anda yang terganggu.

Berikut adalah beberapa hal utama penyebab stres di tempat kerja:

1. Kondisi kerja yang selalu berada di bawah tekanan
2. Ketidakjelasan tugas yang diberikan
3. Kurangnya perencanaan kerja
4. Adanya ancaman di kalangan karyawan
5. Teriakan dan makian para konsumen
6. Teman kerja yang selalu mengganggu
7. Ketidaknyamanan seperti suara ribut yang mengganggu, ventilasi yang kurang, dan lain seagainya

Hal itu memang tidak bisa dihindari. Namun ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah yang terpenting, karena pikiran yang tegang dapat merusak kesehatan Anda. Daripada Anda merasa terus tertekan dengan hal tersebut, Anda bisa melakukan tips berikut sehingga dapat mengurangi beban pikiran:

Berhenti mengeluh
Bila kita terus menerus hanya mengeluhkan pekerjaan kita, pikiran kita akan semakin tertekan dan pekerjaan tidak akan selesai juga bukan? Cobalah cari sedikit nilai positif yang bisa diambil, anggap saja ini sebagai sarana belajar bagi Anda. Atau pikirkan hal menarik yang akan Anda lakukan saat menerima gaji.

Tentukan prioritas
Memang kita tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan sekaligus, maka tentukan mana dahulu yang lebih penting dan harus diselesaikan. Rencanakan dengan baik aktivitas Anda: apa, mengapa, bagaimana, kapan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas. Penting sekali untuk membuat perencanaan bukan hanya jangka panjang, tapi juga jangka pendek.

Istirahat sejenak
Sesibuk apapun Anda, saat jam istirahat, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersantai. Lakukan beberapa kali break untuk beberapa menit selama bekerja. Bila mungkin, guanakan waktu istirahat Anda untuk tidur minimal 15 menit. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih segar.

Makan makanan bergizi
Jangan lupa tetap memperhatikan makanan Anda agar gizi tetap tercukupi. Gizi yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat.

Pulang pada waktunya
Bila pekerjaan dapat dikerjakan besok dan Anda tidak diminta lembur, pulanglah pada waktunya. Ini akan membantu Anda memperoleh waktu lebih banyak untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga.

Menikmati kehidupan di luar pekerjaan
Jangan campuradukkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Saat anda mempunyai waktu luang/libur, nikmatilah dengan sebaik-baiknya.

Ciptakan lingkungan kerja yang baik
Miliki sikap toleransi kepada sesama rekan kerja. Bersikap terbuka dan berkomunikasi dengan sesama rekan kerja, dan juga mempertahankan semangat tim Anda dengan mengadakan perayaan-perayaan kecil, berolahraga, atau berekreasi bersama. Bangun iklim kerja yang menyenangkan.

Bicarakan dengan rekan kerja
Kehidupan di metropolitan membuat seseorang menjadi cenderung individualis. Sering-sering hang-out atau makan siang bareng dengan rekan-rekan kerja. Siapa tahu dengan ngobrol dengan rekan kerja, Anda dapat menemukan solusi masalah.

Semakin cepat Anda bekerja, semakin mudah Anda terserang stres. Untuk mengatasinya, selalu bawa kertas dan pensil untuk mencatat kejadian-kejadian yang membuat Anda stres di sepanjang hari kerja. Kemudian setelah tiba di rumah, coba Anda duduk dan renungkan hal-hal apa saja yang telah terjadi hari ini selama 5 sampai 15 menit.

Delegasikan sebagian tugas
Delegasikan sebagian tanggung jawab Anda kepada anak buah Anda.

Cuti dan refreshing
Bila Anda sudah sangat penat, cobalah minta cuti pada atasan Anda. Gunakan cuti Anda untuk mengunjungi tempat-tempat yang Anda sukai bersama keluarga atau sahabat Anda.

Pertolongan tenaga profesional
Jika Anda tidak dapat menemukan cara-cara yang efektif untuk mengatasi problema Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada konselor/psikolog yang memiliki kemampuan untuk mengatasi hal-hal seperti ini.

Agar Badan Sehat

Olahraga harus dijadikan sebagai kebiasaan sedari kecil. Bukan hanya itu saja, orangtua juga perlu memberikan contoh nyata, karena daya tahan (stamina) dan kekebalan tubuh (kemampuan untuk melawan penyakit) yang didapat dari berolahraga sangat dibutuhkan. Salah satunya dilakukan untuk mencegah lemak yang berlebihan di dalam tubuh.

Pada jaman sekarang ini bagi sebagian besar orang, olahraga seminggu sekali sangat jarang dilakukan. Kenyataannya, olahraga yang dilakukan tiga kali selama seminggu termasuk kurang. Untuk itu, disarankan untuk mengimbanginya dengan aktivitas fisik lainnya. Dr. Phaidon L. Toruan, seorang konsultan kebugaran memberikan solusi ideal mengenai lamanya berolahraga:

1. Secara fisiologis membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit
2. Secara psikologis membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.

Bertujuan agar orang memiliki keinginan untuk melangkah, dan setelah melangkah akan berlanjut hingga 30 menit.

Konsultan kebugaran, Dr. Phaidon L. Toruan menyatakan bahwa semua manusia yang berusia 30 tahun mengalami penurunan hormon dan massa otot. Oleh karena itu kombinasi antara aerobik dan latihan beban baik untuk mengantisipasinya.

Menurut Phaidon ada beberapa prinsip olahraga, yaitu aerobik dan latihan beban. Aerobik berfungsi untuk melancarkan sistem sirkulasi, yaitu sistem pembuluh darah yang terkait kardiovaskuler. Contohnya jalan, lari, dan lain sebagainya. Sedangkan latihan beban berfungsi untuk menjaga massa otot.

Cerdas Memilih Cemilan

Banyak diantara kita yang suka ngemil disaat-saat tertentu. Ternyata kebiasaan ngemil ini tidak sepenuhnya buruk.

Menurut Prof. Dr. Made Astaman dari Institut Pertanian Bogor (IPB), ngemil bisa menjadi kebiasaan yang baik asal kita pintar memilih cemilannya.

Indonesia termasuk negara ketiga di dunia yang masyarakatnya banyak mengonsumsi cemilan-setelah Cina dan Jepang. Penjualan makanan kecil meningkat dari 11% (2007) menjadi 15% (2008). Cemilan yang banyak beredar di pasaran rata-rata banyak mengandung lemak, gula dan/atau sodium. Cemilan jenis ini masuk kategori makanan dengan nilai indeksglikemi (IG) tinggi. Maka sebaiknya cemilan dihindari oleh penderita diabetes tipe 1 dan 2, hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), ginjal bermasalah, kanker dan obesitas.

IG adalah kadar karbohidrat dalam makanan, yang dapat menaikkan kadar gula darah tubuh dengan nilai antara 0-100. Berdasarkan penelitian Prof. Dr. Made Astawan bersama Depkes dan Deptan, mengkategorikan cemilan yang beredar di pasaran sebagai makanan dengan GI rendah (<55), GI sedang (55-70), dan GI tinggi (>70).

Cemilan snack bar dari tepung kedelai dan buah-buahan kering tergolong IG rendah (kandungan protein dan serat tinggi, gula dan daya cerna pati rendah). Coklat termasuk golongan IG rendah-sedang; biskuit tergolong sedang. Tetapi wafer coklat, keripik kentang, dan croissant termasuk golongan IG tinggi.

Bila mengonsumsi makanan dengan IG rendah, perubahan karbohidrat menjadi glukosa terjadi secara perlahan dan bertahap, sehingga puncak/fluktuasi kadar gula darah akan rendah. Ini baik bagi diabetase, yang perlu menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain itu, karena dicerna perlahan akan menunda rasa lapar atau kenyang lebih lama, makanya makanan ber-IG rendah bagus untuk orang yang kelebihan berat badan.

Bukan berarti makanan ber-IG tinggi tidak baik. Selama digunakan dengan tepat, ia akan bermanfaat. Makanan ber-IG tinggi baik digunakan untuk memulihkan kondisi tubuh setelah melakukan aktivitas fisik berat atau saat berbuka puasa. Bagi olahragawan, peningkatan kadar gula darah yang cepat dibutuhkan agar segera dapat diolah menjadi energi. Begitu juga dengan anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang.

Bagi yang sedang berdiet, cemilan dapat menahan rasa lapar Anda hingga jam makan yang sebenarnya. Meskipun hal ini mungkin terlihat lebih masuk akal, untuk menghindar dari timbunan lemak. Namun, camilan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi perut saat rasa lapar hinggap. Hanya saja, Anda perlu teliti memilih jenis camilan yang tepat.

Berbagai jenis makanan yang bisa Anda konsumsi saat berdiet adalah kacang-kacangan, biji-bijian, yoghurt, keju, buah-buahan, dan sayuran. Bila Anda ingin mengkonsumsi dairy products, maka pilihlah yang rendah lemak (low fat).

Contoh snack ideal lainnya yang bisa Anda nikmati adalah wortel, sayuran mentah, batang seledri, satu cangkir puding cokelat (bebas lemak), crackers, granola, keju cottage, popcorn, jus sayuran, anggur, blewah, blueberry, yogurt, serta kacang kedelai.

Untuk camilan kompleks, Anda dapat mencoba resep menyenangkan ini. Pertama-tama, taburkan ricotta chese di atas sebuah cake yang terbuat dari beras, tambahkan buah stoberi di atasnya atau buah potongan lainnya. Menu ini bisa Anda nikmati saat lapar.

Tips Tidur Nyenyak Setiap Malam

Tidur merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tidur melepaskan semua kepenatan kita selama satu hari penuh untuk kembali me-recharge tenaga untuk mengawali aktifitas esok hari.

Lama waktu tidur yang normal untuk orang dewasa adalah 8 jam. Namun, ternyata tidak semua orang dapat tidur sesuai waktu tidur normal tersebut. Saat tidur, tubuh kita juga memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh juga membuat pikiran kita menjadi lebih tenang. Kurang tidur dapat menyebabkan emosi yang tidak stabil, lelah, berkurangnya kemampuan berpikir. Sayangnya, banyak orang yang merasa sulit tidur saat malam hari. Walaupun sudah berniat untuk tidur, tapi mata tidak bisa terpejam dan tidak ada rasa kantuk. Bagaimana agar Anda dapat menikmati tidur nyenyak di malam hari?

Jangan makan berlebihan di malam hari

Usahakan agar makan malam Anda tidak melewati pukul 19.00. Perut yang penuh menyebabkan tubuh masih melakukan proses pencernaan, sehingga tubuh belum beristirahat. Walau bukan makanan berat, kurangi juga konsumsi makanan ringan di malam hari.

Jangan melakukan kegiatan yang menyita pikiran menjelang tidur

Kegiatan atau pekerjaan yang membutuhkan pertimbangan dapat menyebabkan Anda sulit tidur. Perdebatan yang dilakukan malam hari juga menimbulkan efek yang serupa. Jadi, jangan biarkan kegiatan itu dilakukan setelah jam 20.30 malam. Biarkan pikiran Anda relaks menjelang waktu tidur Anda. Itu akan sangat membantu agar Anda cepat tidur.

Mandi dengan air panas

Kegiatan ini dapat membuat tubuh lebih rileks sehingga Anda bisa tidur lebih cepat. Mandi dengan air panas ini dapat Anda lakukan 1 jam sebelum tidur.

Minum susu panas

Minum susu panas di malam hari diyakini dapat membantu tubuh lebih santai dan tidur Anda semakin nyenyak.

Matikan lampu

Saat menjelang tidur, matikan lampu kamar Anda. Bila Anda terbiasa tidur malam dan ingin tidur lebih cepat, maka upayakan agar Anda sudah berada di kamar setengah jam dari waktu yang Anda tentukan, matikan lampu dan cobalah untuk pejamkan mata.

Gunakan wewangian atau musik slow sebagai pengantar tidur

Anda dapat menggunakan aroma terapi agar lebih tenang. Bila memungkinkan, nyalakan musik slow yang dapat membantu Anda rileks.

Membaca buku

Ambilah buku kesayangan Anda, dan bacalah. Buku membuat Anda berpikir tenang dan mempercepat proses agar Anda cepat tidur dengan nyenyak. Namun perlu diperhatikan juga pemilihan bukunya. Jangan membaca buku yang terlalu seru (buku tentang action atau detektif) sehingga membuat otak Anda berkerja yang menjadikan Anda susah tidur.

Atur napas

Dengan menarik napas dalam dan mengaturnya, Anda dapat terbiasa dan sama dengan saat Anda telah tidur nyenyak.

Menulis buku harian

Menulis buku harian sebelum tidur juga dapat membuat Anda menikmati tidur yang nyenyak. Dengan menulis buku harian, Anda seolah-olah sedang men-download pikiran Anda dan akan meringankan beban pikiran yang membuat pikiran lebih tenang dan tidurpun menjadi lebih nyenyak.

Peran Imunitas pada Sisi Kiri Otak

Otak manusia dibagi menjadi dua sisi yaitu sisi kanan dan sisi kiri. Sisi kiri ini yang untuk sebagian besar orang merupakan sisi dominan. Kerusakan pada sisi kiri otak ini akibat stroke atau sebab lainnya, ternyata akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Kelihatannya kerusakan pada sisi kiri otak ini menekan sistim kekebalan tubuh sehingga akan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, menjadi mudah menderita infeksi. Dari 22 orang pasien yang menjalani bedah otak terlihat mereka yang mengalami operasi pada sisi kiri otak akan mengalami penurunan sejumlah sel kekebalan tubuh. Sedang yang mengalami operasi pada sisi kanan otak, tidak mengalami hal demikian.

Keadaan ini perlu mendapat perhatian dari para dokter bedah saraf yang melakukan operasi pada sisi kiri otak pada pasien stroke ataupun pasien lainnya. Dan mungkin perlu adanya penanganan yang lebih agresif dalam mencegah terjadinya infeksi akibat menurunnya sistim kekebalan tubuh akibat operasi pada sisi otak dominan ini.

Sumber: Annals of Neurology

Jahe, Solusi Redakan Morning Sickness?

Mual dan kadang muntah selama kehamilan, lazim disebut morning sickness, membuat aktivitas perempuan hamil terganggu. Banyak cara dilakukan untuk meredakan, setidaknya meminimalisasi gangguan ini, salah satunya dengan jahe.

Menurut sebuah ulasan yang dipublikasikan oleh Journal Obstetrics dan Gynecology, jahe dapat membantu para wanita hamil mengatasi derita morning sickness tanpa menimbulkan efek samping yang membahayakan janin dalam kandungannya.

Dari enam penelitian yang menguji efek jahe dalam mengurangi rasa mual dan muntah pada wanita hamil, ditemukan bahwa jahe berfungsi lebih baik dibandingkan placebo atau obat inaktif seperti vitamin B6, yang selama ini menunjukkan fungsinya dalam mengurangi mual dan muntah pada beberapa wanita hamil.

Wanita hamil yang mengonsumsi jahe tidak mengalami gangguan dalam kehamilannya, demikian dilaporkan oleh para peneliti dalam jurnal tersebut. Jahe bisa menjadi terapi yang efektif untuk mengatasi rasa mual dan muntah dalam kehamilan.

Namun, mereka memperingatkan bahwa data ini masih bersifat awal dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasikan bahwa jahe benar-benar aman untuk wanita hamil.

Dalam sebuah penelitian lainnya yang melibatkan 246 wanita, jahe selalu mengungguli placebo dalam mengatasi mual dan muntah, bahkan pada wanita yang mengalami morning sickness berat yang disebut hyperemesis gravidarum.

Pada penelitian terbaru, para partisipan secara acak diberikan kapsul yang mengandung 350 mg jahe atau 25 mg vitamin B6 sebanyak tiga kali sehari selama tiga minggu. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan vitamin B6 dalam mengatasi rasa mual dan muntah. Gejala morning sickness dapat diatasi pada lebih dari separuh jumlah wanita dalam setiap kelompok tersebut.

Beberapa penelitian melaporkan adanya efek samping seperti sakit kepala, diare, dan rasa mengantuk. Namun, tidak terdapat perbedaan mengenai hasil kehamilan antara wanita yang mengonsumsi placebo, vitamin B6 atau jahe.

Sumber: Journal Obstetrics & Gynecology

Apa itu Sphingomyelin?

Pertama kali dikarakterisasi oleh J.L.W. Thudichum (1884), secara kimiawi dan struktural, sphingomyelin masih termasuk kedalam kelompok lemak fosfolipid, namun karena kerangka kimiawinya bernama sphingosin maka biasa dimasukkan juga sebagai sphingolipid. Hal ini dikarenakan dalam molekul sphingomyelin mengandung senyawa fosfat dan kolin. Saat ini, senyawa kolin pun sudah diketahui sangat berperan dalam perkembangan otak.

Di dalam tubuh, sphingomyelin dapat dibiosintesis oleh tubuh dari asam amino serin dengan bantuan beberapa kofaktor seperti asam palmitat, vitamin B6, niasin dan riboflavin sehingga didapatkan kerangka dasarnya, sphingosin. Penambahan satu molekul asam lemak pada gugus amin dari sphingosin akan menghasilkan molekul ceramid dan selanjutnya pelekatan fosfokolin pada gugus hidroksil paling ujung akan menghasilkan sphingomyelin. Seperti halnya fosfatidilkolin, salah satu jenis fosfolipid, satu molekul sphingomyelin mengandung satu molekul kolin. Sehingga selain memiliki fungsi sebagai penyelimut, sphingomyelin juga berperan sebagai pembawa kolin.

Berbeda dengan AA dan DHA, sphingomyelin memainkan peranan dalam pembentukan myelin dan myelin sendiri berfungsi sebagai "selimut" sel saraf sehingga membantu impuls pada sel saraf tersebut.. Proses penyelimutan bagian akson (serabut) dari sel saraf dikenal dengan nama myelinasi.

Myelin merupakan lembar kaya lipid yg komponen utamanya adalah sphingomyelin dan metabolit sphingolipid lain serta berfungsi untuk mempercepat impuls dari satu sel saraf ke sel saraf, otot atau sel target lain. Fungsi ini menjadikan sphingomyelin mulai dilirik oleh para ilmuwan untuk meneliti lebih jauh seberapa penting perannya dalam perkembangan sel saraf yang baik dan sehat.

Tidak Semua Prebiotik Efektif Mengobati Diare

Dr. Alfredo Guarino, dan kawan-kawan dari University of Naples, Italia, menyatakan bahwa berbagai formulasi probiotik yang selama ini dianggap mampu mengatasi diare, namun uji klinik terkontrol yang dilakukan secara baik dan dapat memverifikasi klaim ini sangat terbatas.

Tim peneliti tersebut mengadakan verifikasi dengan meneliti 571 anak yang berusia 3 hingga 36 bulan yang menderita diare akut, yang berkunjung ke spesialis anak. Mereka dirandomisasi untuk mendapatkan larutan dehidrasi oral sebagai kelompok kontrol, atau mendapat satu dari lima kelompok prebiotik, yaitu :

1. Lactobacillus rhamnosus strain GG
2. Saccharomyces boulardii
3. Bacillus clausii
4. Enterococcus faecium SF68

Campuran L. delbrueckii var bulgarius, streptococcus thermophilus, L. acidophilus, dan bifiodobacterium bifidum

Dibandingkan dengan larutan dehidrasi tunggal, pengobatan dengan lactobacillus rhamnosus strain GG atau campuran 4 strain probiotik, secara bermakna menurunkan median lamanya diare dari 115,0 jam menjadi 78,5 jam dan 70,0 jam. Kedua jenis formulasi ini juga mengurangi jumlah hari diare (p < 0,001). Sebaliknya, pemberian probiotik lain tidak menghasilkan efek bermakna terhadap lama dan frekuensi diare. Tidak satupun formulasi probiotik lebih baik dibandingkan larutan rehidrasi oral tunggal dalam mengurangi lamanya muntah dan demam, atau mencegah perawatan di rumah sakit.

Di banyak Negara, mikroorganisme yang dianggap sebagai probiotik dikategorikan sebagai makanan tambahan dan bukan sebagai obat. Oleh karena itu untuk mendapatkan izin pemasarannya kategori ini tidak perlu membuktikan khasiatnya, tapi cukup dengan membuktikan keamanannya. Lactobacillus GG menyebabkan lama diare menjadi berkurang. Hasil ini sudah dapat diperkirakan karena bukti efektivitas strain ini telah diperoleh pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit dan berobat jalan, baik di Negara berkembang maupun di Negara maju. Hasil yang diperoleh dengan lactobacillus GG dalam penelitian ini juga mirip dengan penelitian yang lain. Preparat campuran empat strain mikroorganisme tadi juga efektif.

Susu formula lain, seperti St. thermophilus dan B. bifidum merupakan dua dari empat spesies bakteri yang efektif, dapat melindungi anak berusia 24 bulan dengan penyakit kronik terhadap diare. Sebanyak 3 preparat lainnya yang tidak dievaluasi atau hanya memiliki efek klinis yang kecil.Hal ini dianggap tidak terduga karena penelitian yang terdahulu dengan S. boulardii menunjukkan bahwa mikroorganisme ini bermanfaat untuk anak yang dirawat akibat diare. Perbedaan hasil dapat disebabkan akibat dari perbedaan beratnya penyakit dalam kedua penelitian tersebut. Penelitian terdahulu dengan Streptococcus faecium strain SF68, menghasilkan perbaikan klinis pada anak dengan diare akibat infeksi saluran nafas yang diobati dengan antibiotika parenteral, tetapi tidak efektif terhadap diare yang diderita oleh orang dewasa. Preparat B. clausii tidak menunjukkan efek. Semua preparat tersebut tidak memiliki efek yang bermakna terhadap hasil penelitian sekunder, yang kemungkinan disebabkan oleh rendahnya insidensi demam, muntah, dan jumlah anak yang dirawat di rumah sakit. Timbulnya efek samping tidak dilaporkan terjadi.

Kesimpulannya, para peneliti menyatakan bahwa efektivitas preparat probiotik untuk pengobatan diare akut pada anak berhubungan dengan strain mikroorganismenya secara individual. Preparat probiatik sebaiknya dikategorikan sebagai obat, dan dokter harus memilih preparat yang terbukti efektif untuk kondisi klinis tertentu, dan ditunjang dengan data yang solid.

Sumber: Medical Update

Makan Tepat, Tidur Pun Nyenyak

Insomnia atau kesulitan memejamkan mata di malam hari dapat menurunkan produktivitas di kantor. Untuk mengurangi risikonya, coba kelola makanan dengan tips berikut:

Jauhi Makanan Pemicunya

1. Kafein dalam kopi, juga dalam coklat (meski lebih sedikit) dapat membuat terus terjaga. Hindari seluruh sumber kafein selama 2 minggu. Kalau ternyata bisa tidur lebih nyenyak, teruskan kebiasaan ini terlebih jika sangat sensitif terhadap kafein.
2. Konsumsi menu makan malam yang lebih ringan. Perut yang terlalu penuh dapat menyembabkan mudah terbangun.
3. Jangan Tidur Dengan Perut Kosong. Meski makan berlebihan tak dianjurkan, jangan pula pergi tidur dengan perut lapar. Untuk itu makanlah 1 jam sebelum tidurakan lebih mudah tertidur.
4. Hindari Makanan Pedas atau Bergas Tinggi. Apapun yang mengacaukan pencernaan dapat menyebabkan sulit tidur.
5. Jangan minum Alkohol terlebih tengah malam. Segelas wine mungkin saja aman, tapi jika lebih dari itu, dapat berisiko terbangun tengah malam atau tidak bisa tidur nyenyak.

Gen Penyebab Autis

Banyak spekulasi yang beredar mengenai penyebab autis, baik dari faktor genetik, lingkungan, hingga imunisasi. Namun hal-hal demikian tidak dapat menjelaskan apa yang menjadi faktor spesifik penyebab gangguan autis pada anak.

Setelah sekian lama berlalu, akhirnya para ilmuan telah berhasil menemukan penyebab terjadinya autis setelah melalui pengamatan terhadap 1000 lebih keluarga yang memiliki latar belakang autis. Penelitian ini melibatkan 120 ilmuan dari 50 lembaga di lebih dari 19 negara.

Penelitian ini berhasil menemukan kromosom 11 dan gen khusus yang bernama neurexin 11 sebagai penyebab terjadinya penyebab autis. Sebelumnya, para ahli menduga kesalahan dalam cetak biru genetik sebagai penyebab autis. Dalam sel manusia, DNA berada di dalam inti sel dan mitokondria. Di dalam inti sel, DNA membentuk untaian kromosom. Setiap sel manusia normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatic, dan sepasang kromosom seks. Neurexin merupakan bagian dari keluarga gen yang membantu komunikasi sel syaraf. Menurut para ahli, gen ini yang memiliki peranan penting dalam terjadinya sindrom autis.

Penelitian ini dimulai tahun 2002 ketika para ilmuan dari seluruh dunia mengumpulkan hasil penelitian mereka. Penelitian ini kemudian diberi nama Autism Genome Project. Dalam risetnya, tim peneliti menggunakan teknologi chip gen untuk melihat kesamaan genetik di antara orang-orang autis. Teknologi ini dikembangkan oleh organisasi nirlaba Autism Speak dan departemen kesehatan Amerika Serikat.

Menurut Profesor John Burn dari Institute of Human Genetic di Universitas Newcastle, AS, penyebab penyakit autis sangatlah rumit. Penyebabnya karena interaksi dari beberapa gen, sehingga jika satu gen berhasil ditemukan, belum cukup untuk menjawab teka-teki ini. Tetapi hasil ini dapat menjadi langkah yang terang untuk pengembangan obat yang spesifik.

Tips Jinakkan Tekanan Darah

Banyak faktor yang bisa menyebabkan hipertensi. Namun, bukan berarti kita mesti menyerah begitu saja. Hipertensi dapat dicegah dan dikelola. Berikut tipsnya:

1. Pertahankan berat badan sehat. Segera tindak kelebihan berat badan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik.
2. Tetap aktif secara fisik. Usahakan untuk berolahraga ringan paling tidak 30 menit sehari. Anda bisa juga mengombinasikan antara pekerjaan fisik sehari-hari di rumah ( misalnya beres-beres atau menyapu lantai) dengan kegiatan olahraga ringan untuk mewujudkan target 30 menit Anda.
3. Menerapkan rencana makan sehat. Buatlah rencana pola makan yang rendah lemak jenuh, lemak keselurahan dan kolesterol, juga mengandung banyak buah, sayur dan produk susu rendah lemak. Catat semua yang Anda makan dan minum dalam sebuah jurnal dan tandai bagian-bagian yang Anda anggap sukses atau bagian yang Anda anggap harus diperbaiki.
4. Kurangi sodium dalam diet Anda. Pilih makanan yang rendah kandungan garam dan sodium. Gunakan bumbu seperti rempah-rempah dan bawang-bawangan untuk menambah cita rasa.
5. Konsumsi obat dokter sesuai petunjuk. Jika Anda harus mengonsumsi obat untuk membantu menurunkan tekanan darah, Anda tetap harus mengimbanginya dengan mengubah gaya hidup. Kalau Anda sering lupa, minta bantuan dari anggota keluarga untuk mengingatkan minum obat.

Tuntunan Baru untuk Penanganan Infeksi Telinga

Penanganan yang bervariatif dari para dokter di Amerika, yang mengakibatkan besarnya biaya pengobatan yang harus ditanggung, akhirnya memunculkan suatu tuntunan baru dalam menangani infeksi telinga.

Peradangan telinga dengan gejala ringan yang berlangsung kurang dari 3 bulan, hanya perlu dilakukan pengawasan ketat dan tidak perlu diberi pengobatan, demikian tuntunan yang dikeluarkan oleh the American Academy of Pediatrics.

Walaupun dalam beberapa kasus, pengobatan diperlukan, tapi biasanya 75 persen dari kasus akan sembuh sendiri dalam 3 bulan. Biasanya dokter akan memberikan antibiotika yang sesungguhnya tidak perlu.

Infeksi telinga atau istilah kedokterannnya Otitis Media dengan efusi atau adanya cairan dalam telinga tengah atau yang sering disebut orang dengan istilah 'congekan', sering diderita anak-anak yang sebelumnya didahului dengan flu. Cairan yang keluar, kadang mengandung bakteri tapi antibiotika tidak dianjurkan untuk pengobatan rutin. Antihistamin dan dekongestan juga kadang diresepkan dokter, tapi semuanya tidak berguna dan seharusnya dihindari.

Tapi bila penyakitnya berlangsung lebih dari 3 bulan, dan anak mengalami gangguan pendengarannya sehingga berakibat terlambatnya dalam proses belajar bicara, maka sebaiknya dilakukan test pendengaran dan test bicara.Operasi, biasanya dilakukan implant saluran telinga dapat dipertimbangkan bila kondisinya menetap selama 4 bulan atau lebih dan anak menunjukkan tanda-tanda tuli yang menetap.

Untuk keadaan akut, yang biasanya disertai rasa nyeri, demam dan gejala-gejala lain, umumnya tidak memerlukan antibiotika dan hanya diperlukan pereda rasa nyeri atau pengobatan simptomatik lainnya.

Penyebab dan komplikasi Penyakit Kawasaki

Apa sih penyebabnya?

Walaupun resminya ditemukan sejak tahun 1967, sampai saat ini penyebabnya masih belum diketahui secara pasti . Mikroorganisme seperti virus maupun toksin dari mikroorganisme pernah diduga sebagai penyebab, tapi sejauh ini belum ditemukan mikroorganisme yang dapat dijadikan tersangka.

Faktor keturunan juga sempat dijadikan tersangka penyebab penyakit, tapi penelitian akhir-akhir ini menjadikan faktor imun (sistem pertahanan tubuh) sebagai pusat perhatian dalam mencari kemungkinan penyebab.

Pemeriksaan apa yang diperlukan?

Yang jelas, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara seksama. Bila ia menduga bahwa penyakit Kawasaki adalah penyebabnya, anak akan dianjurkan untuk dirawat di Rumah Sakit. Hal ini penting mengingat komplikasi pada pembuluh darah jantung dapat membawa kepada kematian. Dan tentu kita tidak mau hal ini sampai terjadi. Kasus-kasus seperti ini sebaiknya ditangani oleh dokter yang mendalami keahlian jantung anak dan dibantu dengan dokter-dokter lain sesuai keadaan penderita.

Pemeriksaan laboratorium dan penunjang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, pemeriksaan EKG dan ekokardiografi umumnya dikerjakan untuk menapis kemungkin terjadinya peradangan pada otot jantung, pembuluh darah koroner dan selaput jantung. Berbagai pemeriksaan lain juga mungkin dilakukan sesuai dengan keadaan penderita.

Komplikasi

Bila terjadi komplikasi, dapat ditemukan tanda-tanda lain misalnya:

1. Perikarditis (peradangan pada selaput jantung)
2. Artritis (radang sendi) yang umumnya simetris
3. Meningitis (radang selaput otak)
4. Vaskulitis (radang pembuluh darah) khususnya pada pembuluh darah koroner
5. Aneurisma, yang dapat menyebabkan serangan jantung

Hipotiroid

Hipotiroid merupakan gejala yang muncul akibat gangguan di kelenjar tiroid. Hipotiroid merupakan suatu situasi menurunnya produksi hormon tiroid pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid bertugas untuk melepas hormon tiroid ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jika Anda terkena hipotiroid, hal tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat menyebabkan berbagai aktivitas fisik dan mental akan ikut terganggu. Hipotiroid dapat menyebabkan seringnya lemah, letih, lelah, dan lesu pada ibu hamil. Walaupun lemah, letih, lelah, dan lesu merupakan gejala umum yang sering dialami oleh wanita hamil, tetaplah Anda harus waspada.

Setiap orang memiliki gejala yang berbeda dengan penderita yang lainnya. Sebagian orang mengalami keseluruhan gejala, beberapa hanya mengalami sebagian gejala yang ada. Gejala-gejala hipotiroid :

1. Lemah (tidak bertenaga)
2. Lelah
3. Gemetar
4. Berat badan turun
5. Denyut nadi lambat
6. Sembelit
7. Lemah otot
8. Kulit dan rambut kering
9. Suara serak

Umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon tiroid dalam darah untuk mendeteksinya. Pemeriksaan ini disebut pemeriksaan TSH (Thyroid Stimulating Hormone thyroxine). Hipertiroid umumnya diatasi dengan pemberian hormon buatan yang disebut tiroxin (thyroxine). Selama menjalani pengobatan ini, Anda diminta melakukan pemeriksaan laboratorium selama eberapa kali. Tindakan ini dilakukan untuk mengamati perkembangan kesembuhan.

Kebutuhan akan tiroksin akan meningkat menjelang masa kehamilan, sehingga kadarnya juga harus ditambah. Dengan dosis yang tepat, maka pemberian tiroksin tidak membahayakan janin. Selain itu, tiroksin yang melintas melalui plasenta ke janin hanya sedikit sekali.

Intoleransi Laktosa

Anda sering mengalami diare hanya karena sering mengonsumsi susu? Hampir 95% bangsa Asia, 10 hingga 15 % ras Kaukasia, 50% bangsa Mediterania dan 75% ras kulit hitam menderita hal tersebut, yaitu intoleransi terhadap laktosa (Lactose Intolerance).

Lactose Intolerance adalah kondisi seseorang yang tidak mampu mencerna laktosa, yaitu suatu bentuk gula yang berasal dari susu. Ketidakmampuan itu dapat disebabkan kurangnya atau tidak mampunya tubuh memproduksi lactase, yaitu enzim pencernaan yang diproduksi oleh sel-sel di usus yang bertugas memecah gula susu menjadi bentuk yang lebih mudah diserap tubuh. Kondisi ini disebut juga dengan defisiensi lactase (Lactase Deficiency).

Pada beberapa kasus, ada anak-anak yang terlahir tanpa kemampuan memproduksi enzim lactase. Namun, kondisi tersebut membaik secara alami seiring waktu hingga usia 2 tahun, dimana tubuh mulai 'belajar' memproduksi lactase sedikit demi sedikit. Jadi tidak heran jika pada usia dewasa, gejala-gejala intoleransi laktosa itu bisa berangsur-angsur menghilang.

Produk yang mengandung laktosa

Selain dari susu dan olahannya (seperti keju dan mentega), laktosa juga sering ditambahkan ke dalam berbagai produk makanan jadi. Penderita intoleransi laktosa sebaiknya mengetahui produk-produk makanan apa saja yang mungkin mengandung laktosa, walaupun dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa produk yang mungkin mengandung laktosa, yaitu:

1. Roti, biskuit, kue kering, dan sejenisnya
2. Sereal sarapan
3. Sup instant dan minuman sarapan
4. Margarine
5. Dressing salad
6. Permen dan penganan sejenisnya
7. Sediaan suplemen
8. Creamer untuk kopi
9. Bahan olahan instant (mix) untuk pancake, biscuit, dan sejenisnya
Gejala intoleransi laktosa

Laktosa yang tidak tercerna akan menumpuk di usus besar dan terfermentasi, menyebabkan gangguan pada usus seperti nyeri perut, keram, kembung dan bergas, serta diare, sekitar setengah jam sampai dua jam setelah mengonsumsi produk laktosa. Gejala-gejala itu kadang disalahartikan sebagai gangguan saluran pencernaan. Tingkat keparahannya tergantung pada seberapa banyak laktosa yang dapat ditoleransi oleh masing-masing tubuh. Gejala-gejala tersebut mirip dengan reaksi alergi susu, namun pada kasus alergi, gejala itu timbul lebih cepat.

Jika seseorang yang menderita defisiensi lactase tidak menghindari produk-produk yang mengandung laktosa, lama-kelamaan orang tersebut akan kehilangan berat badan dan menderita malnutrisi.

Meskipun kondisi intoleransi laktosa tidak terbilang berbahaya bagi kesehatan, namun kondisi itu cukup mengganggu si penderita. Oleh karena itu, penderita intoleransi laktosa sebaiknya belajar memilah-milah makanan atau minuman mana saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Bagi wanita usia lanjut yang beresiko osteoporosis atau anak-anak yang berada dalam usia pertumbuhan yang terpaksa harus menghindari produk-produk mengandung susu, maka kebutuhan kalsium mereka dapat dipenuhi dari banyak konsumsi sayuran hijau, ikan, dan produk kaya kalsium yang bebas laktosa.

Jangan Panik Karena Diare !

Jumlah kotoran yang dikeluarkan lebih banyak, dan rasa nyeri pada ulu hati. Penderita tipe ini tidak mengalami demam dan mules. Tipe ini disebut sebagai sindroma colera.

Diare kronik terjadi dalam waktu yang lama. Dan dapat terjadi lebih dari 4 minggu. Umumnya disebabkan karena konsumsi obat pencahar, peradangan usus yang berkepanjangan, kanker usus, radang pankreas, kencing manis, kelebihan hormon tiroid, cacingan, gangguan imunologik, dan sebagainya. Pada diare kronik, buang air besar tidak secepat yang terjadi pada diare akut. Biasanya berjalan perlahan, dan semakin lama semakin sering.

Di luar kedua tipe di atas, ada juga jenis diare yang setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan penyebabnya. Diare ini dikenal dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindroma iritabilitas usus. Seseorang yang menderita diare tipe ini biasanya sedang mengalami stres (masalah kantor, rumah tangga, ujian, dan lain-lain).

Hal utama yang harus diperhatikan dalam menanggulangi diare adalah masalah kehilangan cairan tubuh yang berlebihan (dehidrasi). Jika tidak segera diatasi, dehidrasi akan membahayakan penderita, terutama balita dan anak-anak. Pada penderita diare ringan, garam oralit dapat membantu. Namun jika dehidrasi yang diderita sedemikian berat, maka perlu bantuan infuse. Berikan oralit sebagai pengganti cairan tubuh, konsumsi antibiotik dan obat lainnya. Di samping itu, berikan makanan kembali (refeeding) karena selama diare (terutama anak-anak) asupan makanan sangat kurang karena tidak adanya nafsu makan. Jangan menghentikan pemberian susu dan semua jenis makan selama diare. Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang dijual di tempat terbuka, karena kemungkinan besar tercemar kuman penyakit. Akan lebih baik jika makanan dibuat sendiri. Karena kualitas kebersihannya sudah pasti terjamin. Hindari minum air mentah, yang dapat mengandung kuman penyebab diare.

Obat untuk diare dapat digolongkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu kelompok spasmolitik, kemoterapeutik, dan obstipansia. Obat spasmolitik yaitu obat-obat yang dapat melepaskan kejang otot. Umumnya bagi penderita diare terjadi pada otot perut. Obat-obatan kemoterapeutik adalah obat-obatan untuk memberantas kuman penyakit, seperti antibiotik. Obat-obatan ini sering digunakan masyarakat untuk mengatasi diare. Sedangkan obat-obatan obstipansia adalah obat yang berfungsi menghentikan diare melalui mekanisme kerja dalam tubuh. Obat ada yang bekerja dengan cara menekan gerakan peristaltik usus, menciutkan selaput lendir usus, dan menyerap zat-zat racun akibat kuman.

Mengelola Diabetes

Tujuan kita mengelola Diabetes adalah peningkatan kualitas hidup para penyandang Diabetes dan untuk jangka pendek menghilangkan keluhan atau gejala, mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian glukosa darah. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk mencegah dan menghambat terjadinya komplikasi. Semua ini akan menurunkan angka kesakitan dan resiko kematian akibat Diabetes. Konsep penanganan penyakit kardiometabolik yang saat ini dianut, menyarankan pengendalian glukosa darah bersama-sama dengan pengendalian tekanan darah dan lemak darah.

Studi terbesar dan terlama yang dilakukan di Inggris, yaitu United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS), menunjukkan bahwa mengendalikan kadar glukosa darah dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi pada retina (selaput jala) mata yang dapat berakhir dengan kebutaan, komplikasi ginjal, dan komplikasi syaraf. Studi ini juga mendapatkan bahwa mengendalikan tekanan darah akan menurunkan risiko terjadinya stroke, kematian, gagal jantung, komplikasi ginjal, retina. Menurutnya kadar lipid darah )istilah awamnya: kolesterol) akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung, stroke, dan amputasi kaki.

Target parameter dari kadar / keadaan yang diharapkan :

1. Glukosa darah puasa (80 - 99 mg/dL)
2. Glukosa darah 2 jam sesudah makan (80 - 144 mg/dL)
3. Hemoglobin A1C (< 6.5 %)
4. Kolesterol total (< 200 mg/dL)
5. Kolesterol LDL (< 100 mg/dL)
6. Kolesterol HDL (wanita : > 50 mg/dL, pria : > 40 mg/dL)
7. Trigliserida (< 150 mg/dL)
8. Indeks massa tubuh (18.5 - 22.9 kg/m2)
9. Tekanan Darah (< atayu sama dengan 130 / 80 mmHg)

Indeks massa tubuh (IMT) adalah hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter (BB / (TB)2)

Tumit Pecah-Pecah dan Kering

Tumit pecah-pecah lebih sering dialami oleh kaum wanita. Tumit pecah-pecah dapat terjadi karena kulit kering, kontaminasi deterjen atau sabun cuci, pengaruh bahan kimia, pengaruh AC, usia yang bertambah, pemakaian alas kaki yang tidak pas, cara berjalan yang meningkatkan tekanan pada area sekitar tumit.

Selain itu, tumit pecah-pecah juga dapat terjadi karena :

1. Kelenjar keringan yang tidak aktif
2. Terlalu lama berdiri, terutama pada permukaan yang kasar
3. Mengenakan sepatu atau sendal yang memiliki bagian belakang terbuka
4. Berjalan tanpa menggunakan alas kaki
5. Kegemukan

Selain mengganggu penampilan, tumit pecah-pecah juga dapat mengganggu gerakan karena berdarah dan infeksi. Namun semua itu dapat dicegah dengan cara :

1. Menjaga kebersihan kaki dan telapak kaki
2. Menggunakan sepatu dan alas kaki yang nyaman ,lembut, dengan ukuran yang pas
3. Menggunakan kaos kaki untuk mencegah gesekan antara tumit dan sepatu
4. Rajin mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan lainnya.
5. Hindari berjalan tanpa menggunakan alas kaki
6. Hindari terkena zat pemutih atau zat kimia keras
7. Hindari menggunakan sabun yang mengandung zat kimia yang keras
8. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat mengeringkan kulit
9. Sering menggunakan lotion untuk melembabkan tumit

Rawatlah kaki paling sedikit sekali dalam seminggu. Lebih baik lakukan pada malam hari. Bersihkan dan rendam kaki menggunakan air hangat yang diberi sabun lunak. Gosok dengan batu apung untuk mengangkat kulit tebal. Kulit yang terlalu tebal membuat lotion tidak dapat menyerap ke dalam kulit. Perawatan kaki juga dapat dilakukan sambil mandi.

Bila Tenggorokan Meradang

Anak yang mengalami radang tenggorokan akan megalami keluhan rasa kering dan gatal di tenggorokan. Tenggorokannya juga terasa nyeri dan susah menelan makanan. Suhu tubuhnya naik, lesu, sakit kepala dan sendi serta batuk-batuk. Gejala-gejala itu disebut faringitis atau radang tenggorokan.

Seperti common cold (influensa), faringitis merupakan penyakit yang sering dijumpai. Sebagian besar pernah mengalaminya. Faringitis (pharyngitis) merupakan penyakit peradangan yang menyerang batang tenggorokan atau faring. Dahak pada dinding faring menebal dan sulit dikeluarkan.

Selain karena alergi musiman, biasanya penyakit ini muncul pada anak-anak saat perubahan cuaca. Atau karena polusi udara dan asap rokok radang ini bisa karena virus atau kuman, yang menyerang ketika daya tahan tubuh anak sedang menurun. Namun penyebab tersering adalah virus. Tidak jarang, radang tenggorok yang disebabkan virus yang disertai dengan hidung meler, demam dan nyeri telinga. Radang karena virus, tak perlu obat antibiotik.

Faringitis yang disebabkan oleh bakteri, biasanya disertai demam yang mendadak tinggi, sakit saat menelan dan pembesaran kelenjar getah bening di sekiter faring. Yang sering menjadi penyebab radang tenggorok adalah bakteri streptokokus. Pada kasus radang tenggorokan karena bakteri, antibiotik diperlukan. Infeksi karena kuman, bila dibiarkan, bisa menimbulkan kelainan di kemudian hari.

Infeksi ini disebarkan melalui orang ke orang (person to person conduct). Radang oleh virus menular melalui udara. Bila disebabkan oleh kuman, dapat menular melalui ludah. Bila penyebabnya reaksi alergi, hindari faktor penyebab alerginya. Juga,tingkatkan daya tahan tubuh.

Ada 2 jenis faringitis, akut dan kronik. Faringitis akut adalah radang tenggorokan yang masih baru. Sedangkan faringitis kronis, radang tenggorok yang sudah berlangsung lama. Biasanya tidak disertai nyeri menelan, Cuma terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan.

Pemberian obat suportif atau obat-obat penghilang gejala seperti, analgesik (penghilang rasa sakit), pereda demam dan pereda batuk bisa membantu proses penyembuhan. Mengonsumsi makanan yang sehat, buah-buahan dan vitamin dapat membantu.

Nah, berikut tips penanganannya:

1. Perbanyak minum air hangat bila anak susah menelan.Hal ini juga bermanfaat untuk mengatasi hidung tersumbat.
2. Uap air hangat membantu mengatasi hidung tersumbat dan meler.
3. Kompres hangat atau seka tubuh anak dengan air hangat untuk meredakan demam.
4. Perbanyak makan buah-buahan

Herbal Alami Atasi Nyeri Haid

Jangan khawatir terhadap nyeri haid. Nyeri haid bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya gejala yang timbul akibat adanya kelainan dalam organ panggul. Bila kelainan tersebut diobati, maka nyeri haid akan hilang dengan sendirinya.
Hampir seluruh perempuan pasti pernah merasakan nyeri haid (dysmenorrhea) dengan berbagai tingkatan, mulai dari yang sekedar pegal-pegal di panggul dari sisi dalam hingga rasa nyeri yang luar biasa sakitnya. Umumnya nyeri yang biasa terasa dibawah perut itu terjadi pada hari pertama dan kedua haid. Rasa nyeri akan berkurang setelah keluar darah yang cukup banyak.

Secara alamiah, penyebab nyeri haid bermacam-macam, dari meningkatnya hormon prostaglandin sampai dengan perubahan hormonal ketika mulai haid, dan bahkan kecemasan yang berlebihan. Bila dilihat dari faktor penyebabnya, nyeri haid dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu nyeri haid primer dan sekunder.

Faktor penyebab nyeri haid primer tidak diketahui dengan pasti. Tetapi untuk nyeri haid sekunder, hampir sebagian besar disebabkan oleh kelainan dalam organ panggul, seperti endometriosis, infeksi, kelainan rahim sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim.

Angka kejadian nyeri haid di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri haid. Di Amerika angka prosentasenya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri selama haid.

Untuk mengantisipasi nyeri haid, ada beberapa terapi yang dapat dilakukan, antara lain terapi anti prostaglandin, terapi hormonal, terapi bahan alami, dan tentu saja menjalani pola hidup yang sehat. Dua terapi yang pertama harus melibatkan seorang dokter, sedangkan untuk terapi bahan alami dan pola hidup sehat dapat dilakukan sendiri, seperti memperhatikan asupan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup dan olahraga sesuai kebutuhan. Tapi masalahnya, sekarang ini banyak perempuan yang berkarir di luar rumah dan seringkali kesulitan waktu untuk melakukan hal-hal sehat semacam itu. Pilihan berikutnya adalah terapi bahan alami. Saat ini, kebanyakan trend di dunia pun telah kembali ke alam (back to nature). Jadi, tidak mengherankan jika semakin banyak asupan berbahan alami ataupun herbal ditawarkan sebagai obat atau minuman pengurang nyeri haid.

Ada sejumlah herbal alami yang digunakan untuk menjaga kesehatan perempuan seperti licorice, damiana, tabat barito, dong quai, chaste tree berry, black cohosh, labisia pumila dan kunyit. Tumbuhan black cohosh banyak terdapat di Meksiko. Tumbuhan tersebut sejak lama digunakan untuk mengobati gejala nyeri haid dan menopause. Ekstrak etanol dari black cohosh memiliki aksi estrogen-like, yaitu menekan timbulnya hormon yang berkaitan dengan reseptor estrogen dan tidak memiliki kontraindikasi dalam kegunaannya.

Tumbuhan dong quai banyak tumbuh di Cina dan telah dikenal sebagai herbal untuk meregulasi sistem menstruasi karena sifatnya sebagai tonik terhadap rahim. Dari satu studi klinis terhadap ekstrak dong quai menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat menurunkan hot flushes atau semburan panas dalam perut penderita yang diuji coba.

Jerawat Akibat Konsumsi Susu & Keju

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa produk makanan tertentu dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat atau acne. Suatu penelitian besar tentang hal tersebut pernah dilakukan dan dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology.

Selama ini para dermatologist mengatakan bahwa jerawat yang terjadi pada seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik dan ketidakseimbangan hormon, dan biasanya terjadi pada mereka yang sedang mengalami masa pubertas, kehamilan, dan menopause.

Para peneliti kemudian melakukan pengujian dengan menganalisa kebiasaan makan yang dilakukan sejumlah 50.000 orang, khususnya dipelajari tentang kebiasaan makan para remaja di usia sekolah.

Mereka yang minum tiga gelas susu atau lebih dalam seharinya, ternyata 22% lebih sering mengalami jerawat dibandingkan dengan mereka yang hanya minum satu gelas susu atau tidak sama sekali.

Berdasarkan hal itu, susu skim diduga sebagai penyebab utama terjadinya jerawat. Krim keju dan keju lembut juga diduga sebagai penyebab terbesar, sedangkan coklat dan makanan berminyak ternyata tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap terjadinya jerawat.

Sumber: Journal of the American Academy of Dermatology

''Kecupan'' yang Memulai Masa Pubertas

Penelitian baru mengungkapkan bagaimana seorang anak mulai memasuki masa pubertasnya. Masa ini dimulai oleh suatu molekul yang disebut dengan kisspeptin, yang dihasilkan oleh gen yang disebut dengan gen ''kecupan-1'' (KISS-1''), yang memicu serangkaian hormon pada remaja memasuki masa pubertasnya.

Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa sistem hormonal yang aktif pada saat seseorang dilahirkan, menjadi ''tertidur'' selama masa kanak-kanak dan mulai ''terbangun'' pada saat memasuki masa pubertas.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kera, yang mempunyai sistem reproduksi mirip dengan manusia. Dari penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa gen yang disebut dengan GPR54 menyebabkan keterlambatan pubertas bila gen tersebut dalam keadaan tidak sempurna (cacat). Masa pubertas dimulai dengan dilepaskannya hormon gonadotropin-releasing hormone (GnRH), yang menstimulasi organ seks (indung telur pada wanita dan testis pada pria) untuk membuat hormon seks.

Pada kera tersebut diberikan suntikan molekul yang diproduksi oleh gen KiSS-1 dan ternyata akan mengaktifkan GPR54 dan menstimulasi pelepasan GnRH, sebagai tanda dimasukinya masa pubertas.

Pemahaman yang lebih baik akan dimulainya masa pubertas ini, akan banyak membantu mereka yang mengalami masalah dalam pubertas seperti pubertas dini maupun keterlambatan pubertas pada remaja. Diperkirakan sekitar satu dari 10.000 anak gagal untuk memasuki masa pubertas, sedang lainnya mengalami pubertas yang lebih awal (pubertas dini), bahkan ada yang baru berusia dua tahun.

Sumber: Proceedings of the National Academy of Sciences

Perilaku Seksual Remaja

Perilaku seksual kaum remaja pada dasarnya sama seperti orang dewasa. Meredakan nafsu seksual yang mengganggu itu terkadang memang menjadi masalah bagi para remaja karena seringkali menyebabkan mereka tidak berkonsentrasi dalam pelajarannya. Salah satu bentuk pelampiasannya adalah melalui onani.

Onani adalah suatu cara mencapai kepuasan dengan cara merangsang diri sendiri, terutama organ kemaluannya, dan biasanya para remaja akan mengalami kepuasan setelah melakukannya. Perilaku onani bisa timbul karena ketegangan seks pada saat pubertas. Pada umumnya keadaan itu timbul pada pria yang belum menikah karena dorongan seksual yang begitu besar.

Ditinjau dari ilmu kesehatan atau medis, onani sebenarnya?perilaku yang normal dan bisa terjadi pada aktivitas seksual seseorang. Onani juga merupakan perbuatan yang bersifat alamiah dan manusiawi serta wajar jika seseorang melakukannya. Secara fisik, sebenarnya tidak ada akibat buruk yang bisa ditimbulkan karena melakukan onani.

Bagi remaja yang merasa terganggu dengan kebiasaan melakukan onani dan ingin menghilangkan kebiasaan tersebut harus mempunyai kemauan dan alasan yang kuat untuk menghentikannya. Sebaiknya hindari pula rangsangan seksual, baik yang bersifat fisik maupun psikis. Selain itu, lebih memperbanyak melakukan kegiatan yang positif baik secara fisik maupun mental.

Bagi remaja yang mungkin menganggap onani adalah suatu perbuatan dosa, seharusnya tidak melakukannya lagi karena mereka akan selalu dihantui oleh perasaan itu. Cobalah untuk minta nasehat pada pemuka agama atau orang tua yang lebih memahami tentang hal tersebut agar pandangan yang salah tentang onani dapat diluruskan.

Perlu diketahui, lebih dari 90% pria pernah melakukan onani. Bahkan frekuensi onani pada pria dewasa berkisar antara 2 hingga 3 kali seminggu. Jadi bolehkah seorang pria melakukan onani? Jawabannya sebenarnya tergantung pada tiap pribadi seseorang. Jika memang ingin lebih yakin, bisa saja menanyakannya pada ahli medis, orang tua, maupun pemuka agama agar jawabannya lebih sesuai dengan diri pribadi.

Homosistein dan Menurunnya Kemampuan Kognitif

Menjadi tua adalah pasti, yang terpenting adalah bagaimana menjadi tua tapi sehat dan tidak membebani, termasuk di antaranya mencegah terjadinya kepikunan.

Menurunnya kemampuan kognitif sering kali dianggap sebagai masalah biasa dan merupakan hal yang wajar terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Padahal, menurunnya kemampuan kognitif yang ditandai dengan banyak lupa merupakan salah satu gejala awal kepikunan.

Kognitif adalah kemampuan pengenalan dan penafsiran seseorang terhadap lingkungannya berupa perhatian, bahasa, memori, visuospasial, dan fungsi memutuskan. Kemunduran yang paling dominan ditemui adalah menurunnya kemampuan memori atau daya ingat. Demensia merupakan suatu kemunduran intelektual berat dan progresif yang mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan aktivitas harian seseorang.

Ada satu hipotesis yang menyatakan kepikunan memiliki keterkaitan, baik secara langsung maupun tidak, dengan hiperhomosisteinemia pada lansia. Hiperhomo-sisteinemia adalah berlebihan kadar homosistein dalam darah. Hiperhomosisteinemia ini berkaitan dengan rendahnya konsentrasi folat, vitamin B12, dan vitamin B6.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kaplan et al (2001, 2002) yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition, yang menunjukkan bahwa kemampuan kognitif lansia dapat ditingkatkan dengan pemberian makanan yang terbuat dari karbohidrat lemak dan protein yang dibuat dalam bentuk makanan dan minuman.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Brian et al (2002) pengaruh pemberian suplemen dalam bentuk kapsul yang terdiri dari asam folat, vitamin B12, dan vitamin B6 menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kemampuan mengingat wanita dari berbagai kelompok umur.

Sebagaimana diketahui bahwa karbohidrat, protein, serta lemak merupakan komponen gizi yang berperan sebagai makanan otak. Akan tetapi, optimalisasi perannya perlu ditunjang dengan vitamin dan mineral yang berfungsi untuk mengoptimalkan metabolisme komponen gizi tersebut. Sementara kita juga memahami bahwa proses penuaan juga berkaitan dengan menurunnya kemampuan daya cerna.

Mengapa Menjadi tua?

Menjadi tua adalah proses alamiah. Tidak seorangpun dapat menghentikan proses tersebut.

Penuaan ditandai dengan menurunnya berbagai fungsi tubuh. Penuaan merupakan suatu proses multidimensi,yang tidak terkait dengan faktor jasmani, namun juga psikologis dan sosial. Selain itu, penuaan merupakan proses alamiah kompleks yang melibatkan setiap molekul, sel, dan organ dalam tubuh.

Selama bertahun-tahun, ada banyak teori yang berusaha menjelaskan proses penuaan dan perubahan apa saja yang menyebabkannya. Teori mengenai penuaan terbagi menjadi dua kelompok:

1. Teori program
Menekankan prinsip bahwa di dalam tubuh manusia terdapat jam biologis, mulai dari janin hingga kematian dalam suatu model yang memiliki program yang telah tercetak. Program ini terdiri dari sel, embrio, janin, masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan meninggal. Teori ini meliputi pembatasan replikasi sel, proses imun, dan mekanisme neuroendokrin. Dasar dari teori pembatasan sel: sel normal memiliki kapasitas terbatas untuk melakukan pebmelahan secara terus menerus, demikian halnya yang terjadi juga pada orag dewasa, tua, dan lemah. Mekanisme neuroendokrin mengatakan bahwa ketika manusia menjadi tua, tubuh hanya mampu memproduksi hormon lebih sedikit, akibatnya fungsi tubuh terganggu dan muncul berbagai keluhan.

2. Teori Wear and Tear
Tubuh dan sel yang terlalu sering digunakan dan disalahgunakan secara terus menerus akan menjadi lemah dan rusak, sehingga akhirnya meninggal. rgan tubuh akan menurun fungsinya karena toksin yang berasal dari makanan, lingkungan, akibat konsumsi lemak, gula, kafein, nikotin, dan alkohol yang berlebihan. Demikian pula halnya dengan paparan sinar matahari, stres fisik dan psikis.

Sebab Penuaan

Ada banyak faktor yang menyebabkan penuaan. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor eksternal dan internal yang saling terkait datu dengan lainnya.

Faktor internal, contohnya berupa radikal bebas, kadar hormon yang menurun, proses glikosilasi, sistem kekebalan tubuh yang menurun, dan faktor genetik. Sedangkan faktor eksternal contohnya gaya hidup yang tidak sehat, polusi, sinar UV, stres, danfaktor sosial (kemisinan).

Tubuh membentuk reaksi kimia kompleks yang menghasilkan molekul kimia tidak stabil yang disebut sebagai radikal bebas. Molekul radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel sehat melalui suatu proses oksidasi. Produksi radikal bebas meningkat jumlahnya apabila sering terpapar sinar UV, merokok, polusi udara, dan mengkonsumsi makanan rendah gizi.

Hati-hati, karena stres juga berperan dalam proses penuaan. Stres tidak hanya terkait psikologis, tapi juga jasmani. Bila tubuh rusak, maka tubuh akan mencoba memulihkan dirinya sendiri. Pada batas tertentu tubuh dapat pulih namun tidak 100%, dan juga tidak pada semua kasus. Semakin sering tubuh mengalami stres, maka semakin kecil kemungkinan tubuh untuk pulih kembali. Akibatnya tubuh menua dan Anda menjadi rentan terhadap penyakit.

Yang Terjadi Saat Menopause Tiba

Ketika wanita mamasuki masa menopause, fungsi ovariumnya menurun, sehingga mengurangi produksi 2 hormon, yaitu hormon estrogen (estradiol dan estron adalah hormon estrogen yang terdapat dalam aliran darah) dan hormon progesteron. Salah satu fungsi estrogen adalah mempertahankan tingkat remodeling tulang yang normal.

Beberapa kondisi yang terjadi ketika tingkat estrogen turun:

1. Siklus remodeling tulang berubah.
2. Pengurangan jaringan dimulai.
3. Tingkat resorpsi tulang menjadi lebih tinggi daripada formasi tulang, sehingga mengakibatkan berkurangnya masa tulang.
4. Tulang trabekular sangat terpengaruh pada kondisi ini, karena tingkat turnovernya tinggi. Karena tulang ini sangat rentan terhadap definisi estrogen, maka tulang trabekular menjadi tipis dan akhirnya menjadi berlubang atau terlepas dari jaringan sekitarnya.

Seiring dengan waktu, ketika cukup banyak tulang yang terlepas, tulang trabekular melemah. Berkurangnya sambungan tulang trabekular merupakan salah satu alasan mengapa tulang menjadi lemah, sehingga pada akhirnya retak dan patah.

Pada masa menopause, indung telur memproduksi estrogen dan progesteron lebih sedikit. Namun ovarium bukan satu-satunya sumber estrogen. Jaringan lemak (adipose) memproduksi androstenedion yang diubah menjadi estrogen. Umumnya masa tulang yang berkurang pada wanita yang memiliki kelebihan berat badan dan menyimpan kadar lemak yang lebih tinggi cenderung lebih kecil daripada masa menopause.

Para peneliti mengemukakan bahwa tingkat pengurangan masa tulang sangat bervariasi. Alasan variasi ini tidak sepenuhnya telah dipahami. Pengurangan masa tulang akibat osteoporosis dan patah tulang terjadi dalam waktu yang lama tanpa gejala. Analogi yang sering digunakan untuk memahami hubungan antara masa tulang dan osteoporosis adalah hubungan antara tekanan darah tanpa gejala, dan serangan dramatis dari serangan jantung. Sedangkan proses penyakit yang mengubah masa tulang, atau tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala.

Pemeriksaan medis secara teratur memungkinkan penderita untuk memonitor tekanan darah mereka, sehingga hipertensi dan penyakit jantung dapat dicegah. Pengaruh osteoporosis pada wanita paska menopause sangat dramatis. 75% dari patah tulang belakang dan 50% dari patah tulang pinggul yang diderita diyakini sebagai akibat dari berkurangnya masa tulang yang disertai dan diawali dengan menopause.

Saat Anda Menopause

American Medical Association menganjurkan bahwa wanita yang akan atau sudah memasuki masa menopause, sebaiknya mengkonsumsi makanan rendah lemak dan kaya kana serat, seperti contohnya buah-buahan, sayuran, dan makanan yang terbuat dari padi-padian.

Hindari lemak jenuh yang umumnya ditemukan pada daging dan produk susu, juga minyak yang mengalami proses hidrogenisasi, seperti yang banyak terdapat dalam malanan cepat saji atau makanan dalam bungkusan.

Sebagian wanita yang sudah mencoba menghindari minuman beralkohol atau berkafein merasakan telah berhasil mengurangi grekuensi atau intensitas hot flashes.

bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause sebaiknya mencoba berbagai macam pilihan sumber protein lainnya selain daging, seperti: kacang kedelai, polong-polongan, prosuk susu rendah lemak. Namun yang harus diingat, produk rendah lemak (bebas lemak) tidak selalu sehat.

Konsumsilah dua hingga tiga porsi maanan berkalsium tinggi setiap kali makan untuk menjaga kesehehatan tulang Anda. Konsultasikan kepada dokter apakah Anda memerlukan suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin E. Carilah cara untuk jauh dari stres dan mengatasinya. Cobalah untuk berlatih relaksasi, olahraga teratur, habiskan waktu untuk menghabiskan minat Anda.

Saat Anda yang baru mengalami gejala-gejala menopause, tanyakan kepada dokter Anda apa yang harus ANda lakukan agar tetap prima.

Thursday 30 December 2010

Gizi Seimbang Bagi Si Kecil

Memberi makan anak bukanlah hal yang sederhana. Apalagi untuk anak di masa-masa awal pertumbuhannya. Ia tidak hanya membutuhkan asupan gizi yang memadai, tapi juga tepat dan seimbang.

Khusus untuk anak usia 4 hingga 8 bulan, susu memang tetap merupakan makanan utama yang sarat akan gizi. Beruntunglah bila ibu mempunyai ASI memadai untuk memenuhi gizi si kecil secara optimal. Tapi bagaimana halnya bila Ibu tidak mempunyai cukup ASI, atau gizi si kecil sudah tidak terpenuhi lagi hanya dengan ASI? Bagaimana cara Ibu memperkenalkan formula lanjutan atau pelengkap yang tepat bagi si kecil?

Agar ibu tak perlu merasa cemas pada saat menggantikan ASI, Ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai seluk beluk gizi serta cara pemberian makanan pelengkap yang tepat buat si kecil. Dan untuk menghindari salah kaprah, tip-tip berikut ini ingin mengajak ibu untuk lebih mendalami kebutuhan gizi si kecil serta cara tepat pemberian gizi seimbang yang dibutuhkan si kecil pada masa pertumbuhannya. Dengan pengetahuan yang optimal, niscaya si kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas, dan tentu saja menjadi kebanggaan Ibu.

ASI tetap yang terbaik

Tak dapat dipungkiri, ASI merupakan makanan pertama dan utama yang sangat dibutuhkan si kecil. Selain bersih dan aman untuk diberikan pada si kecil, ASI mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Dibandingkan susu formula, ASI mengandung lebih banyak kolesterol yang justru dibutuhkan bayi untuk pembentukan sarafnya.

Kelebihan lainnya adalah zat-zat gizi yang terkandung dalam ASI mudah dicerna dan diserap bayi, dibanding zat-zat gizi yang terkandung dalam susu formula. Contohnya, lemak. Lemak dalam ASI lebih mudah dicerna dan diserap karena ASI mengandung enzim penyerap lemak yang disebut lipase. Pemberian ASI juga berfungsi untuk mencegah bayi minum terlalu banyak, karena aliran ASI selalu berbeda-beda dan keluar sesuai dengan kebutuhan bayi.

Gizi Buruk pada Anak Berakibat pada Perilakunya

Gizi yang buruk saat kecil akan membawa pengaruh buruk pada kesehatan fisik seseorang. Tapi ternyata bukan hanya masalah pada fisiknya saja, tapi juga akan menyebabkan anak mempunyai masalah perilaku saat usianya menginjak remaja.

Demikian yang terlihat dari penelitian terhadap sekitar 1.600 anak di kepulauan Mauritius, yang mengalami malnutrisi, kekurangan protein, mineral Seng, Besi dan vitamin B, saat usia mereka 3 tahun. Dan setelah berusia 8, 11 dan 17 tahun, mereka cenderung mempunyai masalah perilaku yang bermacam-macam.

Anak-anak ini cenderung untuk bertingkah laku buruk di sekolah, berkelahi, melanggar peraturan-peraturan sekolah dan masalah perilaku lainnya saat mereka bertambah dewasa. Mereka umumnya mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) yang lebih rendah, yang merupakan tanda adanya defisit (kekurangan) dari neuro-kognitif otak akibat malnutrisi dan mungkin ini menjadi penyebab masalah perilaku tersebut.

Faktor lain seperti latar belakang keluarga yang miskin, rumah yang buruk dan tingkat pendidikan orang tua yang rendah, tampaknya tidak berhubungan dengan masalah perilaku mereka.

Usia tiga tahun, merupakan usia kritis bagi perkembangan otak seseorang. Dengan gizi yang buruk di saat itu, dapat menyebabkan gangguan pada sejumlah fungsi otak sehingga dapat menyebabkan seorang anak menjadi agresif dan hiperaktif di kemudian hari.

Sumber: the American Journal of Psychiatry

Pengaruh Musik Pada Anak

Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik, sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien) pada anak.

Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur. Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibandingkan anak yang jarang mendengarkan musik.

Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80% dengan musik.

Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki tiga bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony. Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh.

Cedera Kepala pada Anak

Anak yang masih kecil sering mengalami cedera kepala, entah disebabkan karena jatuh, terbentur atau kecelakaan lainnya. Umumnya cedera kepala yang terjadi merupakan cedera ringan, tapi harus tetap menjadi perhatian karena adanya bahaya untuk mengalami cedera pada otak.

Gejala yang dapat ditemukan antara lain luka berdarah, benjolan maupun memar. Dapat disertai juga dengan cedera pada otak, yang mempunyai tanda dan gejala seperti pingsan, anak kelihatannya mengantuk terus, rasa pusing, mual dan muntah, pandangan kabur dan hilang ingatan. Bila dari lubang telinga anak atau telinga mengeluarkan cairan berwarna merah seperti darah atau kekuningan, kemungkinan itu merupakan cairan otak, yang menandakan adanya keretakan pada tulang tengkorak, yang memerlukan penanganan medis secepatnya.

Bila anak kehilangan kesadaran (pingsan), mengantuk, bingung, muntah yang terus menerus, kejang atau mengeluarkan cairan dari lubang telinga atau hidungnya, segeralah bawa ke rumah sakit. Ini kemungkinan merupakan petunjuk bahwa cederanya mengenai bagian otak. Jangan tunggu-tunggu lagi. Di rumah sakit biasanya akan dilakukan serangkaian pemeriksaan seperti ronsen tulang tengkorak, untuk menentukan apakah benar telah terjadi keretakan pada tulang tengkorak, pemindaian CT dan MRI untuk mengetahui kemungkinan adanya kerusakan atau perdarahan pada otak. Bedah otak mungkin diperlukan untuk mengatasi tekanan pada otak yang timbul akibat perdarahan.

Untuk cedera yang tidak berat, biasanya anak akan normal kembali setelah istirahat beberapa hari, tapi gejala seperti pusing, nyeri dapat ditemukan hingga 1-2 minggu. Pada cedera kepala berat, gejala seperti kesulitan belajar, sulit menggerakan bagian tubuh, hilangnya daya ingat atau perubahan kepribadian dapat terjadi. Hal ini memerlukan perawatan yang lebih lanjut dari ahli-ahli yang terkait.

Bagaimana Cara Penggunaan Termometer di Rektal?

Cara ini merupakan cara yang sangat baik hanya saja mungkin kurang menyenangkan. Bayi sebaiknya diukur dengan cara ini mengingat keakuratannya yang lebih tinggi. Suhu yang tercatat umumnya lebih tinggi 10 dibanding pengukuran suhu melalui mulut (oral).

Bila memakai termometer air raksa, pastikan Anda sangat berhati-hati. Gerakan mendadak dari bayi dapat membuat termometer pecah dan menimbulkan bahaya. Termometer dimasukkan melalui lubang pantat (anus) selama paling sedikit 3 menit. Jangan lupa untuk mengibas-kibaskan dulu termometer tersebut sebelum pemakaian agar air raksa yang sudah naik dapat turun kembali.

Untuk mendapat hasil yang optimal, baringkan bayi dalam posisi telungkup di atas alas yang lembut. Pisahkan kedua pantat bayi dengan jari kita lalu masukkan termomoter (yang telah diberi pelicin) sedalam ? 1 inci. Sesudah itu Anda tinggal menunggu selama 3 menit sambil menjaga secara hati-hati agar termometer tidak sampai pecah.

Tips Mengurangi Nyeri Tumbuh Gigi Pada Batita Anda

Tumbuh gigi seringkali sering disertai oleh rasa nyeri. Hal ini menjadikan anak menjadi rewel. Bagaimana cara menguranginya? Simak saja tips berikut di bawah ini.

1. Gosok dan pijat gusi bayi dengan kain halus yang dililitkan pada jari Anda. Pada umumnya bayi menyukai jika Anda melakukan hal ini.
2. Dinginkan gigi dengan memberikannya teether atau dot yang sudah didinginkan sebelumnya di dalam lemari es. Atau Anda dapat membasuh gigi dengan menggunakan kain basah yang telah direndam di dalam air es. Dengan begitu, maka rasa gatal dan nyeri di giginya akan berkurang.
3. Mainan yang digigit-gigit anak dapat membuat anak merasa nyaman, karena rasa nyeri di gusi teralihkan.

Jika anak merasa kesakitan selama 3 atau 4 hari, segeralah periksakan ia pada dokter. Mungkin saja kerewelannya disebabkan oleh hal lain, bukan karena gigi yang tidak mau keluar.

Cegah Terjadinya Diare

Diare dapat menyerang kapan saja, siapa saja, dan di mana saja. Bahkan dalam perjalanan sekalipun. Jika hal tersebut terjadi, jangan panik. Coba saja lakukan beberapa tips di bawah ini.

1. Dalam perjalanan sebaiknya Anda membawa bekal makanan yang rendah sisa. Pada bayi yang masih menyusui, teruskan pemberian ASI. Untuk bayi yang minum susu formula, sebaiknya lebih diencerkan. Anda dapat membawa bekal makanan yang mengandung pectin, seperti pisang dan apel.
2. Jika terkena diare, segera minum oralit (air, ditambah gula, dan garam). Oralit memiliki sifat yang hampir sama dengan cairan tubuh, sehingga dapat mengganti cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh. Karena pada saat diare, cairan tubuh yang terdapat di dalam pembiuluh darah ikut terbawa bersama diare, sehingga aliran darah ke organ tubuh menjadi berkurang.
3. Jangan minum obat antibiotik jika tidak ada indikasi diare yang disebabkan oleh bakteri. Diare merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang tidak baik di dalam usus. Pemberian antibiotik akan menghambat dan menghentikan mekanisme tubuh mengeluarkan racun. Yang dapat terjadi, racun berbalik ke dalam tubuh, dan memungkinkan untuk terjadinya diare kronis.

Jika dalam tiga hari diare tidak kunjung sembuh atau membaik, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Gerak Refleks

Bayi baru lahir punya beberapa refleks penting untuk membantunya menjalani kehidupan baru. Reflekssâ?refleks tersebut ada yang langsung sampai si kecil berusia 3 hingga 4 bulan, dan ada pula yang bertahan sampai 2 tahun. Setelah itu, si kecil akan terampil mengatur gerakan tubuhnya. Apa saja refleks dasar yang penting tersebut?

ROOTING REFLEKS ( mencari puting)

Muncul jika bayi disentuh pipi atau ujung mulutnya. Mulutnya akan membuka dan kepalanya akan menengok kea rah sentuhan, seperti mencari sumber makanannya ( ASI). Perlu diwaspadai jika refleks ini tidak ada ketika bayi lahir, dan segera laporkan kedokter.

MENGISAP

Jika langit-langit di mulut bayi tersentuh ( biasanya oleh putting payudara), Ia akan langsung mengisap. Berkonsultasi kedokter, jika refleks ini tidak ada ketika bayi lahir kecuali bayi premature. Bayi premature, biasanya belum mempunyai kemampuan mengisap dengan baik, karena usianya belum matang. Refleks ini biasanya baru sempurna pada usia janin 36 minggu.

MORO

Refleks ini terjadi jika bayi terkejut (karena mendengar suara keras, seperti tangisnya sendiri). Kedua tangan dan kakinya teregang, serta kepalanya tertarik ke belakang sekejap. Kunjungi dokter jika refleks ini belum hilang juga pada usia 6 bulan.

MELANGKAH

Jika bayi dibedirikan ( dipegang pada kedua ketiaknya ) dan kakinya disentuhkan lantai atau meja, ia akan melakukan gerakan seperti melangkah. Silakan kunjungi dokter jika waktu lahir refleks ini tidak terlihat. Dikhawatirkan ada gangguan pada saraf atau otot-otot kakinya.

MENGGENGGAM

Jika telapak tangannya kita sentuh dengan jari, dia akan menggenggam jari kita. Periksakan kedokter jika pada usia 3 bulan refleks ini belum hilang.

BABINSKI

Jika telapak kakinya kita gores dengan ujung jari, maka jari-jari kakinya akan meregang ( tertarik ke belakang ).
Periksakan kedokter jika sampai usia 2 tahun refleks ini belum hilang.

Tonus Leher Asimetrik

Ketika bayi dikeringkan dan kepalanya dimiringkan (misalnya ke kiri) maka lengan kirinya akan meregang lurus sementara siku lengan kanannya akan melipat. Ini bisa disebut sebagai posisi "pagar". Perlu di waspadai jika refleks ini tidak menghilang juga ketika bayi berumur 6 hingga 7 bulan.

Jika beberapa refleks itu masih tertinggal pada usia tertentu atau tidak muncul, maka dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebabnya. Langkah pertolongan diberikan sesuai penyebabnya.

Apakah Anak-anak Juga Bisa Terkena Stroke?

Stroke tak hanya terjadi pada orang dewasa atau lanjut usia. Stroke dapat juga terjadi pada anak-anak maupun bayi. Angka kejadian stroke pada anak-anak sekitar 2 hingga 5 per 100.000 anak per tahun, sedangkan angka kejadiannya pada bayi mencapai 25 per 100.000 bayi per tahun.

Waspadalah jika anak Anda sering pusing, migrain atau sakit kepala di bagian tertentu, dan mata terasa berkunang-kunang. Apalagi bila 1 hingga 2 jam kemudian pusingnya semakin menjadi-jadi, bahkan disertai dengan muntah, kejang, dan hilang kesadaran. Tak ada yang bisa menyangka anak yang semula dapat berbicara dengan lancar akhirnya menjadi terbata-bata, gerak tubuhnya pun mendadak kaku dan menjadi lumpuh.

Gejala tersebut tak hanya dialami oleh anak-anak usia sekolah, melainkan juga pada bayi. Bayi tersebut biasanya akan rewel terus-menerus, tak mau minum susu, muntah, dan kejang. Selanjutnya diikuti dengan menurunnya kesadaran, lemas, bahkan kelumpuhan.

Jika si kecil memperlihatkan gejala-gejala klinis tersebut, sebaiknya orangtua segera membawanya ke dokter. Semua gejala tersebut merupakan pertanda adanya suatu ketidakberesan pada otak, yang sering dikenal dengan istilah stroke.

Berdasarkan penyebabnya, stroke dibedakan menjadi stroke perdarahan dan stroke bukan perdarahan (iskemik). Stroke iskemik berkaitan dengan adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di otak. Stroke ini paling banyak terjadi pada anak-anak. Penyebabnya antara lain, yaitu:

1. Hipoksia atau kekurangan oksigen, misalnya pada bayi yang baru lahir
Kekurangan vitamin K yang dapat menyebabkan pembuluh darah mudah pecah, terutama pada bayi baru lahir
Kelainan jantung. Jantung yang bermasalah menyebabkan terganggunya suplai darah, zat makanan, dan oksigen ke otak. Hal itu dapat juga terjadi pada pasien pascaoperasi jantung.
2. Benturan atau trauma kepala pada anak yang memungkinkan terjadinya perdarahan pada otak.
3. Infeksi virus atau bakteri yang bisa menyebar ke otak, misalnya ensefalitis atau radang selaput otak.
4. Kelainan pembuluh darah kongenital dimana pembuluh darah tersebut bisa pecah kapan saja.
5. Kelainan pembekuan darah, misalnya kadar trombosit yang sangat rendah sehingga pembuluh darah mudah pecah.
6. Penyakit seperti leukemia, tumor, dan sebagainya.
7. Stres yang berdampak adanya tekanan pada aliran pembuluh darah, sehingga pembuluh darah akan menyempit dan terjadi sumbatan ke pembuluh darah otak. Kondisi itu dapat mempermudah terjadinya stroke.

Madu Untuk Si Mungil?

Madu untuk si mungil? Sebaiknya tidak. Madu yang lezat dan banyak manfaatnya bisa membawa petaka bila diberikan pada si mungil yang belum lagi genap berusia setahun.

Madu diambil dari alam dan dimakan dalam kondisi yang murni. Sayangnya, kemurnian tersebut seringkali dicemari oleh sejenis bakteri yang dapat menghasilkan racun (toksin) dalam saluran cerna bayi. Racun tersebut dikenal dengan istilah toksin botulinum.

Mengapa harus menunggu 1 tahun? Karena setelah melewati usia tersebut, saluran cerna bayi sudah cukup matang dan bakteri tidak bisa tumbuh berkembang di sana.

Memang cukup disayangkan karena madu terkenal sebagai nutrisi yang baik bagi kesehatan. Masalahnya, belum ada proses pengolahan yang mampu membunuh bakteri tersebut tanpa merusak madu itu sendiri.

Kasus keracunan itu sendiri memang jarang terjadi karena tidak semua madu mengandung bakteri tersebut. Karena itu tidak heran bila banyak orang memberikan madu pada bayinya tanpa pernah terjadi efek negatif apapun. Masalahnya, bagaimana kalau kita sedang sial dan mendapat madu yang mengandung bakteri itu?

Dengan alasan tersebut, selalu dianjurkan agar pemberian madu hendaknya baru dilakukan setelah bayi berusia lebih dari 1 tahun.

Bagaimana Memilih Pengasuh Anak?

Bagi ibu yang bekerja, hadirnya pengasuh anak mungkin merupakan kebutuhan utama untuk mendampingi tumbuh kembang si kecil dan membantu menciptakan suasana rumah yang bersahabat dan nyaman bagi anak. Namun, mencari orang yang tepat tidaklah mudah. Berbagai pilihan yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan siapa yang Anda rasa tepat untuk mengasuh si kecil, yaitu:

Pembantu rumah tangga
Pembantu rumah tangga (PRT) merupakan pilihan favorit bagi para ibu karena tenaga mereka lebih murah. Namun, kemampuan seorang PRT biasanya terbatas karena tingkat pendidikan mereka yang juga terbatas.

Babysitter
Biasanya tingkat kemampuan babysitter di atas kemampuan PRT karena mereka sudah mendapatkan pendidikan atau ketrampilan yang lebih tinggi, meskipun kenyataannya tidak selalu demikian. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya pilihlah yayasan penyalur babysitter yang baik sesuai dengan rekomendasi orang yang dapat Anda percaya.

Nanny
Nanny dapat diterjemahkan sebagai perawat anak yang memiliki pendidikan atau pelatihan khusus dalam standar tertentu. Mereka tidak hanya mampu menjaga anak, namun juga mengajak anak bermain atau belajar sesuai dengan tingkat pendidikan si kecil.

Governess
Governess memiliki kemampuan di atas nanny. Mereka dapat diharapkan menjadi guru privat bagi si kecil selama 24 jam sehari karena syarat seorang governess adalah menguasai pendidikan dasar, termasuk pendidikan sopan santun dan etika. Tentu saja menggunakan jasa governess memerlukan biaya yang sangat tinggi sesuai dengan ketrampilan, pikiran, dan tenaga yang mereka berikan.

Siapapun pilihan Anda, yang penting carilah referensi dari teman atau saudara yang merasa puas terhadap kinerja pengasuh anak dari suatu yayasan tertentu. Cobalah menjalin hubungan dengan calon pengasuh sebelum memutuskan menggunakan jasanya. Jika perlu, perhatikan bagaimana calon pengasuh berinteraksi dengan si kecil dan bagaimana pula reaksi anak terhadap calon pengasuhnya. Siapapun yang Anda pilih menjadi pengasuh bagi si kecil, yang utama adalah bagaimana penerimaan si anak serta bagaimana sikap pengasuh menghadapi buah hati Anda.

Serunya Merawat Anak Kembar?

Kebahagiaan mempunyai bayi kembar ternyata sebanding juga dengan tingkat kerepotan dalam mengurus mereka. Kesiapan orang tua, baik fisik maupun mental, cenderung akan meningkat menjadi dua kali lipat.

Persiapan kelahiran anak kembar sebenarnya sama seperti persiapan kelahiran anak tunggal pada umumnya. Persiapan tersebut dapat dilakukan mulai bulan ketujuh, saat orangtua membeli keperluan si bayi. Karena jumlah anak yang bakal datang adalah dua orang, maka gandakan saja keperluan mereka. Selain itu, gandakan juga biaya untuk persalinannya.

Beberapa tips untuk merawat si kembar adalah sebagai berikut:

1. Mencari bantuan, karena ibu yang melahirkan bayi kembar akan lebih banyak membutuhkan bantuan dibandingkan ibu yang hanya melahirkan satu orang anak
Mengurangi pekerjaan yang terlalu berat.
2. Bergabung dengan ibu bayi kembar lainnya agar bisa mendapatkan nasihat atau dukungan dari mereka, terutama yang telah melampaui bulan pertama
Membuat catatan tentang kegiatan si kembar, misalnya jadwal imunisasi maupun riwayat kesehatan mereka.
3. Belajar menyesuaikan diri dengan suara ribut dan tangis mereka.
4. Menggandakan kewaspadaan ketika si kembar sudah mulai aktif bergerak.
5. Empat bulan pertama bersama si kembar umumnya merupakan masa yang tersulit. Namun, penanganan bayi kembar akan lebih terkendali jika si ibu merasa terhibur dan bisa menyesuaikan diri dengan mereka.
6. Bagaimana dengan pemberian ASI eksklusif untuk si kembar? Menyusui si kembar secara bersamaan ternyata akan lebih menghemat waktu dan juga menghindari ibu untuk harus menyusui mereka sepanjang hari. Ibu dapat memegang si bayi atau menopangnya dengan bantal, dan dengan posisi masing-masing pada payudara dan tubuh mereka saling bersilangan di depan tubuh ibu. Setiap kali ibu mulai menyusui si kembar, berikan sisi payudara yang berlainan secara bergantian pada setiap bayi agar tidak terjadi payudara favorit dan untuk menghindari tidak simetrisnya payudara karena salah satu bayi menghisap ASI lebih kuat. Untuk mempertahankan energi dan juga produksi ASI, pastikan si ibu mendapatkan nutrisi dan istirahat yang cukup. Jika kembarnya ternyata lebih dari dua anak, maka ASI bisa diberikan secara bergiliran. Namun jika ASI ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi si kembar, maka tambahan susu formula bisa diberikan dengan bimbingan dokter anak.

Pembesaran Otak Sebagai Gejala Autis

Tim ilmuwan dari University of North Carolina telah menganalisis otak dari 51 anak penderita autis dan 25 anak normal. Mereka berusia 18 sampai 35 bulan. Tim tersebut juga melakukan studi terhadap ukuran lingkar kepala pada 113 anak penderita autis dan 189 anak yang sehat.

Pembesaran otak yang cukup signifikan terdeteksi pada volume celebral cortex pada otak anak autis. Pembesaran terjadi pada area abu-abu dan putih. Celebral cortex adalah lapisan area abu-abu yang berada pada bagian depan otak. Bagian tersebut menduduki tingkat yang tinggi dalam otak kita karena memiliki fungsi yang penting, yaitu mengontrol gerakan otot dan aktivitas lainnya.

Pada penderita autis juga ditemukan bahwa lingkar kepala mereka berukuran normal pada saat lahir. Namun, akan terjadi pembesaran yang signifikan mulai usia 12 bulan. Selanjutnya, bagian abu-abu dan putih celebral cortex pada anak autis membesar pada usia dua tahun. Dengan hasil temuan tersebut, gejala autis pada anak-anak dapat dideteksi sejak awal.

Apabila kasus autis dapat dideteksi lebih dini, maka penanganannya dapat dilakukan sejak awal pula. Mayoritas kasus autis selama ini banyak yang terlambat diketahui. Orang tua umumnya kurang tanggap bahwa anaknya menderita autis, sebab memang cukup sulit untuk mengenali gejala autis dengan adanya keterlambatan dalam proses belajar.

Autisme Bukanlah Penyakit Menular

Sekretaris Yayasan Autisme Indonesia sekaligus pendiri sekolah khusus bagi penyandang autisme Mandiga, Dyah Puspita, mengatakan bahwa autisme bukan merupakan penyakit menular. Pandangan bahwa penyandang autisme mengalami gangguan mental atau mengalami keterbelakangan juga harus dihapuskan.

Penyandang autisme berhak atas pendidikan, kesehatan, fasilitas umum serta perlakuan yang sama dengan warga lainnya. Autisme merupakan gangguan perkembangan pada anak yang biasanya terjadi saat berumur kurang dari tiga tahun. Penyebabnya sangat kompleks dan belum diketahui pasti. Gejala autisme berbeda-beda pada setiap anak. Umumnya, anak akan mengalami kesulitan bersosialisasi, tertarik pada suatu obyek secara berlebihan, kesulitan berkomunikasi, dan sulit melakukan kontak mata.

Para penyandang autisme yang mendapatkan penanganan sedini mungkin, gejala-gejalanya dapat diminimalkan. Mereka dapat hidup dengan baik dan berprestasi. Berita baiknya, kini sudah terdapat sejumlah lembaga dan sekolah yang menangani autisme.

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir

Kebanyakan, bayi yang baru lahir memiliki tubuh yang tidak proporsional. Ukuran kepala dan badannya tidak sebanding. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk merawat bayi yang baru lahir :

1. Agar kepala berbentuk bulat, atur posisi kepala bayi saat tidur.
2. Bersihkan noda yang berada di kepala bayi dengan minyak atau baby oil.
Setelah bersih, Anda dapat membersihkan kepalanya menggunakan sampo anti sabore yang mengandung sulfur.
3. Rangsang mata bayi dengan menggerak-gerakkan mata boneka. Ia cenderung membuka mata lebih lebar ketika sedang digendong tegak.
4. Bersihkan kemaluan bayi dari darah atau lendir dengan kapas basah.

Persiapkan Diri Untuk Hamil

Banyak wanita yang tidak menduga saat kehamilan datang sementara persiapan, terutama persiapan fisik untuk menghadapi kehamilan belum dilakukan. Persiapan ini sangat diperlukan agar dapat hamil dan melahirkan bayi dalam keadaan sehat.

Sedang bagi yang ingin mempunyai anak, Anda dapat memperbesar kemungkinan untuk hamil bila keadaan fisik Anda lebih segar dan sehat. Persiapan ini bukan hanya untuk para istri saja, tapi untuk para suami juga, diperlukan kualitas dan kuantitas sperma yang baik. Karena untuk terjadinya kehamilan, diperlukan persiapan yang baik dari kedua pihak.

Untuk Para Suami

* Berhentilah merokok
Karena merokok dapat menyebabkan kemandulan, sehingga mengurangi kemungkinan sang istri untuk hamil. Selain itu, asap rokok juga akan mempengaruhi kesehatan sang janin sebelum dan sesudah dilahirkan.
* Berhentilah mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak
Karena alkohol dapat mempengaruhi mutu sperma.
* Jangan stres
Stres akan menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh sehingga menimbulkan masalah kesuburan. Diet yang baik dan olahraga secara teratur akan mengurangi stres dan meningkatkan stamina fisik.
* Usahakan agar suhu testis berada di bawah suhu tubuh
Jangan berendam terlalu lama dalam air hangat atau menggunakan celana yang tebal. Dengan suhu yang dingin, sirkulasi darah pada testis akan lancar sehingga akan menghasilkan sperma yang baik.

Untuk Para Istri

* Berhentilah merokok
Karena dapat menyebabkan keguguran, bayi yang lahir prematur, lahir mati atau bayi dengan berat badan rendah.
* Kurangi mengkonsumsi alkohol
* Berat badan yang seimbang
Bila kegemukan akan mempersulit untuk dapat hamil, demikian juga bila berat badan kurang (kurus).
* Konsumsi suplemen Asam Folat
Konsumsi asam folat sangan bermanfaat untuk mencegah cacat lahir pada bayi-yang disebut defek tabung saraf seperti spina bifida. Dianjurkan untuk mengkonsumsi 400 mcg asam folat perhari. Asam Folat juga dapat ditemukan pada sayuran, jeruk, sereal, dan sebagainya.

Kuku Sehat saat hamil

Akibat aksi hormon-hormon kehamilan, sebagian ibu hamil merasa kukunya tumbuh lebih cepat dan kuat. Namun ada juga yang merasa kukunya menjadi lebih rapuh. Jika kuku mudah patah, potonglah pendek dan hindari penggunaan cat kuku.

Jagalah selalu kesehatan kuku Anda. Konsumsi makanan yang megandung protein, kalsium dan vitamin D.

Kuku yang sehat berwarna merah muda. Jika ingin penampilan kuku anda lebih oke, boleh-boleh saja melakukan manikur (perawatan tangan dan kuku jari-jarinya) dan pedikur (perawatan kaki dan kuku jarinya). Kegiatan ini bisa anda lakukan seminggu sekali. Bila dilakukan di rumah, Anda bisa menghemat waktu dan biaya. Jangan lupa sediakan peralatannya terlebih dahulu, kemudian lakukan langkah-langkah berikut :

1. Hilangkan cat kuku pada jari Anda (jika Anda menggunakannya)
2. Cuci kedua tangan dengan sabun, keringkan dengan handuk.
3. Gunting kuku berbentuk oval atau rata. Kikir satu arah, dari setiap sisi ke bagian tengah kuku. Jangan maju mundur.
4. Rendam tangan di baskom yang berisi air hangat. Campurkan sabun dan 1-2 sendok teh perasan lemon selama kurang lebih selama 15 menit.
5. Gunakan kapas bertangkai yang sudah diolesi krim untuk mendorong kulit ari ke arah tepi dan membuang sisa kulit yang sudah mati.
6. Setelah selesai, pijat kuku secara perlahan dengan krim, kemudian rendam kembali di dalam air hangat yang sudah diberi sabun selama beberapa menit. Sikat agar kuku bersih dari semua kotoran.
7. Keringkan tangan Anda
8. Bagi yang gemar memakai cat kuku, oleskan cat kuku dengan warna pilihan Anda

Lakukan langkah-langkah yang sama pada kuku-kuku jari kaki anda. Jika Anda sulit melakukan sendiri karena perut sudah membesar, serahkan saja ke ahlinya. Alternatif lain, minta tolonglah pada suami tercinta.

Peralatan manikur pedikur bisa jadi sarana penularan penyakit. Karena itu, pastikan:

1. Pilih salon yang memiliki kredibilitas baik.
2. Semua peralatan manikur dan pedikur telah dicuci dan sterilisasi, jangan ragu bertanya pada ahli kecantikan di sana.
3. Kulit ari kuku sebaiknya jangan digunting, cukup didorong ke tepi kuku.

Kiat Bercinta Saat Hamil

Kehamilan bisa menjadi kesempatan Anda dan pasangan mencoba posisi bercinta yang berbeda. Posisi kandungan yang semakin membesar memang membuat Anda mau tidak mau harus berusaha mengembangkan kebiasaan bercinta yang berbeda agar tetap nyaman dan aman.

Berhubungan seks dengan posisi all-fours mungkin terasa lebih nyaman bagi Anda yang sedang hamil tua. Posisi ini tidak menekan perut dan payudara Anda.

Di usia kehamilan pertengahan, berhubungan seks dengan cara menyamping berhadapan mungkin cocok untuk Anda.

Posisi di atas pasangan Anda dengan kaki mengapitnya memungkinkan Anda mengontrol kedalaman dan sudut penetrasi sesuai dengan yang Anda inginkan. Posisi ini juga meniadakan tekanan terhadap perut Anda.

Hindari Alkohol Saat Ingin Hamil

Keluarga yang menginginkan mempunyai anak sebaiknya menghindari konsumsi minuman beralkohol. Bukan hanya sang istri saja yang harus menghindarinya, tapi juga sang suami. Karena alkohol yang dikonsumsi pada saat pembuahan terjadi (pertemuan sperma dan sel telur), akan meningkatkan risiko untuk terjadinya keguguran.

Dari 430 pasangan di Denmark, yang berusia sekitar 20-35 tahun, dan berencana untuk hamil untuk pertama kalinya. Selama penelitian tersebut, pada 186 pasangan, terjadi kehamilan, yang mana 55 kehamilan berakhir dengan keguguran spontan dan 131 kehamilan berlangsung dengan baik.

Dari hasil tersebut, ditelusuri penyebab keguguran yang terjadi. Hasilnya, wanita yang mengkonsumsi 10 minuman atau lebih beralkohol perminggu pada saat pembuahan, berisiko tiga kali lebih besar kemungkinan untuk mengalami keguguran dibanding dengan yang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.

Sedang pria yang mengkonsumsi 10 minuman atau lebih beralkohol perminggu saat konsepsi, maka istrinya akan berisiko lima kali lebih besar kemungkinan untuk mengalami keguguran spontan dibanding dengan suami yang tidak mengkonsumsi alkohol.

Penyebabnya, kemungkinan karena alkohol menyebabkan kromosom dalam sel sperma menjadi tidak normal. Dan memang banyak kasus keguguran diketahui disebabkan karena ketidaknormalan kromosom. Sebelumnya juga telah diketahui bahwa konsumsi alkohol dapat menyebabkan beberapa risiko pada bayi seperti :
1. Cacat lahir
2. Bayi lahir dengan berat badan rendah
3. Lahir prematur

Percobaan pada binatang juga memperlihatkan hasil yang merugikan dari konsumsi alkohol saat pembuahan. Binatang jantan dan betina yang diberikan minuman beralkohol dalam jumlah besar saat sekitar pembuahan atau di awal kehamilan, meningkatkan risiko terjadinya kematian janin. Sedang pada manusia, apakah mempunyai hasil yang sama, belum jelas.

Sumber: American Journal of Epidemiology

Langkah-langkah Persiapan Menyusui

Persiapan menyusui dapat dilakukan sedini mungkin, bahkan sejak hamil. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Latihlah otot-otot badan yang berfungsi menopang payudara serta menunjang produksi ASI.
Latihan tersebut dapat dilakukan dengan duduk bersila di lantai. Tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri, tangan kiri memegang bagian lengan bawah kanan. Angkat kedua siku sehingga sejajar pundak. Tekan pegangan tangan kuat-kuat ke arah siku sehingga terada adanya tarikan pada otot dasar payudara.
2. Jagalah kebersihan diri sehari-hari termasuk payudara.
Hindari memberi sabun puting susu pada saat mandi untuk menghindari keadaan kulit puting susu menjadi kering dan kaku.
3. Lakukan persiapan agar puting susu lentur, kuat dan tidak tersumbat.
Persiapan ini perlu dilakukan setiap hari sebanyak dua kali sejak kehamilan tujuh bulan. Caranya adalah dengan mengompres puting susu selama 2 hingga 3 menit dengan kompres, dan dibasahi minyak. Tarik dan putar puting susu ke arah luar 20 kali dan ke dalam 20 kali. Pijat daerah sekitar puting untuk membuka saluran susu.
4. Bersihkan payudara dengan handuk lembut.
5. Konsumsi makanan bergizi, mengingat baik ibu hamil maupun menyusui butuh tambahan kalori bagi kepentingan bayinya.

Peran Plasenta Dalam Kehamilan

Plasenta adalah organ lunak. Plasenta berbentuk bulat atau oval. Plasenta tumbuh bersama dengan bayi. Pada kehamilan minggu ke-10, berat plasenta sekitar 12 gram, sampai saat bayi lahir, beratnya mencapai 700 gram.

Pada awal kehamilan, plasenta tumbuh dan mengirimkan pembuluh darah ke dalam rahim. Pembuluh darah tersebut memindahkan makanan dan oksigen dari tubuh ibu hamil untuk digunakan oleh bayi. Produk sampah dari bayi akan masuk kembali ke dalam aliran darah melalui pembuluh tersebut untuk dibuang oleh tubuh ibu hamil.

Plasenta diduga berperan sebagai sawar (penghalang) dari semua zat-zat di luar tubuh. Namun pada beberapa keadaan, plasenta tidak dapat menjaga bayi terhadap zat-zat yang digunakan oleh ibu ketika hamil. Aalkohol, obat-obatan, substansi lainnya (seperti nikotin), serta berbagai vitamin dan mineral dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam tubuh bayi. Itulah yang menyebabkan ibu hamil diperingatkan untuk menghindari berbagai penggunaan zat-zat asing selama kehamilan.

Plasenta bukan sekedar organ untuk transport makanan yang sederhana, tetapi plasenta juga mampu menyeleksi zat-zat makanan yang masuk dan proses lainnya ke janin. Suplai zat-zat makanan ke janin yang sedang tumbuh tergantung pada jumlah darah ibu yang mengalir melalui plasenta dan zat-zat makanan yang diangkutnya. Efisiensi plasenta dalam mengkonsentrasikan, mensintesis, dan transport zat-zat makanan akan menentukan suplai makanan ke janin.

Janin yang mengalami malnutrisi pada umumnya, disebabkan oleh gangguan suplai makanan dari ibu, misalnya : kelainan pembuluh darah plasenta yang berakibat berkurangnya transport zat-zat makanan melalui plasenta.

Plasenta sangat penting artinya bagi kehamilan dan tetap akan penting hingga kelahiran si bayi. Pada waktunya, ketika rahim mengecil setelah bayi lahir, plasenta akan terlepas dari rahim dan keluar dengan sendirinya.

Jika ASI Berlimpah

Tidak cukup ASI memang merepotkan. Namun bagaimana jika produksi ASI Anda berlebih?

Kebanyakan ibu khawatir jika bayinya kurang gizi akibat produksi ASI ibu yang sedikit. Namun ada juga yang sebaliknya. Mereka malah bingung karena produksi ASI-nya berlimpah (hiperlaktasi). Bahkan dengan refleks pengaliran air susu yang ringan saja, ASI sudah memancar dengan deras. Dengan demikian, tentu saja ibu sulit mengontrolnya, sehingga bayi sering kali tersedak, dan kemudian muntah.

Bila bayi menolak menyusu dan menangis, payudara ibu menjadi "penuh" dan membengkak. Bahkan, ASI akan menetes dan membasahi baju. Ada beberapa penyebab mengapa hal tersebut terjadi :

1. Jika hiperlaktasi dialami pada minggu pertama masa menyusui, maka hiperlaktasi ini sebenarnya mencerminkan antusiasme tubuh ibu untuk menghasilkan susu sebanyak mungkin. Bila tubuh ibu dan bayi telah menemukan bagaimana cara untuk menyeimbangkannya, maka masalah ini akan hilang dengan sendirinya (dalam waktu kurang lebih 6 hingga 10 minggu).
2. Bila hiperlaktasi ini terus dialami oleh ibu, maka penyebabnya mungkin karena ibu yang bersangkutan memiliki banyak alveoli (kelenjar yang memproduksi ASI) dalam payudaranya. Perlu diketahui, jumlah rata-rata alveoli adalah 100.000 sampai 300.000 per payudara. Ibu dengan hiperlaktasi sering mencapai batas atas dari jumlah rata-rata tersebut.
3. Masalah hiperlaktasi juga dapat disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan hormon atau adanya tumor pada kelenjar pituitari (kelenjar yang terletak di bawah otak dan menghasilkan banyak hormon).

Sehubungan dengan hal itu, ibu dengan hiperlaktasi sebaiknya menemui dokter atau konsultan laktasi. Dengan demikian, bisa dicari apa penyebab dari masalah yang sedang dihadapinya.

Menyiasati Bayi tersedak Akibat ASI Berlebih

Hiperlaktasi merupakan suatu kondisi di mana produksi ASI ibu melimpah. Dengan refleks pengaliran air susu yang ringan dapat membuat ASI memancar dengan sangat deras, sehingga seringkali menyebabkan bayi tersedak dan kemudian muntah.

Namun ibu tidak perlu khawatir, karena beberapa kiat berikut dapat membantu Anda untuk mencegah bayi tersedak :

* Sebelum mulai menyusui bayi, perahlah sedikit ASI.
Tindakan ini akan memperlambat aliran ASI yang keluar saat disusukan pada bayi. Sebaiknya Anda tidak memerah ASI dalam jumlah yang terlalu banyak, dan jangan melakukannya di antara dua waktu menyusui. Karena semakin banyak ASI yang Anda perah dan semakin sering Anda merangsang payudara, maka semakin banyak tubuh Anda memproduksi ASI.



* Cobalah menyusui lebih sering dalam berbagai posisi.
Umumnya posisi yang sesuai untuk mengatasi masalah hiperlaktasi ini adalah posisi ibu setengah tidur dan bayi ditengkurapkan di dada ibunya. Dalam posisi ini, aliran ASI mengarah ke atas, sehingga keluarnya ASI tidak terlalu deras.

Sedangkan untuk mengurangi produksi ASI, Anda dapat melakukannya dengan menyisakan ASI di dalam payudara. upayakanlah agar bayi tidak terlalu lama menyusu. Seiring dengan berkurangnya jumlah ASI yang keluar dari payudara pada satu waktu menyusui, tubuh ibu pun akan mengurangi produksi ASI-nya.

Mengurangi produksi ASI tersebut perlu waktu. Sebaiknya Anda dapat bersabar dan jangan terlalu mudah putus asa. Sebaiknya Anda juga tidak berfikir bayi akan menolak Anda selamanya. Ia hanya belum mampu mengatasi derasnya aliran ASI saat ini, dan akan terus berupaya mengatasinya bersama-sama dengan Anda. Sementara itu, untuk mencegah baju Anda kotor karena ASI, gunakanlah breast pads dan baju atasan yang bermotif. Tidak ada salahnya bila Anda mendonorkan kelebihan ASI Anda tersebut ke rumah sakit. Kelebihan ASI Anda akan sangat bermanfaat bagi banyak bayi lain.

Bila tidak ada satu cara pun yang berhasil pada Anda, segeralah temui dokter atau konsultan laktasi. Hiperlaktasi mungkin membuat bayi sulit menyusu, namun hal ini tidak akan membahayakannya. Selain itu, kabar baiknya adalah tubuh Anda memproduksi makanan dalam jumlah berlimpah, sehingga bayi dapat tumbuh kembang optimal.